Trial Run | 11

109 14 2
                                    

4 hari kemudian...

Siang ini, nampaknya langit kurang bersahabat. Sejak pagi tadi langit ditutupi awan kelabu. Seolah diuntungkan oleh hal itu, toko roti Grizelle justru semakin ramai. Langit yang semakin gelap membuat beberapa orang lebih memilih membungkus makanannya dan pulang. Mereka tidak mau terjebak badai.

"Tadi aku berniat membeli menu makan siang di restoran cepat saji. Sudah ada tiga restoran dan akhirnya aku kemari. Anakku dirumah sendirian, dan aku harus pulang sebelum badai. Restoran cepat saji itu, antrinya sampai diluar pintu." ucap seorang wanita paruh baya kepada Grizelle saat ia membeli roti. Grizelle tertawa ringan seraya mengucapkan 'selamat menikmati rotinya' saat wanita itu keluar toko.

Jam masih menunjukkan jam makan siang, namun roti-roti dietalase sudah hampir kosong. Grizelle rasa dia harus tutup lebih awal untuk menghindari badai. Lagipula, siapa juga yang akan datang membeli roti saat badai.

Ngomong-ngomong soal toko roti. Grizelle sendiri baru mendirikan toko roti ini setelah insiden di laboratorium pada waktu itu. Dirinya, Andreas dan Tuan Harbert sepakat berhenti menjadi laborat dan menjalani pekerjaan lain dengan kehidupan masing-masing. Maka Grizelle pun memutuskan untuk menyewa gedung strategis dan mendirikan toko roti. Sejak kecil Grizelle memang sudah bercita-cita untuk memiliki toko roti. Namun, setelah ia menyelesaikan studinya, ia justru menjadi laborat. Oleh karena itu, ini adalah kesempatannya untuk bisa melanjutkan impiannya itu.

Lagipula, jika dipikir-pikir, Grizelle lebih menikmati kehidupannya yang sekarang. Bangun pagi-pagi menguleni adonan, mencium aroma panggangan dan menata roti dietalase terasa lebih mengasyikan ketimbang berkutat dengan bahan-bahan kimia yang terkadang bisa meledak atau beruap hingga membuat sesak napas. Selain itu, ia juga tidak perlu lagi setiap malam mempelajari molekul bahan kimia dan merancang proyek kimia untuk diuji keesokan harinya lagi. Rasa-rasanya Grizelle ingin meninggalkan profesi lamanya itu. Namun pada kenyataannya, ia tidak akan pernah bisa lepas tangan dari pekerjaan itu. Tidak setelah ia tau jika proyek lamanya terbukti menimbulkan masalah.

Kehadiran Marlos dan teman-temannya empat hari yang lalu cukup membuatnya memutar ingatan kejadian tiga tahun yang lalu. Kejadian yang ia tutupi rapat-rapat dengan harapan hal itu tidak akan menjadi masalah besar. Dalam kurun tiga tahun ini, Grizelle hidup dalam keterpurukan akan hal itu. Hari-harinya dihabiskan untuk terus bereksperimen mempelajari segala tentang parasit yang ia ciptakan pada saat itu. Caranya bekembang biak, cara penyerangan dan pertahanannya, serta kelemahannya. Oleh sebab itu ia nekat pergi ke hutan dan mencari tempat yang tepat untuk eksperimennya. Mengenai bangkai pesawat, Grizelle sendiri tidak tau kenapa ada benda itu disana. Namun, satu hal yang ia ketahui adalah pesawat itu sengaja di jatuhkan dan dibuang. Sepertinya seluruh penumpang dan awak pesawat sudah memprediksi atau bahkan menyengaja insiden pesawat itu. Terbukti Grizelle menemukan kotak hitam pesawat yang masih bersarang ditempatnya serta tidak adanya penyidikan dari polisi membuatnya yakin jika pesawat itu sengaja dijatuhkan dan disembunyikan sehingga aparat berwajib tidak mengetahuinya. Mungkin itu pesawat para penyelundup atau sejenisnya yang harus turun landas buru-buru karena suatu hal. Setidaknya begitulah kesimpulan Grizelle setelah mengetahui dari kotak hitam pesawat itu. Grizelle sendiri tidak mau memperumit masalah dan lebih memilik untuk menjadikan tempat itu sebagai markas eksperimennya. Cocok sekali, jauh dari orang-orang dan tersembunyi ditengah hutan.

Oh, tepat sakali. Kini Grizelle melihat perawakan yang baru saja melintas di pikirannya itu. Ketiga pria itu berlarian kecil kearah tokonya dengan sebelah tangan yang diangkat keatas seolah melindungi kepalanya dari gerimis kecil yang turun di sepanjang jalan.

Well, ketiga laki-laki itu terlihat berbeda sekali dengan empat hari yang lalu. Kali ini ketiganya memakai baju kasual dan bukannya seragam militer yang memuakkan.

Trial Run (Hiatus)Where stories live. Discover now