Part 9

28.3K 518 1
                                    

Niken kembali berkata dengan suara lemah...

" Kak Nick, Niken nggak enak badan. Malam ini please...kita berdua nggak usah ML ya? "

" Benarkah? Bukannya tadi kamu baik-baik aja. "

Ucap Nick langsung meletakkan tangan kanannya ke atas dahi Niken. Nick pun berkata...

" Sayang, kamu demam? Dahi kamu panas sekali. Kalau gitu kak Nick ambilin kamu obat penurun panas dulu. "

" Nggak usah kak, tadi Niken udah minum obat penurun panas. "

" Kalau gitu kakak ambilin kamu  kompresan dulu, biar panasnya cepatan turun. "

" What? Kompresan? OMG gawat nih, kalau pakai kompresan nanti panas di dahi aku cepatan hilang. Kalau aku ketahuan bo'ong gimana? Kalau kak Nick malam ini ngajakin aku ML gimana? "

" Nggak usah kak. Niken kan udah minum obat, kalau Niken istirahat yang cukup, pasti Niken cepatan sembuh. Jadi, malam ini kita berdua nggak usah ML ya kak? "

" Ya udah deh malam ini kita berdua nggak usah ML. Kamu langsung tidur aja biar besok pagi cepat sembuh. "

" Iya kak. "

Ucap Niken. Niken pun berbicara sendiri di dalam hati...

" Yes berhasil. Kalau gini, kalau malam-malam aku capek dan nggak mau ML sama kak Nick, aku pakai cara seperti tadi aja. "
_______________

3 Minggu kemudian...

Malam hari...

" Sayang, waktunya kita ML... "

" Kak, Niken capek. ML nya besok pagi aja ya? Please..."

" Nggak mau...!!! "

" Ya udah deh, kalau gitu kakak mandi dulu ya biar lebih segar..."

" Nggak mau ah, malas. Lagi pula tadi sore kan kak Nick udah mandi. Mandi malam-malam juga nggak baik buat tulang. "

" Kalau kak Nick nggak mau mandi, Niken nggak mau ML sama kakak. "

" Kok gitu sih sayang? Ya udah deh, kak Nick mandi dulu. Kamu jangan kemana-mana, saat kak Nick selesai mandi, kamu harus udah pakai lingerie dan g-string kamu yang super mini dan super sexy..."

" Iya kak. "

Saat Nick masuk ke dalam kamar mandi, Niken cepat-cepat pergi ke dapur untuk mengisi air panas ke dalam botol beling dan kembali ke dalam kamar, berselimut tebal dan meletakkan botol beling yang berisi air panas tersebut ke atas dahinya yang di alasin sapu tangan. Nick yang baru selesai mandi speecless melihat semua kelakuan Niken dan berkata...

" Itu botol apaan sayang? Kenapa kamu meletakkannya di atas dahi kamu? "

" A...apa? Ke...napa kak Nick cepat banget mandinya? Oh ya kak, ini bukan botol apa-apa kok. "

Ucap Niken gugup dan langsung menyembunyikan botol tersebut di bawah bantalnya. Nick yang penasaran langsung mengambil botol beling tersebut dan berkata...

" Auw panas banget. "

Nick pun langsung meletakkan tangan kanannya ke atas dahi Niken dan berkata dengan sangat marah.

" Oh...jadi gini kelakuan kamu. Kamu sengaja letakkan botol beling air panas biar dahi kamu jadi panas. Kamu juga sengaja berselimut tebal, biar kepanasan dan berkeringat sehingga aku kira kamu itu beneran demam. Kamu keterlaluan Niken,  kamu selama ini tega banget bohongin kakak dan pura-pura demam. "

" Maaf kak. "

" Pantesan aja kamu selalu nyuruh kak Nick mandi malam dulu sebelum kita berdua ML. Kenapa, kamu nggak mau ML sama kakak malam-malam? Iya? Jawab? "



Sekretaris Pribadi Seumur Hidup (1-20 End)Where stories live. Discover now