Sekretaris Pribadi Seumur Hidup (1-20 End)

Part 10

Niken menangis tersedu-sedu dan berkata...

" Maaf kak, maafin Niken. Niken bukannya nggak mau, tapi Niken capek kak ML sehari 3X. "  

" Itu kan udah kesepakatan kita berdua sebelum kita berdua menikah Niken...!!! Lagi pula kita berdua itu ML nya jam 6 pagi, jam 2 siang dan 9 malam. Jarak jam nya itu 8 jam, 7 jam dan 9 jam. "
________________

1 Jam kemudian...

Nick yang masih sangat kesal sama Niken, tidur membelakangi tubuh Niken. Niken sangat sedih sekali melihat Nick yang marah dan kecewa padanya. Niken pun berkata...

" Kak, Niken minta maaf. Kakak tidur jangan membelakangi tubuh Niken donk. "

Nick hanya diam. Niken pun kembali berkata...

" Kak, kita ML yuk? "

" Nggak mau, aku nggak mood lagi. Kamu jangan berisik lagi, aku ngantuk dan mau tidur. "

" Iya kak. "

Setelah lama sibuk dengan pikiran mereka masing-masing, Nick dan Niken pun tertidur. Saat jam 1 malam  karena mendengar Niken sedang tidur sambil mengigau, Nick terbangun dari tidurnya. Nick melihat Niken sedang menggigil dan berkeringat sambil mengigau...

" Kak Nick maafin Niken, maafin Niken... Niken janji nggak akan pura-pura demam lagi. "

" Kak Nick, maafin Niken... maafin Niken...Kakak tolong jangan marah lagi sama Niken... "

Dengan sangat ragu-ragu Nick meletakkan tangan kanannya ke atas dahi Niken. Nick pun berbicara sendiri...

" Niken benaran deman apa nggak sih? Apa jangan-jangan dia bohongin aku lagi? "

Nick melihat botol beling tersebut dan langsung memegangnya dan kembali berkata...

" Botolnya nggak panas..."

Nick pun membuka selimut Niken dan menyentuh bagian-bagian tubuh Niken dan berkata...

" Ya tuhan badan Niken panas sekali, berarti Niken benaran demam. "

Nick pun secepatnya langsung mengambil termometer, obat penurun panas dan kompresan. Nick langsung meletakkan termometer tersebut ke dalam mulut Niken dan berkata...

" Ya tuhan suhu tubuh Niken 39°C. "

Nick pun secepatnya menjadikan obat tablet demam tersebut menjadi bubuk halus dan langsung memasukkannya bubuk obat demam tersebut dan air putih ke dalam mulut Niken. Setelah itu Nick langsung meletakkan kompresan di atas dahi Niken. Nick terus menerus mengompres dahi Niken sampai suhu tubuh Niken benar-benar normal kembali.
__________________

Pagi harinya...

Saat Niken baru bangun dari tidur, Nick langsung mencium kening Niken dengan lembut dan mesra. Nick pun berkata...

" Pagi sayang... "

" Pagi kak. Kak, maafin Niken ya? "

" Iya sayang. "

" Beneran kakak udah nggak marah lagi ya sama Niken dan maafin semua salah Niken? "

" Iya sayang tapi kamu harus janji dulu nggak boleh pura-pura demam lagi. "

" Iya kak, Niken janji nggak akan pura-pura demam lagi. Terima kasih ya kak, udah maafin semua kesalahan Niken. "
Ucap Niken langsung memeluk tubuh Nick. Nick pun membalas pelukan Niken dan berkata...

" Iya sayang. "

Niken pun tersenyum bahagia dan mencium bibir Nick dengan lembut. Nick membelai-belai pipi Niken, menatap kedua mata Niken dan berkata...

" Sayang, hari ini kamu istirahat aja ya di rumah? Kamu nggak usah kerja dan bebas jadwal ML. "

" A...pa? Mak...sud kak Nick apa? Apa kak Nick masih marah sama Niken? Apa kak Nick pecat Niken? Apa kak Nick juga akan menceraikan Niken?