Chapter 07 - Pemimpin Baru Desa Setengah Manusia

623 86 7
                                    

"Terima ini! Manusia bodoh!"

Dia, kenapa? Sepertinya dia sangat kesal dan marah melihatku. Apa aku sudah melakukan sesuatu yang membuatnya marah ya? Hmm ... ini masih misteri.

Dengan sangat cepat, ekor naga yang sudah dibalut dengan sihir itu melesat ke arahku.

Tepat saat ekor naga itu ingin mengenai tubuhku, dalam sekejap, dengan sangat cepat Arisa dan Ai berpindah tempat tepat ke hadapanku, mereka mengarahkan tangan kanan mereka ke naga itu, lalu menahan serangan ekor naga itu dengan sihir pertahanan tingkat empat.

Ekor naga itu terpental dengan sangat kuat akibat menghantam sihir pelindung Arisa dan Ai.

"Tuan! Apa Tuan baik-baik saja?!" Tanya Arisa dengan wajah khawatir.

Aku tersenyum, "Iya, aku baik-baik saja. Terimakasih ya Arisa, Ai." Kataku.

"Berani-beraninya mahluk kurang ajar ini menyerang Tuanku! Tuan, apa boleh aku membunuhnya? Akan kupotong dia dengan rapih." Tanya Ai dengan senyuman yang penuh amarahnya.

Aku ingin tahu, apa alasan naga ini menyerangku. Sebaiknya, aku usahakan untuk bicara baik-baik dulu dengannya.

"Maaf, Ai. Kumohon, jangan bunuh dia ya." Kataku.

Ai menundukkan kepalanya, "Baiklah, jika itu yang Tuan inginkan." Ucap Ai dengan sangat lembut.

*Suara aungan*

Naga itu mengaung dengan sangat keras.

"Siapa kalian?! Bagaimana kalian bisa menahan serangan yang sudah dibalut sihirku tadi?! Dasar manusia renda-"

"Diam!" Sebelum naga itu selesai berbicara, Noel berteriak dengan sangat keras, ia muncul dari belakangku.

"Beraninya kau! Beraninya-beraninya-beraninya kau! Laurenfrost ... aku tidak akan pernah memaafkanmu!" Ujar Noel dengan berteriak kesal dan penuh amarah sambil berjalan ke arah naga biru itu berada.

"Su-Suara ini ... ? Naga hitam, Nona Dreadnought?!! Mustahil! Kenapa anda bisa ada di sini?!" Ucap Laurenfrost, naga biru itu dengan sangat ketakutan.

Noel terus berjalan ke arah Laurenfrost sambil membaca mantra sihir yang sangat amat panjang dengan sangat cepat. Perlahan, dari tangan kanan Noel keluar kobaran api hitam yang sangat besar, menyelimuti seluruh tangan kanannya.

"Sihir Tingkat 4 Tahap 2, Dark Gehenna." Ucap Noel dengan sangat pelan. Di saat yang sama, kobaran api hitam pekat yang ada di tangan kanan Noel semakin meluap dengan sangat cepat.

Noel terus berjalan ke arah naga itu, dengan tangan kanannya yang sudah penuh dengan kobaran api hitam yang sangat amat kuat. Naga biru itu terdiam ketakutan.

"Matilah ... dan sesali perbuatan bodohmu ini. Laurenfrost!!" Ucap Noel sambil mengambil posisi untuk melancarkan serangan ke arah naga biru.

Wah ... kekuatan sihir yang luar biasa. Sudah kuduga, Noel memang sangat hebat.

"Musnahlah, Laurenfrost!!!" Teriak Noel dengan penuh amarah sambil melancarkan pukulannya.

Melalui pukulan tangan kanan Noel, kobaran api hitam yang sangat pekat melesat dengan sangat cepat ke arah naga biru itu. Sesaat sebelum api itu mengenai tubuh sang naga biru yang terdiam ketakutan ...

"Noel, hentikan." Aku menyuruh Noel untuk menghentikan serangannya.

Dalam sekejap, api hitam yang sedikit lagi mengenai tubuh naga biru itu ... menghilang tanpa jejak.

"Eh?! Kenapa Tuan? Kenapa Tuan menghentikanku? Dia sudah berusaha untuk melukaimu Tuan, aku tidak bisa meneriman-"

"Noel, kumohon ... " Sebelum Noel selesai berbicara, aku memohon kepada Noel dengan senyuman tipis di wajahku.

Tensei Shitara Kami ni Natta?!Kde žijí příběhy. Začni objevovat