Part 14

22.6K 475 2
                                    

Flashback...

Saat Niken akan mengetuk pintu ruang kerja Nick, Niken tidak sengaja mendengar pembicaraan Nick, mami dan papi nya.

" Mi, pi, please izinin Nick nikah sama Niken. "

" Nick, keluarga Niken itu kan dari keluarga biasa, berbeda dengan keluarga kita. "
Ucap mami Nick.

" Iya Nick. Kamu nikah sama wanita lain aja ya? Kamu nikah sama anak rekan bisnis papi aja ya Nick? "

" Nick nggak mau mi, pi nikah sama wanita lain. Nick hanya mau nikah sama Niken. Mami dan papi tolong restuin pernikahan Nick ya? Papi dan mami kan udah janji sama Nick, kalau Nick menikah, Nick boleh menikah dengan wanita manapun yang Nick inginkan. Atau Nick nggak akan pernah nikah sama sekali dan Nick akan balik jadi Pa..."

" Iya iya iya, mami izinin kamu nikah sama sekretaris pribadi kamu."

" Terima kasih mi. "

" Papi juga izinin kamu nikah sama Niken tapi dengan syarat... "

" Kok pakai syarat sih pi? Memangnya syaratnya apaan sih pi?"

" Dalam waktu 1 tahun, kalian berdua harus segera punya anak. Kalau nggak, kalian berdua harus bercerai. "

" Apa? 1 tahun pi? Bercerai pi? "

" Iya. "

" Mami juga setuju dan Niken harus memberikan kita berdua cucu yang banyak. Kalau Niken nggak mau punya anak yang banyak, kamu nikah lagi sama wanita lain. Terserah kamu, kamu mau punya istri berapa? 2 orang, 3 orang, 4 orang yang penting mereka semua bisa kasih kita cucu yang banyak. "

" Kalau masalah anak gampang pi, mi. Nick mau banget punya anak yang banyak. Nick sangat suka sama anak-anak. Niken juga suka sama anak-anak dan mau punya anak yang banyak sama Nick. Tapi nggak pakai deadline ya pi, mi, please..."

" Nggak bisa...!!! Pokoknya dalam 1 tahun kamu dan Niken harus sudah punya anak. "

" Iya deh pi, mi. "

Ucap Nick pasrah. Nick pun berbicara sendiri...

" Kalau gini terpaksa deh gue benaran ML sama Niken sehari 3X. Padahal kan waktu itu gue cuma bercanda ngajakin Niken ML sehari 3X. "

" ML apaan Nick? "
Tanya papi dan mami Nick penasaran. Nick pun berkata asal-asalan...

" Makan lontong...!!! "

" Oh..."

Flashback End.

Setelah mengingat-ingat hal tersebut, Niken berkata...

" Kakak, kakak benaran kan udah nggak marah lagi sama Niken dan maafin semua salah Niken? "

" Iya sayang, tapi kamu harus janji dulu. Pertama, kamu nggak boleh minum pil KB. Kedua, kamu nggak boleh takut melahirkan lagi. Jodoh, rezeki dan maut itu kan ada di tangan tuhan. Lagi pula kalau kamu takut melahirkan, kapan kita punya anaknya? Kakak nggak mau bercerai dari kamu. Kakak juga nggak mau punya anak dari wanita lain. "

" Iya kak, Niken janji nggak akan minum pil KB lagi. Niken nggak akan takut lagi buat melahirkan. Terima kasih ya kak, udah maafin semua kesalahan Niken. "
Ucap Niken langsung memeluk tubuh Nick. Nick pun membalas pelukan Niken dan berkata...

" Iya sayang. "

Niken pun tersenyum bahagia dan mencium bibir Nick dengan lembut. Nick pun membalas ciuman Niken. Mereka berdua berciuman lama. Setelah itu Nick membelai-belai pipi Niken, menatap kedua mata Niken dan berkata...

" Sayang, pagi ini kita berdua ML   ya? "

" Kakak, ML hari ini libur dulu ya please...? Niken kan habis sakit... "

" Iya sayang... "


Sekretaris Pribadi Seumur Hidup (1-20 End)Where stories live. Discover now