Chapter 04 - Pertemuan Dengan Sang Naga

1K 146 12
                                    

Sesampainya di Kerajaan Ignisia.

Aku, Arisa dan Ai, berjalan menyusuri kota untuk mencari penginapan. Dan selama perjalanan itu, pemandangan yang kami lalui benar-benar sangat memprihatinkan.

Kekeringan, kelaparan dan wabah penyakit. Ya, itulah yang pertama kali kupikirkan saat melihat para penduduk Ignisia.

Tak lama kami berjalan, sampailah kami di sebuah penginapan yang terletak di ibu kota Ignisia. Karena kondisi penginapan ini yang tidak begitu buruk, aku memutuskan untuk memasuki penginapan tersebut dan membuka pintunya.

*SRRRTT!*

"Selamat datang."

Tepat setelah kami bertiga masuk, kami disambut oleh seorang gadis cantik yang terlihat anggun, ia mengajak kami untuk menuju ke tempat reservasi atau pemesanan kamar.

"Aku adalah pemilik penginapan Silver Chop ini, namaku Chell. Senang bertemu denganmu!"

Heeh, gadis yang masih muda seperti dia sudah menjadi pemilik penginapan? Hebat.

"Namaku, Jun ... gadis yang ada di sebelah kiriku bernama Ai dan yang di kanan bernama Arisa. Senang bertemu denganmu juga Chell, apa kami bisa memesan kamar dengan tiga tempat tidur?"

Chell mengambil sebuah kunci dari dalam meja yang ada di belakangnya.

"Tentu bisa, berapa lama kamu akan menginap, Jun?"

Aku tidak ingin menghabiskan banyak waktu di sini, masih banyak hal yang ingin kupastikan.

"Sepertinya aku akan menginap selama tiga hari. Tidak masalah'kan?"

"Tentu tidak, malah aku senang bisa bertemu dengan orang baru. Totalnya menjadi dua silver, bagaimana?"

Aku mengepal tangan kananku yang berada di samping pinggulku.

Dua silver ya? Baiklah, mari kita gunakan cara yang biasa. Ayolah kekuatan ilahi, fokus! Bayangkan wujud koinnya seperti yang ditunjukkan Ai padaku sebelumnya ... wujud!

Aku merasakan sensasi dua keping logam muncul di dalam kepalan tangan kananku.

Huft ... syukurlah, sepertinya menciptakan uang itu hal yang mudah. Padahal, di duniaku sebelumnya, aku harus menjadi budak perusahaan selama satu bulan penuh untuk mendapatkan uang, tapi di sini, aku bisa mendapatkan uang layaknya menjetikkan jari. Sangat ironis.

"Ini uangnya, Chell."

Aku memberikan dua keping silver itu kepadanya.

"Ok, aku terima. Baiklah, ayo akan aku antar kalian ke kamar yang sudah kusediakan di lantai dua."

Chell mengantar kami ke atas, hingga akhirnya kami sampai di depan pintu kamar yang kupesan.

"Kita sampai, ini dia kamarnya. Kalau ada yang di butuhkan datang saja ke bawah, aku selalu ada untuk membantu."

"Ok, aku mengerti. Terima kasih."

"Dan ini kunci kamarnya, semoga hari kalian bertiga menyenangkan."

Chell memberikan kunci kamarnya padaku, lalu ia pergi meninggalkan kami.

Aku, Arisa dan Ai memasuki kamar tersebut sambil melihat sekeliling.

Ini lumayan, ada sebuah jendela, tiga kasur, satu meja dan satu kamar mandi. Ya, setidaknya untuk sementara, ini tidak buruk. Bagus malah!

Tensei Shitara Kami ni Natta?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang