21

648 118 15
                                    

190809

30 menit setelah di telepon seungwoo jinhyuk langsung ke dorm mereka. Gak pake mikir lagi dia. Gak peduli besok fanmeet, dia takut ada apa-apa ke wooseok. Itu aja. Lantas dia langsung cabut ambil kunci mobil dan pergi.

Saat sampai apa yang dia dapat.

"mana wooseok?"

"kamar kak." tunjuk hyungjun kala itu yang buka pintu.

"ga mau bukain pintu tau hyuk. Pengen gua dobrak." jelas seungyoun buat jinhyuk makin takut.

Tok tok! Jinhyuk ngetuk pelan pertama sebelum akhirnya bersuara.

"wooseok?" panggilnya pelan.

"buka pintunya sayang." orang2 yang berdiri disana mulai saling liat. Geli-geli gimana gitu. Lain emang yang pacaran sama yang jomblo, dulu aja pas acara diam-diaman, jauh-jauhan kaya gada hubungan padahal pas ga debut sama-sama baru ketahuan seluruh dunia ternyata emang mereka punya hubungan. Hilih.

"wooseokaa, ini jinhyuk. Kamu kenapa, buka pintunya dulu ya."

Tapi wooseok belum juga buka pintu.

"kak kenapa nih?" jinhyuk nanya ke seungwoo, tapi mereka gak bisa juga jawab, gak tau. Jinhyuk seharian ini sibuk latihan buat persiapan fanmeet besok, gak sempat nanyain kabar wooseok emang, pas balik-balik dia harus kesini karena wooseok begini. Dia lebih gak tau apa-apa.

Kret. Wooseok buka pintu sedikit.

"bang." teriak dohyon yang refleks sekali.

Semua langsung noleh ke pintu dan jinhyuk langsung melangkah masuk kedalam membuka pintu biar masuk, wooseok udah kedorong kebelakang sedikit. Jinhyuk udah nutup kembali pintu dan ngunci, biar aja yang lain ini urusan keduanya.

"jelasin ke aku kamu kenapa?" suara jinhyuk ngeberat. Dia serius banget sekarang. Dia khawatir wooseok gini. Anak ini suka nyalahin diri sendiri, gak gampang terbuka ke orang baru, banyak mikir, apa-apa dipikirin banget. Siapa coba yang gak khawatir kalau jadi jinhyuk.

Tapi wooseok ya diam. Gak ngomong dia, cuma meluk jinhyuk. Wooseok kaya stress akhir2 ini, sibuk ngurusin debut, di push biar kerja. Gak salah tapi dia capek. Biasanya dia semangat. Tapi biasanya dia balik ke pelukan jinhyuk. Ada yang nenangin, ada yang nyemangatin secara langsung, secara skinship yang jinhyuk sering lakuin. Dan dia capek banget hari ini.

Jinhyuk sadar wooseok pasti capek banget, ngepush diri sendiri setelah agak break terus kembali dengan seabrek kegiatan. Ini belum ada apa2 nya setelah debut lebih capek lagi.

Tangan jinhyuk otomatis ngelus kepala wooseok dan ngecup kening wooseok. "kamu capek ya?" kan. Jinhyuk paling ngerti emang tentang wooseok. "sama aku juga."

Jinhyuk bawa tubuh wooseok biar duduk dikasurnya.

"yang lain khawatir diluar." cerita jinhyuk.

"aku juga langsung kesini balik dari rehearsal. Khawatir banget."

Wooseok masih gak ngomong apapun. Dia meluk jinhyuk lebih erat.

"kalau aku ga ada saat kamu begini, aku gapapa kok kalau kamu mau minta tolong kak seungwoo atau seungyoun atau chacha atau hangyul atau yohan, atau yang lain buat meluk kamu, nenangin kamu. Dari pada aku khawatir kamu begini, aku lebih bisa menahan diri kamu dijaga orang lain."

Suara jinhyuk bikin wooseok tenang, rasanya hangat pelukan jinhyuk ditubuhnya. Wooseok mejamin mata dan ingin ngomong sesuatu tapi ga jadi.

"besok aku fanmeet." cerita jinhyuk lagi. Dia gak bakal bosan cerita meski wooseok diam. Wooseok pasti dengerin.

"doain lancar ya," jinhyuk kemudian ngeliatin wooseok.

"aku bawain lagu kesukaan kamu besok." wooseok menengadah melihat jinhyuk, dia gak tau, gak kepikiran apa2.

"beautiful." ucapnya pelan dan ngecup pipi wooseok.

"my Wooshinie, kim wooseok. Aku sayang kamu." jinhyuk dengan berani mencium wooseok pertama, membawa kecupan biasa menjadi lebih berani.

Wooseok menyentuh wajah jinhyuk, ia tidak bisa, ia hampir jatuh, jinhyuk membawa wooseok jatuh kekasur pelan.

Keduanya saling memberikan rasa sayang dalam tiap kecupan, pelan tanpa menuntut, mereka saling sayang. Jinhyuk tidak ingin wooseok tertekan karena apapun. Dia tidak sendiri, dia akan selalu dicintai dimanapun, kapanpun, oleh siapapun. Banyak orang yang menyayanginya sekarang.

"This isnt a lie, everyone know except you, you are so beautiful
My mind is gently melted
My hearts trembling in shivers
I throw away my pride for our relationship
A different heat without playing push and pull
Even your heart is beautiful
You're beautiful from head to toe
I dont want my heart to get caught like this
I wont see anyone except you"

"Berjanjilah." ucap jinhyuk selepas menarik ciumannya, manik wooseok basah yang terlihat, kembali jinhyuk mendaratkan ciumannya di pelupuk mata wooseok. Ia terpejam, dengan perasaan sedih. "berjanjilah kau akan selalu kuat, katakan pada dunia kau bisa."

Wooseok cuma mengangguk. Ia menyimpan suaranya agar tidak menangis lebih hebat dari pada saat ini. Jinhyuk tidak akan pulang kalau wooseok masih sedih. Besok dia sibuk dengan fanmeetingnya.

"aku akan pulang setelah kamu tidur okay. Tidurlah." ujar jinhyuk menggeser tubuh ke samping wooseok dan memeluknya kembali. Menepuk tubuh mungil itu untuk tenang dan tertidur.

"aku akan sangat senang kalau kau bisa datang untuk fanmeet aku besok." ujar jinhyuk meski tau wooseok tidak akan bisa datang. "meski itu hanya di belakang panggung."

"mianhae." gumam wooseok pelan.

"tidak sayang, tidak apa." jinhyuk mengelus pipi wooseok lembut. Menarik tangan wooseok untuk di genggamnya erat. Ia menarik tangan itu dan diciumnya.

"kau adalah hadiah terindah untukku. Terima kasih sudah mencintaiku."

"jinhyukaa, saranghae." bisik wooseok pelan di dada jinhyuk.

"nado." jinhyuk memeluk erat wooseok.

Apa perduli dunia kalau mereka jatuh cinta, dunia kejam mereka tau, orang-orang memisahkan mereka, tidak apa, mereka bisa melaluinya. Meski dengan meneteskan air mata.

Membuktikan mereka bisa bersinar meski terpisah, orang-orang akan melihat mereka dengan warna baru, mendukung mereka dan menunggu mereka kembali.

- Kim Wooseok

🐿️ Yang english italic, diambil dari beberapa lirik dari u10t - beautiful 🐱

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🐿️ Yang english italic, diambil dari beberapa lirik dari u10t - beautiful 🐱

DIARY for 5 years [WEISHIN] ✅Where stories live. Discover now