14

846 148 17
                                    

190802

Mungkin hanya wooseok yang merasa. Tapi sejak program acara itu berlangsung jinhyuk yang notabene emang social butterfly dan berteman dengan siapapun ini membuat wooseok merasa dia tidak memiliki banyak waktu bersama jinhyuk. Hanya saat pergi ke program itu mereka bersama, pulang juga bersama, dan hanya malam, malam yang benar-benar memiliki waktu berdua dengannya. Kadang ada saat dia tidak dengan jinhyuk kecuali malam bahkan malam pun ditinggal. Sampai final terjadi 99% harinya dengan jinhyuk, dia senang. Dan saat kemudian ia mengetahui mereka tidak mampu bersama selama 5 tahun kedepan. Disitu wooseok sering berpikir. Apakah dia bisa bertahan? Apakah jinhyuk bisa bertahan?

Bukti lain yang kadang memperburuk pikirannya adalah jinhyuk sering kali pergi jalan-jalan bersama yang lain. 50% harinya bukan untuk wooseok. Siapapun dengan jinhyuk yang pasti disitu tidak ada dia. Alasannya cuma satu. Khawatir.

"wooseokaa, aku pergi dulu ya sama anak-anak. Mereka mau ke game center. Mau ikut?"

"ga ah. Mereka kan ngajaknya kamu doang."

"yaudah aku pergi dulu ya." sebelum pergi jinhyuk deketin wooseok buat meluk dan berbisik sebentar, "wooseokaa.. Diluar sana banyak orang jahat untuk orang segemesin kaya kamu. Pokoknya diluar berbahaya."

"bahayaan juga kamu kali. Pergi sana." wooseok dorong badan jinhyuk buat jauhin tubuh mereka. Jinhyuk masih betah meluk wooseok, wangi banget anak itu habis mandi soalnya. "Emang suka ninggalin aku sendirian sih kamunya."

"engga loh.. Aku ga mau liat kamu kenapa-napa kalau ikut aku keluar sama yang lain. Lagian anak-anak suka banget godain kamu. Aku ga suka."

"udah suka ninggalin sendirian, cemburuan pula. Gimana kalau kita beneran ga debut sama-sama."

"hey.. Omongannya ya. Mau beneran ga debut bareng?"

"tau ah jinhyuk bego." jelas wooseok yang paling pengen mereka sama-sama terus. Wooseok itu orang yang paling membutuhkan jinhyuk didekatnya.

Wooseok cemberut dan tiduran di kasur akhirnya? Ga perduli lagi jinhyuk jadi pergi apa engga sama anak-anak tim move atau siapapun. Wooseok kesal.

"Nanti aku pulang bawain fried chicken ya. Jangan ngambek lagi ok." "sama ceker ayam pedas." ucap wooseok cepat dan noleh ke jinhyuk.

"iya sayang." jinhyuk ketawa renyah liat tingkah wooseok gemesin banget, tidak lupa dia nyium pucuk kepala wooseok. Ga mau dia ninggalin sendiri nih anak sebenarnya. Tapi move team pada mau keluar ke ads mereka jadinya dia harus ikutan.

Wooseok ga marah kok cuma ya ga enak aja sendirian. Mana seharian ini cuma bareng pas saat ini, eh ditinggal pula.

Dia selalu ngerasa gitu soalnya tiap kali jinhyuk pergi sama teman-temannya. Sepi. Belum lagi saat abis latihan/rekaman lagu dia pergi nonton toy story 4 sendiri karena wooseok nya sibuk latihan sama tim 'u got it' tapi setelah itu sering banget wooseok ngeliatin jinhyuk pergi sama satu orang yang pasti. Byungchan.

Wooseok ga mau egois atau mikir yang tidak-tidak, mereka emang udah deket banget. Tapi kadang kala merasa lebih dari itu terlebih wooseok udah ga bisa terus sama-sama dengan jinhyuk sekarang. Waktu mereka terbatas dan kebersamaan mereka juga. Jinhyuk pasti pergi bareng teman-temannya yang lain terus. Wooseok makin sedih mikirin hubungan mereka. Mereka bisa kan?

"iya nih aku habis nonton frozen 2 sama byungchan. Habis itu cerita lagi tentang filmnya ampe ga sadar udah sore. Serius bagus banget, ga kalah seru ama yang pertama. Kamu harus nonton deh yang."

"ga hobi."

"ya aku tau. Tapi sayang kan kamu udah pernah nonton yang kesatu."

"itu karena ada kamu."

DIARY for 5 years [WEISHIN] ✅Onde histórias criam vida. Descubra agora