BAB 1 (MISTERI ISYARAT)

780 51 15
                                    

MISTERI ISYARAT

Tampak seseorang dengan busana serba putih lengkap dengan peci putihnya dengan sorba yang melingkar dileher. Meski usianya sudah memasuki senja, namun wajahnya tak menampakkan aura senja beliau. Justru langkahnya tegap wajahnya berseri-seri sehingga menampakkan kewibawaa tersendiri baginya. Baru saja beliau mengajar ngaji santri sore itu.

Ya, beliaulah Kyai Harun. Lebih tepatnya Kyai Harun Abdul Mujib. Nama abdul mujib sebenarnya adalah nama abah beliau yang disematkan diahir nama kyai harun layaknya sebuah marga. Raudlatut Ta'lim adalah pesantren yang diasuh beliau. Beliau adalah generasi ke tiga penerus dari pada pesantren tersebut. Maka tidak heran jika beliau sangat dihormati dan disegani seluruh santri dan masyarakat sekitar dan terlebih lagi karena kealiman beliau sendiri. "Kyai guru Harun " barangkali gelar itulah yang menunjukkan akan pengaruh beliau di daerahnya. Mengapa beliau dijuluki kyai guru harun?. Ya, sebab seluruh guru-guru madrasah,pesantren dan sekolah didaerahnya semuanya adalah murid kyai harun jadi seolah olah nama kyai guru harun berarti kyai harun adalah gurunya guru-guru di daerahnya. Namun ada satu hal yang membuat namanya lebih tenar. Kemisteriusan adalah kata yang menyemat bagi kyai harun oleh masyarakat sekitar. Bahkan didalam hidup kyai harunpun selalu diliputi kemisteriusan yang kadang akal sulit menerimanya.

" masyaallah mbah, kemarin saya diajak kyai harun khataman dibalaikota. Tahu sendiri kan jarak dari pondok ke balaikota sangatlah jauh, tapi beliau tidak mau di hemput". Cerita kang munir suatu hari akan kyai nya itu.

"dan anehnya, saya menemukan saya melihat kejadian yang luar biasa yang mungkin inilah letak keramat beliau".

" Luar biasa yang bagaimana kang?". Tanya mbah manar tetangga pondok yang ikut nimbrung ngobrol.

"Ketika di terminal, kyai harun menolak masuk ke bus pertama yang lewat. Padahal busnya full AC lo mbah"

" Malahan beliau lebih memilih bus kedua yang datang dan memasukinya. Malahan di bus kedua itu terkesan katakanlah bus tua yang bobrok jauh dari kesan nyaman. Dan pada saat di tengah perjalan tiba-tiba...." Ucap munir dengan nada yang ditekan

" Tiba-tiba apa kang?". tanya hilal memotong pembicaraan dengan nada penasaran.

" Tiba-tiba bus pertama yang full AC tadi kecelakaan!"  Kata munir tiba tiba yang sukses membuat pendengarnya kaget.

" astaghfirullah..." serempak yang ada ditempat itu.

" Yah, itulah mungkin kekeramatan beliau yang saya sendiri melihatnya. Seolah-olah beliau sudah mengetahui kecelakaan yang akan terjadi. Makanya beliau lebih memilih bus yang kedua". Lanjut kang munir yang diangguki semua yang mendengarkan.

"Takdir itu Allah yang tentukan, Tapi ikhtiar itu wajib bagi kita. Dan Do'a adalah penyempurnanya".

Terdengar suara yang sudah tak asing lagi ditelinga mereka. Yah benar, itu suara kyai harun. Sejak kapan kyai harun ada di samping mereka?. Seperti inilah kyai harun. Datang tak tahu dari mana arahnya. Mengetahui masalaha tanpa ada yang memberitahu dan semacamnya. Maka tidak heran beliau dijuluki sebagian masyarakat sebagai wali. Seperti hari ini beliau datang tanpa ada yang mengetahuinya. Penuh misteri yang menyelimuti dari sosok kyai harun.

Tiba-tiba dengan suara lembutnya, kyai harun berujar pada santrinya sekaligus abdi dalem beliau. Kang munir.

" Nir, bentar lagi masuk waktu asar. Ayo bersiap- siap adzan ya!".

KYAI GURU HARUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang