45

506 71 2
                                    

190902-191215

// Perlu waktu lama untuk lanjut ff ini. Aku bukan orang yang punya waktu yang banyak. Aku ingin update ini tiap hari. Itu yang aku harapkan. Tapi kenyataannya tidak berjalan seperti itu. Kalau ada yang berkata apa karena aku menyukai kapal lain jadi tidak fokus disini? Iya tapi tidak juga. Aku tetap menyukai weishin/nyeokwoo sebagai kapal yang menggemaskan. Aku menyukai semua kapal wooseok. So aku juga suka weishin dan lainnya.

Hanya saja disini ada masalah. Aku tidak bisa update book ini lagi. Ayo kita menunggu mereka balik lagi 2.5 atau 5 tahun lagi. Cukup lama ya. Tapi kalian tau kan kalau mereka masih punya grup chat di up10tion, jadi tidak perlu khawatir. Mereka mempunyai moment mereka sendiri meski tidak perlu diumbar.

Saat ini aku fokus ke X1, so aku emang lebih milih naik kapal disana. Aku suka weishin aku suka woogyeol. Jadi jangan ada yang bilang aku tidak sayang kapal mereka. Aku sayang semuanya, tapi untuk lanjut ff ini. Maafkan aku. Masih banyak fic lain yang bagus2 tentang weishin. Book ini hanyalah segelintir fic biasa. Kalau tidak lanjut kalian tidak akan apa2.

Maaf aku harus mengatakannya. Tapi,
Book ini akan tamat disini. //


———***———



Wooseok masih sering mengabari jinhyuk. Tentu saja. Mereka tidak benar2 berpisah. Meski sering kali hilang kontal, sibuk, atau terseret masalah, vakum, sedih. Mereka tau satu sama lain. Saling berhubungan baik. Dimanapun mereka berada. Mereka saling menjaga.

"hari ini tepat 5th."

"aku akan menjemputmu."

"tidak." wooseok menghentikan ucapan jinhyul diseberang teleponnya. "aku akan pergi bersama yang lain dan akan kembali ke dorm kalian sendiri." suara sedikit rendah. Terdengar gemetar meski ditahannya. "tunggu aku disana."

"tanganku sudah siapa memelukmu."

"hm.." wooseok tersenyum sedih, dihadapannya ada 10 member lainnya. Sudah lama mereka bersama-sama. Cukup sedih mengetahui kalau malam ini malam terakhir mereka.

Dia juga mempunyai keluarga lain, begitu pun lainnya. Meski sedikit berat tapi mereka harus melaluinya.

"jangan sekarang." suara jinhyuk tiba2 membuyarkan lamunan wooseok. "kamu hanya boleh menangis di pelukanku nanti, jadi tahan air matamu."

"aku gak lagi nangis."

"suaramu terdengar sedih sayang."

Jinhyuk tau betul dirinya. "sampaikan salamku ke mereka. Kalian tidak pisah, tapi kalian lulus, ini awal baru kalian untuk saling mandiri di masa depan yang cerah."

"iya iya aku mengerti, Mr. lee jinhyuk. Perkataanmu itu sudah sering aku dengar. Ah mereka sudah keluar aku akan meneleponmu lagi nanti."

"hati2 dijalan."

"iya."

Wooseok memasukkan teleponnya dan masuk ke dalam van hitam besar untuk terakhir kalinya. Ia akan pergi makan malam dan berakhir diantar pulang masing2 ke dorm mereka masing2. Terlihat sederhana yang sebenarnya sangat menyakitkan dan menyedihkan.

Bahkan tawa dan kegembiraan, cerita2 lucu dan kegiatan mereka sampai tengah malam lun terasa sangat singkat. Mengingat banyak moment yang telah ber11 jalani bersama.

Saat wooseok turun dari van, pukul 12 lewat. Hari baru datang. Wooseok pun mengetuk pintu dengan teman2nya menyambut di depan pintu. Orang pertama yang dia lihat. "Jinhyuk." dia langsung memeluk pria tinggi itu dengan erat. Air matanya mengalir begitu saja tanpa bisa berhenti, semua yang ia rasakan selama ini tiba2 saja lepas kendali. Yang lain ikut berpelukan setelahnya, menenanginya dna menghiburnya. Mereka merindukan wooseok begitupun sebaliknya. Dia sedih harus berpisah. Tapi dia senang bisa kembali.

"Wooshin kalian kembali."

- Kim Wooseok

DIARY FOR 5 YEARS — 191215 END
Terima kasih sudah membaca fic ini dan author mengucapkan maaf atas segala kekurangannya. See you next fic :')

© dae
twt; @ circleroom96z

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 15, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DIARY for 5 years [WEISHIN] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang