Bab 36

3.9K 401 56
                                    

Setelah merasa puas ngobrol bersama, Jungkook pun berpamitan mengantarkan Taehyung pulang. Hari sudah malam dan Taehyung harus segera pulang.

Di sepanjang perjalanan, keduanya berbicara banyak hal. Jungkook berkali-kali melayangkan sebuah gombalan dan tentu membuat Taehyung memberengut sebal. Entah sejak kapan, tapi membuat Taehyung sebal menjadi daftar kesukaan Jungkook mulai sekarang. Kekasihnya itu sangat menggemaskan dan Jungkook sangat suka dengan wajah imutnya.

Beberapa lama kemudian, sampailah mereka di depan kediaman Taehyung. Jungkook melepas seatbeltnya dan duduk menghadap Taehyung.

"Terima kasih untuk malam ini, Baby." Jungkook meraih tangan Taehyung dan mengecup punggung tangannya.

"Iya Kookie. Terima kasih kembali. Aku bahagia sekali malam ini." Taehyung tersenyum manis seraya menatap netra bening sang kekasih.

"Taehyung, kamu tahu? Aku sangat sangat teramat mencintaimu." Ucap Jungkook dengan tatapan penuh puja pada kekasihnya.

"Cheese sekali Kook." Taehyung menepuk pipi Jungkook main-main dengan diiringi tawa renyahnya.

"Aku serius, Baby." Ucap Jungkook dengan tatapan seriusnya.

Taehyung menghentikan tawanya dan menatap Jungkook tepat pada netra beningnya. Kedua tatapan mereka terpaku dengan sorotan sayang dan puja yang keluar dari tatapan keduanya.

"Sejak kapan kamu begitu mencintaiku?" Tanya Taehyung setelah sekian lama saling memuja dalam diam. Jungkook tersenyum dan kemudian mendaratkan kecupan lembut pada bibir Taehyung.

"Aku tidak tahu sejak kapan rasa cinta itu tumbuh begitu dalam padamu," Jungkook menjeda ucapannya dan kemudian  mengecup kembali punggung tangan Taehyung lembut. 

"Tapi yang aku tahu, saat ini aku begitu menginginkanmu dan mencintaimu. Aku mohon jangan tinggalkan aku." Taehyung masih terdiam dengan tatapan yang masih terpaku pada netra Jungkook. Ia kemudian tersenyum dan menarik tubuh Jungkook untuk didekapnya dengan erat.

"Jangan pernah takut kehilanganku karena aku tak akan pernah meninggalkanmu. Kamu masih ingat kan bagaimana susahnya aku mendapatkanmu?" Taehyung melepas pelukannya dan kemudian mengelus rahang tegas Jungkook dengan lembut.

"Iya aku tahu." Jungkook tersenyum dan kemudian mengecup hidung bangir Taehyung.

Keduanya kemudian saling tatap dengan senyum yang menghias di wajah keduanya. 

"Sudah, ini sudah malam. Cepatlah turun dan istirahat.  Tidur yang nyenyak ya Sayang?" Jungkook berucap seraya mengusap surai Taehyung lembut.

"Iya Kookie. Kamu hati-hati di jalan. Kabari kalau sudah sampai ya?" Taehyung membuka pintu mobilnya dan melambaikan tangan sebelum melanjutkan langkah menuju rumah. Jungkook menatapnya dengan senyum yang tak lepas dari wajahnya. Ia kemudian menghidupkan mesin dan menutup kaca mobilnya.

"Jungkook?" Jungkook menurunkan kembali kaca mobilnya setelah mendengar suara Taehyung memanggilnya.

"Iya?" Sahut Jungkook seraya menyembulkan kepala dari jendela mobilnya. Taehyung segera berlari dan meraih dagu  Jungkook dan mendaratkan ciuman tepat di bibirnya. Jungkook yang terkejut hanya dapat membeku dengan mata yang membola.

"Selamat malam dan jangan lupa mimpi indah." Bisik Taehyung dan kemudian mengecup kembali bibir Jungkook. Ia kemudian berbalik dan berlari menuju rumahnya. Jungkook yang tersadar hanya bisa menahan senyum dengan pipi yang merona. Tingkah Taehyung sangat manis dan menggemaskan. Sungguh membuat jantung Jungkook tidak sehat.

Taehyung menutup pintu kamarnya dan menyandarkan punggungnya di pintu kamar. Suhu panas terasa menjalar di seluruh wajahnya dibarengi detakan jantungnya yang semakin mencepat. Taehyung meremas dadanya dan menetralkan hembusan napasnya. 

"Kenapa udaranya terasa panas?" Taehyung mengipas-ngipaskan tangannya di depan wajahnya. Ruangan yang berAC tak membuat panas yang menjalar di wajah Taehyung mereda. Ia lantas mengatur napas dan berusaha menetralkan detakan jantungnya.
.
.
.

Jungkook merebahkan dirinya di atas ranjang saat sudah sampai di rumah. Ia kemudian merogoh handphonenya dan tersenyum saat melihat senyum manis Taehyung yang ia jadikan wallpaper di layar handphonenya. Ia kemudian membuka chatroomnya dengan Taehyung dan mengetikkan sesuatu di sana.

Jungkook

Aku sudah sampai, By. Kamu cepat istirahat ya? Aku mencintaimu💕

Jungkook menaruh handphonenya setelah mengirimkan pesan itu. Senyuman kembali terukir di bibirnya saat mengingat perlakuan Taehyung tadi sebelum pulang. Sungguh menggemaskan. Mengingat itu membuat Jungkook kembali rindu pada pemuda itu.

Drrtt..drrrt...

Jungkook segera mengambil handphonenya setelah mendengar suara getar dari handohonenya.

Taeby

Iya Kookie. Kamu juga cepat istirahat. Jangan terus-terusan berucap cinta, aku tidak kuat. Berat 😂😂

Jungkook tak dapat menahan tawanya saat membaca pesan dari kekasihnya. Lucu sekali dia.

Jungkook

Aku mencintaimu
Aku mencintaimu
Aku mencintaimu
Aku mencintaimu
Aku mencintaimu
Aku mencintaimu
Aku mencintaimu
Aku mencintaimu
Aku mencintaimu
Aku mencintaimu

Jungkook tertawa setelah mengirim pesan itu pada Taehyung. Jungkook dapat membayangkan betapa lucunya wajah cemberut Taehyung saat membaca pesan darinya. Pasti akan terlihat imut sekali.

Drrtt...drrt...

Jungkook segera mengambil handphonenya kembali dan mengecek pesan di dalamnya. Tak sabar sekali melihat reaksi Taehyung setelah membaca pesan darinya.

Senyum Jungkook memudar saat membaca pesan yang masuk di handphonenya. Rahangnya mengeras dan tangannya mengepal. Ia sudah dapat mengira siapa pemuda bangsat yang mengirim pesan kepadanya.

+82201117978

Hai Jungkook. Akhirnya aku bisa menemukanmu. Senang bertemu lagi denganmu 😏

Bersambung...

B A N G S A T [KV]Where stories live. Discover now