Prolog

630 40 10
                                    

"Kode C1025PET, siap di uji coba" Ujar seorang wanita dari balik maskernya. Wanita itu berada dibalik meja dengan berbagai macam tombol dan layar proyeksi.

"Kita mulai!" Sahut Wanita berambut pirang yang berdiri tidak jauh dari wanita bermasker tadi dengan seberkas kertas ditangannya.

Segera saja, para kru lain segera bersiap ditempat masing-masing dan bersiap untuk segala kemungkinan buruk yang akan terjadi persis seperti pengujian yang mereka lakukan sebelumnya.

"Percobaan akan dimulai dari, 5.....4......3......2.....1!" ucap seorang pria botak yang berada dihadapan sebuah aquarium berbentuk bola yang menggantung di tengah ruangan dengan banyak selang transparan yang ada di beberapa sisinya.

Begitu sang wanita bermasker itu menekan tombolnya, bola kaca raksasa tadi langsung dipenuhi dengan uap putih, saking banyaknya sampai keluar dari tabung melalui celah selang-selangnya dan membuat semua orang diruangan terbatuk keras seraya mengibaskan tangannya. Ketika asap tadi mulai memudar, beberapa orang nampak berusaha melihat apa yang terjadi di dalam tabung. Namun nihil, tidak ada apapun disana. Tabung itu hanya beruap dan sekarang kembali kosong.

"Lakukan langkah selanjutnya!" perintah si wanita berambut pirang.

Sang wanita bermasker pun segera menekan tombol lain sesuai yang diperintahkan.

Seluruh mata fokus pada apa yang akan terjadi selanjutnya pada tabung menggantung itu. Dan ya, tiba-tiba saja sebuah botol plastik masuk melalui selang besar yang berada dibagian atas tabung, selang itu seperti terhubung dengan atap. Botol itu awalnya nampak biasa. Tapi, lama kelamaan botol tersebut terlihat mulai menyusut semakin kecil dan semakin kecil hingga hilang. Ruangan begitu senyap. Hingga muncul kembali botol-botol plastik lainnya dalam jumlah besar melalui jalur yang sama. Kini semua yakin bahwa apapun di balik atap adalah botol plastik dengan jumlah yang banyak.

"Pantas saja kemarin aku sempat mendapati atap ruangan ini basah. Nampaknya sisa-sisa air dalam botol itu masih ada." ucap seorang kru.

"Ku pikir itu air kencingmu, bukankah diatas ada kamar mandi?" Sahut kru berambut keriting yang tepat berada disampingnya.

Botol-botol yang amat banyak tadi, kemudian menyusut satu-persatu hingga lenyap persis seperti sebelumnya. Kini yang tersisa hanyalah genangan air didalam tabung yang merupakan sisa air minum yang ada didalam botol plastik tadi.

"Lihatlah! Sekarang air kencingmu pindah didalam sana" ucap kru berambut keriting tadi seraya terkekeh pelan.

Tepukan tangan bergemuruh memenuhi ruangan, semua tersenyum lega bahkan terlihat begitu terkesan dengan tabung kosong yang berhasil menyusutkan botol-botol plastik tadi.

***

"Cara kerja dari bakteri ini sangat menakjubkan. Sama seperti manusia. Makanan yang kita makan tentunya mengalami proses yang bekerja secara sitematis didalam tubuh untuk bisa dihasilkan menjadi tenaga. Proses pencernaan ini bisa terjadi dengan dorongan enzim-enzim didalam tubuh. Sedangkan bakteri C1027PET, mereka juga melakukan hal yang sama pada plastik yang mereka konsumsi. Dengan sedikit reka genetik, kami bisa membuat bakteri ini mengunyah plastik dengan bantuan enzim yang setara dengan enzim lipase didalam tubuh manusia yang berfungsi untuk memecah lemak menjadi sesuatu yang bisa diserap tubuh dan menghasilkan tenaga. Bakteri ini bisa mengubah plastik yang mereka konsumsi menjadi tenaga untuk bisa terus bertahan hidup. Bakteri ini adalah jawaban dari segala persoalan kita selama ini. Maka, dengan ini, kami, selaku World Scientific Research Organization, menyatakan C1027PET sebagai bakteri baik pemakan plastik yang akan membawa kita semua pada kehidupan yang lebih bersih tanpa terbayang-bayang tumpukan plastik yang bisa mengubur hidup-hidup bumi kita. Sekian, saya Mariana, director of W.S.R.O." Mariana menutup pidatonya dengan cara yang begitu elit. Seluruh masyarakat seluruh dunia memujinya. C1027PET adalah sebuah inovasi yang memukau.

Trial Run (Hiatus)Where stories live. Discover now