hello

1.8K 148 16
                                    

.

.

.

Keringat sebesar biji jagung memenuhi kulit bersih tanpa noda. Mata mengatup dengan alis bertaut tanda tidurnya kurang nyaman.


"Daddy, chim tanen hiks."

"Pinin tetemu tama eonni ledels."

"Pacti meleka tanen chim juda. Huweee."

"Pinin di baca agi butuna cama eonni."


"Sayang, kamu kenapa ngigau begini sih?"

"Pasti karena demam. Kamu jadi ngigau kakak readers ya. Kasihan kamu sayang."








.


.


.


.


"Hawo cemuwa. Maap ya alo ncim ndak nongol agi di butu ini. Coalna. Chim balu cembuh cakit. Teyus eomma yg cuka bitin celita ncim balu melid. Yeaay ncim puna appa bayu!"

"Tunggu ncim ya akak-akak cemuana. Nanti ncim pacti balik agi. Topokna, ncim mau kacih cupelais ke akak-akak cemuana. Tapi nanti ya. Alok eomma na cudah ndak lepot agi."

"Ncim cayang kalian cemuwa. Muach muach muach. Pay pay, campek ketemu agi!"

My Baby CHIMMY ||KMWhere stories live. Discover now