10

1K 189 8
                                    

190729

Kegiatan orang pacaran yang harusnya di kamar berdua ngapain sih? Ya ngapain aja bisa. Semuanya, yang iya-iya yang tidak-tidak. Sayangnya dua orang ini ga satu kamar. Melainkan benar-benar beda rumah sekarang. Jadi kalau gada lagi schedule malamnya mereka pasti... Vidcall-an.

Iya ga bosan emang. Ketahuan banget siapa yang bucin. Dua duanya juga bucin sih.

"ganggu ga?"

"ga lah sayang. Kenapa? Kangen?"

"engga."

"iya aja napa."

"engga."

"Yaudah aku yang kangen. Kangen wooshinie.. Kangen banget. Kangen aku juga ga nih?"

"engga." wooseok ketawa liat jinhyuk muka masam.

Wooseok kemudian memeluk boneka shiba di depan wajahnya sampai tertutup setengah. Boneka itu pemberian jinhyuk dan dia sayang banget, biar kalau kangen orangnya langsung bisa meluk boneka aja dulu. Dan saat jinhyuk bilang kangen tadi. Sama, wooseok juga kangen banget. Ia senang dengar jinhyuk begitu jujur. Meski begitu jinhyuk tau wooseok kangen dia juga. Toh buktinya yang ngajak vidcallan duluan wooseok.

"Katanya kamar kalian di bagi beberapa orang tiap kamar ya?"

Jinhyuk memulai pembicaraan.

"tau dari mana?"

"siapa lagi coba."

"kak seungwoo ngasih laporan ya."

"bukan. malah mereka minta izin haha."

"hah?"

"mereka takut khilaf katanya hahah."

"apaan sih. mana berani mereka gitu. lagian cuma sekamar ga ngapa-ngapain juga. Ga mungkin juga aku minta peluk atau minta gantiin kamu buat meluk aku."

"Ya jangan sampai juga sih. Jangan diminta. Mereka mah pasti mau-mau aja."

"Apaan sih. Ga mungkinlah, mereka pasti ingat aku ini siapa."

"siapa emang?"

Jinhyuk mulai menggoda wooseok dengan senyuman nakalnya.

"wooseok miliknya jinhyuk." wooseok mempoutkan wajahnya. Dia malu mengatakannya. Sebenarnya dia malu karena teman sekamarnya udah ada di kamar sejak tadi. Menonton dia vidcall sama pacar. Mereka menahan ketawa liat dua orang yang ldr ini sedang lovey dovey.

"lagian aku suruh mereka jagain bukan ngapa-ngapain." ucap jinhyuk diseberang membuat dua orang dikamar mutar mata jengah.

"awas aja, mata-mata gua banyak disana. Jangan apa-apain punya gua pokoknya. Dengar kan kak?" teriak jinhyuk tiba-tiba.

Ternyata jinhyuk sadar dikamar udah ada seungwoo dan chacha. Ya dia tau sejak sebelum wooseok ngajak vc, tapi dia diam aja. Wooseok? Dia kesal awalnya tapi yaudah sih, untung si jinhyuk ga ngomong aneh-aneh dari tadi.

"yang sopan sih ngomong sama kak seungwoo."

"kaya kamu sopan aja. Maung kamu kan lebih ganas."

"ga lah, ya kan kak. Aku kan wooseok si angel disini. Kak seungwoo aja senyum tuh." jinhyuk mah ketawa aja dengar kesayangannya pede banget.

"Wooseokaa.. Udah makan belum?"

"udah. Jinhyuk gimana?"

"belum."

"kok belum sih. Makan sana."

"temeninn..."

"yaudah aku liatin dari sini."

"ga mau. Maunya ditemenin langsung."

"ga bisa jinhyuk.."

"bisa lah, aku jemput ya malam ini. Kak seungwoo boleh kan kak?" jinhyuk mulai teriak lagi.

"eh mana bisa gitu." wooseok mulai panik. Soalnya kalau jinhyuk udah bilang A biasanya udah harus terwujud. Dia melirik seungwoo minta kepastian.

"gapapa, malam ini doang tapi ya. Jangan pulang tengah malam, apalagi sampai diajak nginep di hotel manapun. Ntar dicariin gua yang di marahin."

"gua pinjam wooseok buat nemenin makan malam doang kok. Janji." balas jinhyuk segera mungkin.

"yaudah siap-siap sana." jinhyuk menyuruh wooseok siap-siap. "yang cantik ya sayang."

"ih udah sih. Malu didengar yang lain."

"tjiee kak wooseok kak jinhyuk. Chacha jadi iri nih."

"diam deh anak kecil." :[ chacha diem seketika.

"30 menit lagi ya."

"ehm.. 😊"

- Kim Wooseok

- Kim Wooseok

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
DIARY for 5 years [WEISHIN] ✅Where stories live. Discover now