Tensei Shitara Kami ni Natta?!

Chapter 21 - Rencana Menaklukkan Cursedia

•××ו

Di penginapan Allisone, Cursedia.

Setelah aku menjalin kontrak suci dengan Empress, aku kembali ke penginapan.

Hari sudah gelap, sepertinya Ai, juga Yuka dan Yuki sudah tertidur.

Saat aku membuka pintu kamar, "Selamat datang, Tuan." Ai menundukkan kepalanya dan menyambutku.

"Kamu menungguku ya? Padahal tidak apa-apa kalau kamu ingin beristirahat, Ai."

"Aku tidak bisa beristirahat dengan tenang sebelum Tuan kembali."

Dengan senyuman tipis, aku menaruh tanganku di atas kepala Ai. "Umu, terimakasih ya, Ai."

"Rincian kegiatan kita besok akan di jelaskan oleh Noel. Noel, tolong ya."

Mendengarku, Noel menganggukkan kepalanya. "Umm."

Aku melihat ke arah Yuka dan Yuki yang sedang tertidur pulas di atas kasur.

Sepertinya mereka kelelahan.

Aku berjalan mendekati mereka, lalu duduk tepat di sampingnya. Dengan lembut, aku mengelus-elus kepala mereka.

Akan aku ciptakan dunia tanpa diskriminasi, dunia di mana kalian bisa hidup bebas. Dunia di mana semua orang setara, tanpa memandang ras dan juga kalangan.

Kalian masih memiliki masa depan dan masa depan itulah, yang akan aku perjuangkan.

"Shion, sini. Ayo kita bahas rencana kita besok bersama." Ajak Noel yang sedang bersama Ai.

"Umm."

Shion mengiyakan ajakkan Noel, mereka bertiga berkumpul dan mulai membahas rencana untuk besok.

Syukurlah kalau mereka bisa cepat akrab, itu bagus. Huft ... sepertinya aku sedikit kelelahan, sebaiknya aku juga langsung tidur. Agar besok pagi, tubuhku sudah kembali bugar.

Karena aku sudah lelah, aku berjalan menuju ke tempat tidurku, merebahkan tubuh dan langsung menutup mata.

Empress, besok ... mohon bantuannya, ya.

"Ah, tentu saja, Tuan." Secara langsung, ke dalam kepalaku. Suara itu membalas perkataanku.

•××ו

Keesokan paginya.

Aku, Yuka dan Yuki, pergi menuju ke tempat Iris.

Kecuali Ai, Noel dan Shion, mereka tetap di Kerajaan Cursedia sesuai dengan rencana.

Sesampainya aku di tempat Iris, dia langsung heboh bukan main. "Tu-Tu-Tuan?! Siapa kedua mahluk lucu ini?!" Dengan pandangannya yang tertuju kepada Yuka dan Yuki, dia berteriak.

"Oh, maaf aku telat memperkenalkannya. Yuka, Yuki ... ini adalah kak Iris. Dia yang akan membantuku mulai sekarang, bisakah kalian memperkenalkan diri kalian?"

Yuka dan juga Yuki maju satu langkah.

"Aku, Yuka."

"Aku, Yuki. Kami adalah ras setengah iblis yang diselamatkan oleh Tuan Jun dari perbudakan. Mohon bantuannya, kak Iris!"