8

6.1K 446 74
                                    

Ruangan yang semula sunyi, gelap, bahkan penerangan pun hanya terdapat dari layar laptop yang menyala berjam-jam. Gini berubah menjadi gaduh. Setelah berhasil meretas web yang ia temukan beberapa jam yang lalu. Ia begitu syok membaca secara ditail kalimat-kalimat disana.

Tok tok tok

Dengan tidak sabaran namjoon mengetuk pintu kamar yang berada di ruangan sebelah dari kamar nya.

"Eoh, wae?" Tanya seseorang yang telah membuka pintu kamar nya.

"Boleh aku masuk? Ada yang ingin ku tanyakan?" Jelas namjoon.

"Hm, masuk lah." Begitu jutek nya.

.

.

.

"Jadi, apa yang ingin kau tanyakan?"

"Ini sedikit tidak masuk akal tapi, aku benar-benar ingin tau jawaban langsung dari mu." Ucap namjoon sedikit gugup.

"Anak kecil yang pernah kau bawa ke rumah 3 bulan lalu, dia. Hm, anak siapa itu?" Begitu jelas suara namjoon yang bergetar di sana.

"Jadi kau ingin bertanya anak angkat ku?" Tanya sunmi.

Ya kini namjoon tengah berada di kamar sunmi, kakak ipar namjoon. Wanita yang telah menikah dengan hyung nya. Yang kini tengah menjabat marga kim di dalam nya.

"Nunna, tolong jawab saja." Namjoon tak sabaran.

"Dia anak dari salah satu pegawai ku di busan. Dia begitu menderita karena harus bekerja demi menghidupi anak nya itu. Karena katanya ayah dari anak itu tidak ingin bertanggung jawab. Aku kan jadi kasihan. Mana anak nya begitu imut. Padahal aku ingin merawat nya, tapi eomma nya tidak memberikan nya pada ku. Anak ku yang malang." Dramatis sunmi, dengan sedikit terisak.

"Jadi, dia perempuan?”

"Eoh, apa maksudnya dia perempuan?" Bingung sunmi

"M-maksud ku, ibu nya s-seorang perempuan?" Panik namjoon.

"Bukan, dia laki-laki. Dia istimewa, dia memiliki rahim dan bisa melahirkan."

"Ngomong-ngomong tumben sekali kau ingin tahu kehidupan seseorang. Sejak kapan?"

"Apanya yang sejak kapan?" Gugup namjoon.

"Sejak kapan kau jadi perhatian terhadap orang lain. Kau kan begitu cuek." Sinis sunmi

"Memang kenapa? Apa nya yang salah dengan hal itu?" Ucap namjoon sedikit panik, gugup, dan mencoba menyembunyikan rasa malu nya.

"Tapi nunna, siapa nama pegawai mu itu?"

"Seokjin, kim seokjin." Ucap sunmi sedikit murung.

"Dia sudah 1 bulan ini tidak masuk kerja, terkahir dia izin pada ku ingin ke soul menjenguk orang tuanya yang sedang sakit. Tapi sampai sekarang dia belum kembali. Aku rindu mochi kecilku. Hiks, hiks"

"Apa maksud mu nunna? Dia hilang selama satu bulan?" Kaget namjoon.

"Yak! Dia tidak hilang hanya belum ada kabar." Kata sunmi sedikit sesenggukan.

'tapi orang tua seokjin sudah meninggal. Lalu untuk apa ia berbohong pada sunmi nunna. Dan pergi kemana ia selama 1 bulan ini.' batin namjoon.

"Yak! Kim namjoon! Kenapa diam saja. Aku lagi curhat ini."

"Mianhaeyo, nunna. Ngomong-ngomong,, apa nama anak itu jimin?" Tanya namjoon lirih.

"Eoh, ne. Mochi ku jimin. Mommy rindu jimin huks huks."

My Baby CHIMMY ||KMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang