Kaisar ku Tampan Sekali

12.9K 1.1K 34
                                    

5


Upacara pengangkatan Bai Meihua sebagai anak angkat jenderal Li menggegerkan berbagai pihak. Selama ini klan Bai dikenal sebagai salah satu klan yang berperan penting di kerajaan Wu. Namun, nama Bai Meihua baru sekali ini didengar penduduk kerajaan.

Apalagi kaisar Wu Tian yi juga menghadiri upacara tersebut, sehingga banyak orang terutama kalangan bangsawan dan anak gadis mereka yang bertanya-tanya seperti apa sosok Bai Meihua.

Yang paling bahagia ternyata adalah Nyonya Besar Lianhua sendiri. Sekian tahun menikah dan belum dikaruniai keturunan membuatnya menyerah dan pasrah dengan takdir Tian. Tapi sekarang dia bisa mempunyai seorang putri yang cantik dan cerdas, sopan dan sayang padanya.


Pagi itu, kediaman Jenderal Li sangat ramai. Berbagai hiasan terpajang untuk menyemarakkan suasana. Para pelayan hilir mudik melayani tamu - tamu penting. Hidangan dan arak disajikan dalam jumlah besar. Ucapan selamat dari para tamu undangan datang dari berbagai penjuru untuk keluarga Jenderal Li.

" Hua'er kau sangat cantik. Pakai ini dirambutmu pasti lebih cantik lagi," ucap Nyonya Lianhua seraya mengangsurkan jepit rambut terbuat dari giok.

"Ibu, ini sudah terlalu banyak. Kepalaku mulai pusing, bolehkah Hua'er tidak berdandan saja?" keluh Meihua.

"Aiya! Kau kan bintang utama, kalau mau kalah cantik dari para tamu undangan, ayahmu bisa malu Hua'er."

" Nona muda sangat cantik. Tahan beberapa jam ya, kumohon," ucap seorang pelayan.

"Kau dengar itu Hua'er. Ibu ingin bahkan kaisar pun tidak akan berkedip saat menatap mu."

"Nyonya besar, kaisar sudah hampir sampai. Apakah Nona muda sudah selesai bersiap? Tuan Besar memerintahkan agar Nyonya Besar dan Nona muda segera keluar untuk menyambut kedatangan kaisar," ucap seorang pelayan laki - laki.

" Baiklah kami keluar sekarang."


Nyonya Lianhua berjalan memimpin rombongan kecil itu, dengan Meihua di belakangnya. Sepanjang jalan menuju Aula besar setiap pasang mata menatap Meihua dengan takjub dan kagum.

" Jadi dia Nona muda keluarga Li? Sungguh cantik sekali."

"Cantiknya, andai anakku bisa berjodoh dengannya. Jenderal Li sungguh beruntung mendapat seorang anak yang begitu cantik."

" Lihat, Nona muda Meihua ini menyaingi kecantikan nomor 1 Nona dari keluarga Kang."

"Kau benar, bahkan Nona Meihua lebih cantik. Sungguh kecantikan dari surga."

Rombongan Nyonya Besar Lianhua memasuki ruangan dengan penuh keanggunan. Tidak berapa lama kemudian, Kasim Kang mengumumkan kedatangan kaisar.

" Yang mulia kaisar telah tiba."

Sosok yang ditunggu akhirnya menampakkan diri. Sosok tegap dengan raut wajah tampan dengan aura pemimpin yang kuat memancar dari seluruh tubuhnya. Setiap orang lalu memberikan penghormatan.

"Hormat kami Yang Mulia kaisar. Semoga kaisar panjang umur hingga ribuan tahun."

"Bangun."

"Terimakasih yang mulia."

"Segera mulai saja upacaranya. Zhen masih banyak urusan yang harus di lakukan."

Dengan sekali perintah kaisar, upacara pengangkatan Bai Meihua menjadi Li Meihua dilakukan. Sepanjang berjalannya upacara itu, pandangan Kaisar Tian yi tidak pernah lepas dari Meihua. Pandangan yang disadari oleh sekian banyak orang itu penuh misteri.

Meihua yang merasakan pandangan tajam seolah bisa menembus kulitnya bergerak tidak nyaman. Dia mencari tahu sumber pandangan itu dan terkejut saat menemukan mata sehitam malam menatapnya tanpa berkedip.
" Kenapa kaisar galak itu menatapku seperti itu. Tapi kalau kupikir - pikir Kaisar ku tampan sekali. Andaikan di masa depan, dia pasti bisa menjadi anggota boyband," batinnya.

Selamat membaca. Jangan lupa vote dan komen 😄

My Empress from the Future (END)Where stories live. Discover now