Part 11

25.1K 504 0
                                    

Nick menghapus air mata Niken, mencium kening Niken dan berkata...

" Sayang, kakak nggak marah lagi sama kamu. Kakak nggak akan pernah pecat kamu dan menceraikan kamu. Kamu kan sekretaris pribadi plus-plus kak Nick seumur hidup. "

" Terus kenapa tadi kak Nick nyuruh Niken hari ini untuk istirahat aja di rumah, nggak usah kerja dan bebas jadwal ML? "

" Semalam kamu beneran demam sayang. Panasnya sampai 39°C.

" Benarkah? "

" Iya sayang, itu bekas kompresan nya. "

" Maaf ya kak, Niken udah merepotin kakak? "

" Nggak apa-apa kok. "

" Terima kasih ya kak udah merawat Niken semalam. "

" Iya sayang. "
__________________

3 bulan kemudian...

Nick mencari-cari sesuatu di dalam lemari pakaiannya. Nick sangat terkejut sekali saat menemukan beberapa pil yang terselip di bawah pakaian Niken. Nick mondar-mandir menunggu Niken di dalam kamar.

Tidak lama kemudian Niken keluar dari dalam kamar mandi dengan hanya memakai handuk saja. Nick langsung melempar pil-pil yang di temukannya tadi ke atas lantai dan berkata...

" Ini apa? "

Niken memunguti pil-pil tersebut dan sangat terkejut sekali saat melihat pil-pil tersebut adalah miliknya. Niken pun langsung berkata...

" Maaf kak..."

" Maaf? Buat apa kamu minta maaf Niken? Apa kamu merasa bersalah sama kakak karena selama 4 bulan ini kamu udah ngebohongin kakak? Kamu tega banget ya Niken sama kakak. Ini untuk yang kedua kalinya kamu bohongin kakak. Kalau kakak tahu kamu selama ini minum pil-pil kb itu, kakak nggak akan ngajakin kamu ML. Lagi pula buat apa ML, semua itu nggak ada hasilnya. "

Nick langsung mengambil hp, dompet dan kunci mobilnya. Niken cepat-cepat mengejar-ngejar Nick dan berkata...

" Kakak, maafin Niken. Kakak jangan pergi, Niken akan jelasin alasannya. "

Nick berbalik dan berkata...

" Berhenti, jangan ikutin kakak. Kak Nick nggak perlu alasan kamu. Sekarang kamu masuk ke dalam kamar dan pakai baju kamu...!!! "

" Iya kak. "
______________

Beberapa jam kemudian...

Niken bolak-balik menunggu Nick di ruang tamu sambil berkali-kali mencoba menelpon Nick. Niken pun berbicara sendiri.

" Kak Nick kemana sih? Kenapa udah jam 12 malam gini belum pulang juga sih? "

Niken pun mengirim beberapa pesan pada Nick.

" Kak Nick, kak Nick ada di mana? Kak Nick kenapa belum pulang ke rumah? "

" Kak Nick, telepon Niken angkat donk, Niken mau ngomong. Niken akan jelasin semuanya sama kakak. "

" Kak Nick, Niken minta maaf sama kakak. Kakak jangan marah terus sama Niken, please..."

" Kak Nick, cepatan pulang..."

Niken menunggu balasan pesan dan telepon dari Nick sambil mondar-mandir dan menggigit kuku-kuku jari tangan kanannya. Sedangkan Nick ada di club malam, hanya membaca pesan-pesan tersebut tanpa membalasnya. Sahabat Nick yang bernama Brian baru tiba dan langsung bertanya...

" Loe kenapa Nick? Muka kusut amat. Lagian ngapain malam-malam gini loe ngajakin gue ke club malam gini? Biasanya loe nggak pernah ke club malam, loe kan dulu hampir jadi seorang... "

" Gue bete', kesel, marah dan kecewa sama istri gue. "
Ucap Nick memotong ucapan Brian.

" Memangnya istri loe kenapa Nick, selingkuh? Hamil anak pria lain? "

" What? Sembarangan aja loe ngomong. Niken itu istri yang setia, dia nggak selingkuh dari gue. Dia juga nggak hamil anak pria lain...!!! "

" Sorry, terus masalahnya apa Nick? "

Sekretaris Pribadi Seumur Hidup (1-20 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang