BAB 5 (BOTOL ARAK KYAI NAJIB bag3)

289 18 0
                                    


*****


Baru sekitar tiga jam kurang matanya tertutup, kini Gus Azka terbangun seperti biasa. Bangun bersama sang istri mengguyur sebagian tubuhnya dengan air wudhu.

Seperti biasanya baik Gus Azka maupun sang istri sudah terbiasa bangun malam melaksanakan sholat tahajud, witir dan semacamnya.

Baru setelah sholat,Gus Azka teringat akan sosok tadi malam yang mulai merubah dirinya. Ya, Kyai Najib.
“Dimanakah Kyai saat ini berada?. Mengapa diseluruh tempat tak ada Kyai Najib?”. Gumam Gus Azka sambil mondar-mandir mencari Kyai Najib.

“Cari Kyai Najib?”.

Gus Azka dikagetkan dengan kemunculan abahnya yang tiba-tiba.

“Iya, bah. Apa abah tau kemana Kyai?”

“Kyai Najib sudah pulang. Beliau tidak mau diantar dan beliau berpesan agar menyerahkan ini kepadamu”. Kyai Harun menyerahkan topi koboi itu pada putranya.

Katanya itu adalah titipan kyai Najib yang harus diberikan pada putranya.

“Tidak usah mencari Kyai Najib. Jika ditakdirkan bertemu insyaallah nanti akan ada waktunya tersendiri. Dan belum tentu beliau pulang kerumah. Kyai Najib hidup dengan caranya sendiri”.

“Sudahlah, simpan barang itu dengan baik. Abah bersiap kemasjid dulu. Sebentar lagi masuk waktu subuh”.

Kyai Harun berlalu meninggalkan putra nya yang masih memandangi topi itu.

Dan mengenai siapa sebenarnya Kyai Najib itu masih tetap menjadi misteri dan tanda tanya besar bagi seorang diri Gus Azka.

KYAI GURU HARUNWhere stories live. Discover now