22

740 130 12
                                    

190810

Selepas fanmeet hari ini jinhyuk bersiap pulang, tapi ia mendapat pesan.

Wooseokie
Aku di studio latihan

Awalnya jinhyuk clueless, maksud? Tapi kayanya ini kode biar dijemput bawa pulang. Malam ini jinhyuk bakal bawa wooseok pulang.

Hari ini sangat-sangat membahagiakan untuk Jinhyuk. Fanmeeting pertamanya berjalan dengan baik. Hari ini menjadi salah satu hari paling jinhyuk sukai. Ia sayang seluruh fansnya. Kegiatan solonya dan aktivitasnya, dia menyukainya. Dan ia mendapat video pesan dari teman-teman dan orang-orang tersayangnya tadi, dia sangat sangat menyukainya. Ia menjadi orang paling bahagia hari ini.

Terutama dari sang kekasih. Ia cukup kaget karena meski tidak bisa bersama terus menerus sekarang, tapi sesekali mereka bertemu atau sekedar mengasih kabar tiap harinya. Jadi dia tidak menyangka dapat pesan video seperti tadi.

"Tolong pikiri aku juga hari ini?" ujar jinhyuk menggoda sang kekasih saat beberapa waktu lalu dijemput dan dibawa ke apart jinhyuk.

Wooseok menoleh, maniknya memicing dengan kacamata tergantung di hidungnya. "kalimat selanjutnya?" tanya wooseok kemudian, menantang apakah jinhyuk masih ingat atau tidak.

"saranghae." jawabnya dan jinhyuk langsung meluk ke wooseok dia mengusal kepalanya ke ceruk leher wooseok. Wooseok menahan tubuh besar itu agar mereka tidak jatuh tiba2.

"chinguya." ucap wooseok. "saranghae chinguya. kau dan aku cuma teman." ujarnya lagi namun dengan nada serius. Jinhyuk jadi berdiri serius pula. Ia menatap wooseok lekat. Jinhyuk merasa ada yang aneh. Anak ini kenapa lagi? Batinnya bertanya heran.

"gak usah meluk2." wooseok ngedorong jinhyuk biar jauh darinya.

Jinhyuk terdiam sambil ngeliatin wooseok yang pergi ke sofa. Duduk disana sambil ngelipat tangan. Dia marah. Jinhyuk mulai sadar, tapi sama kaya dulu, dia gak tau kenapa wooseok marah.

"apa kau sedang cemburu huh?" jinhyuk bertanya pelan tiap ucapannya. Ia kemudian duduk disamping wooseok namun masih memberi jarak. Wooseok jelas ngeliatin jinhyuk.

"kau cemburu yaa.. Ngaku.." goda jinhyuk terus. Ia menyentuh pipi wooseok biar anak itu jujur. Belum aja dia digelitikin biar ngaku. Tapi jinhyuk takut habis itu dimarahin wooseok. Jadi ya cari aman aja dulu, "aku tuh nonton fanmeet kamu dari hp meski ga langsung nonton disana. Aku nungguin kamu sampai selesai fanmeet biar dijemput. Tapi kamu," wooseok berenti bicara.

"pelukan sama orang lain." wooseok pengen nangis rasanya, kesal pengen mukul jinhyuk juga, tapi jinhyuk udah keburu narik wooseok dalam pelukannya. Wooseok berontak minta dilepas. Tapi jinhyuk tentu gak mau. Anak itu lagi jealous padahal wooseok udah pasti tau jinhyuk punya siapa. Jinhyuk orangnya gimana, jinhyuk itu setia, kalau teman ya semuanya teman, dekat ya pasti dekat, saudara, adik, kakak semuanya dia anggap sama. Tapi urusan hati. Cuma wooseok yang punya hati jinhyuk.

"jealous karena aku meluk mingyu? Apa sejin?"

Malah diperjelas. Wooseok mukul paha jinhyuk. "Aw!" meringis jadinya kan. "maaf sayang. Dia kan," "ga mau dengar alasan." jinhyuk jadi kicep jawaban wooseok. Dari pada wooseok tambah ngamuk.

Jinhyuk ngelus kepala wooseok pelan dan lembut, wooseok di dadanya di peluk supaya nyaman, "apa aku cuma teman untuk kamu?" tanya jinhyuk kemudian, pertanyaan yang mendadak tapi kepikiran masih untuk Jinhyuk.

"diantara teman ga ada yang namanya saranghae, jinhyukaa. Ngerti ga?" wooseok nanya memastikan biar jinhyuk gak salah paham. "aku menyayangimu, kau temanku 7 tahun ini, kau teman hidupku, aku menyukaimu, aku mencintaimu, aku mh–" wooseok udah keburu di cium jinhyuk. Anak itu tersentuh dari ucapan wooseok. Wooseok mengatakan bahwa ia mencintainya terus menerus di depan publik, tapi sendirinya jinhyuk tidak berani. Tidak mau menyusahkan wooseok atas hubungannya. Ia begitu merindukan wooseok ucapnya di fanmeet tadi, jinhyuk tidak yakin wooseok masih melihat hal itu saat ia cemburu karena memeluk mingyu dan sejin. Tapi jika ia melihat, jinhyuk ingin memberi tahukan kalau dia juga sama, jinhyuk mencintai wooseok. Ia menyalurkan ucapan itu melalui perasaannya dan ciumannya. Begitu lembut dan pelan, ciuman tanpa menuntut apapun hanya perasaan, "saranghae wooseokaa." bisik jinhyuk pelan dalam ciumannya.

DIARY for 5 years [WEISHIN] ✅Where stories live. Discover now