My Baby CHIMMY ||KM

3

Mari kita lupakan kejadian semalam yang sangat begitu memalukan. Tapi menurut pria dewasa yang kini tengah mengingat kembali kejadian tersebut, bahkan itu sangat lucu, menggemaskan, dan membuat jantung nya berdebar.  Oh wow, apakah seorang jeon jungkook sedang mengalami bunga-bunga asmara? Tunggu, apa? Asmara? Dengan siapa? Jimin? Oh hell no! Jungkook sudah gila. Apa dia menjadi pedofil sekarang?

Senyuman terus terkembang di bibir jungkook. Alasan nya hanya satu. Karena melihat jimin yang tengah duduk di atas tempat tidur dengan bagian pinggang hingga paha yang tertutup handuk kecil berwarna biru laut. Tangan mungil nya sedang memainkan bedak baby. Dia mungkin bingung bagaimana cara membuka tutup bedak tersebut. Jungkook yang baru saja keluar dari kamar mandi setelah mengambilkan baju untuk si manis langsung menghampiri jimin. Mencondongkan sedikit tubuhnya dan memperhatikan wajah lucu jimin yang kadang mengerutkan dahi jika apa yang ia lakukan tak membuahkan hasil.

"Jimin, sedang apa?" Tanya jungkook sembari mengelus permukaan pipi jimin yang sangat halus.

Jimin tak menjawab justru menyodorkan botol bedak itu ke jungkook.

Karena jungkook tak segera merespon jimin. Jimin justru melempar botol tersebut ke arah muka jungkook. Alhasil jidat mulus nya merasa ngilu yang aduh enyoi gimana gitu.

"Aduh! Sayang kenapa di lemparkan ke daddy?" Sesekali mengelus jidatnya yang terlihat memerah.

"Daddy ndak au ambil, chim cembel." Sambil mengerucutkan bibirnya.

"Sayang, chim mau makan sambel?" Tanya jungkook polos.

Merasa salah dengan ucapan jungkook jimin justru menangis.

"Hiks daddy akal. Hiks, hiks."

"Loh loh, kok malah nangis?"

Dengan rasa bersalah jungkook mengngkat tubuh jimin ke atas pangkuan jungkook.

"Sayang, maafkan daddy eoh?" Sesekali mencium pucuk kepala Jimin.

"Nah sekarang kita pakai baju dulu ya? Setelah itu kita akan pergi berpesta."

Mendengar kata pesta suasana hati jimin seketika berubah. Yang ia tahu, pesta itu akan banyak makanan dan hadiah. Juga teman-teman yang menggunakan topi kerucut yang lucu. Ia sangat antusias dengan pesta.

"Jinjjayo daddy? Chim au pecta! Yeay! Yeay!"

Baiklah mari kita mendadani jimin secantik mungkin. Dan jungkook juga harus menyiapkan diri juga hatinya.

.

.

.

.

.

.

Suasana begitu riuh, kala seorang wanita yang kini tengah menggoda salah satu rekan nya di atas meja. Ntah apa yang ada di dalam fikiran wanita itu hingga tak sedikit pun merasa malu dengan tingkah konyol nya. Mersaka muak dengan pemandangan satu itu 2 pria dengan stelan kesual nya pergi dari sana. Berjalan menuju ruangan atas guna mencari udara segar.

Malam ini adalah malam dimana acara itu di adakan. Ingat dengan undangan Taehyung beberapa hari lalu? Iya, yang membuat jimin kecil menangis karena nya.

"Menurut mu, apa jungkook akan datang Tae?"

"Entah hyung, aku juga sedikit ragu. Karena saat aku memberikan undangan itu padanya dia langsung terdiam. Seperti nya dia masih sakit hati dengan yoongi." Jawab Taehyung santai dengan sesekali menggoyangkan minuman yang ada di genggaman nya.