Part 4

42K 810 0
                                    

Niken mondar-mandir di koridor rumah sakit sambil menggigit kuku jari-jari tangan kanannya. Nick berdiri bersandar di dinding, melipat kedua tangannya sendiri di depan dada sambil terus menerus melihat ke arah Niken. Niken yang sangat kesal di perhatikan langsung berkata...

" Kakak ngapain sih lihatin Niken terus? Risih tahu...!!! "

" Ni...ken...mau nggak sehari 3X? "

Ucap Nick dengan nada menggoda. Niken cepat-cepat berkata...

" Nggak...!!! "

" Yakin? Semua biaya operasi, pengobatan dan pendidikan 100% kakak bayarin loh. "

" Nggak mau...!!! "

" Nanti nyesal loh udah nolak tawaran berharga dari kakak. "

" Niken nggak akan nyesal. "

" Ya udah, kalau gitu mulai besok kamu di pe...cat...!!! "

" Apa? Di pecat? "

Ucap Niken sangat kaget. Belum hilang rasa kaget Niken, adik Niken berlari-lari ke arah Niken dan berkata...

" Mbak, ayah harus di operasi sekarang juga. Uang operasinya gimana mbak? Aziz bingung nih, Mbak tadi jadi nggak sih pinjam uang di tempat kerja mbak? "

Niken hanya diam bingung mau menjawab apa. Niken pun berjalan mendekat ke arah Nick, memegang lengan Nick, menggoyang-goyangkan lengan kiri Nick dan mengangguk-anggukkan kepalanya. Nick pun langsung berkata...

" Aziz, kamu tenang aja semua biaya operasi dan pengobatan ayah akan kak Nick yang bayarin. "

" Kak Nick? Kakak siapa ya? "

" Kakak bos, pacar, sekaligus calon suami mbak Niken. "

" Benarkah? "

" Iya Ziz, ini credit card kak Nick, sekarang kamu urus semua biaya operasi ayah ya. Kita berdua mau menemani ayah ke ruang operasi. "

" Iya kak. "
_______________

Beberapa jam kemudian...

Nick, Niken dan ketiga adik-adiknya menunggu di depan ruang operasi. Tiba-tiba Aziz berkata...

" Mbak Niken, mbak Niken kok nggak pernah cerita kalau mbak Niken udah punya pacar? "

" Apa? "
Ucap Niken kaget. Nick pun langsung berkata...

" Mbak Niken kan lagi sibuk kerja dan ngurusin ayah, Ziz. "

" Kak Nick dan mbak Niken pacaran nya udah berapa lama? Kok Aldi dan yang lain nggak tahu kalau mbak Niken sudah punya pacar. "

" A...apa? "
Ucap Niken lagi-lagi kaget mendengar pertanyaan dari adiknya.

"  Mbak Niken kok kaget gitu sih? Apa jangan-jangan kak Nick itu bukan pacarnya...

" Mbak Niken sama kak Nick itu pacaran sudah 3 bulan, Aldi. "
Ucap Nick memotong omongan Aldi

" Mbak Niken, mbak kok nikahnya buru-buru banget sih. Mbak Niken sekarang nggak sedang hamil kan? "
Kak Nick nggak ngehamilin mbak Niken duluan kan? "

" A...apa? Ha...hamil? "

Ucap Niken lagi-lagi kaget dan gugup. Nick pun langsung berkata...

" Pasti kak Nick akan menghamili mbak kalian, tapi nanti setelah ayah sembuh dan kita berdua udah resmi menikah. Sekarang calon adik-adik iparku semua, sesi pertanyaannya di tutup ya? Sekarang kita semua berdoa untuk kelancaran operasi ayah saja ya? "

" Iya kak. "

Mereka semua pun berdoa bersama-sama. Operasi jantung ayah Niken pun berjalan dengan lancar. 1 bulan kemudian Niken dan Nick melakukan pernikahan mereka berdua di gereja dan resepsi pernikahan mereka berdua di lakukan di rumah orang tua Nick dengan sederhana yang hanya di hadirin oleh tetangga dan keluarga Nick dan keluarga Niken. Mereka berdua pun tidak melakukan perjalanan bulan madu dan langsung tinggal di rumah pribadi Nick.



Sekretaris Pribadi Seumur Hidup (1-20 End)Where stories live. Discover now