-7 : Latihan-

5.1K 187 5
                                    

Nathan dan resha kini berada di ruang latihan drama, suasana ruangan sungguh ramai. Dan disana pun sudah ada rian dan vanda..

Resha sekarang mendengarkan lagu menggunakan earphone miliknya sambil membaca naskah atau dialog percakapan..

Sedangkan nathan sedang berbincang bincang dengan rian dan vanda sambil melirik beberapa kali untuk mencuri curi pandang..

Rian dan vanda sedari tadi melihat nathan yg bersikap aneh selalu melirik kearah resha setiap pembicaraan..

"EHEMMM! Keselek cinta nih gue van,ambilin minum rasa hati donk van" ucap rian dengan nada yg cukup tinggi

Vanda hanya tersenyum tipis, ia tak dapat berkata,sekarang hatinya sudah terasa sedikit sesak ketika nathan melirik resha..

Nathan suka sm resha?! Pikir vanda

Nathan tersadar kini ia menatap rian dan vanda secara bergantian "Apaan si yan, mana ada keselek cinta! Emngnya lo makan apaan bisa keselek cinta?!"

Rian terkekeh kecil sedangkan vanda diam sambil memandangi wajah nathan "Hehe, makan hati gue tiap hari than. Habisnya dia sukanya sama yg laen than, mana orang yg dia suka sahabat gue sendiri" ucap rian sedikit parau

Nathan diam ia tau arah pembicaraan rian, ia melihat rian hanya tersenyum tipis menatap vanda..

Nathan menepuk bahu rian pelan "Makanya tembak donk keburu nanti diambil!" Ucap nathan

"Gue takut ditolak than" ucap rian

"Yan, gue kasih tau lo ya. Lo jngn mikirin diterima atau enggaknya pokonya lo tembak ajh. Siapa tau jodoh" ucap nathan serius

Rian hanya mengangguk ragu "Nanti gue pikirin" ucap rian

Maunya gitu, tapi dia sukanya sama lo than! Batin rian

Nathan hanya mengangguk, kini ia menatap resha kembali. Resha yg merasa ditatap pun kini mendongak..

"Serius banget kayanya" ucap nathan

"Hah?" Tanya resha sambil melepaskan earphonenya

"Enggak kok, btw kita latihan yuk" ucap nathan

"Ayo" ucap resha

Nathan tersenyum tipis "Klo gini mah gue bakal jatuh cinta trs sm lo" gumam nathan

Kini resha dan nathan berlatih berdansa, nathan memegang pinggang ramping resha sambil menggegam tangan resha seraya menatapnya dalam..

"Lo cantik ya ternyata" ucap nathan

"Yg serius!" Ujar resha

"Mau diseriusin jadinya?" Tanya nathan sambil tersenyum menggoda

Resha hanya melotot pada nathan ia menatap nathan tajam, Nathan hanya tersenyum..

"Lo itu lucu gue jadi gemes!" Ucap nathan seraya mencubit pipi resha

Resha memukul lengan nathan pelan "Nathan kita lagi latihan!" Ucap resha sambil berdecak pinggang

"Gpp, aku juga lagi latihan kok"

"Latihan untuk menjadi pangeran dari sang putri" ucap nathan

Resha hanya menatapnya malas "Terserah!" Ucap resha sambil duduk

Nathan pun ikut duduk "Katanya mau latihan kok malah duduk?" Tanya nathan sambil menopang dagunya

"Males"

"Kok males?!"

"Karna lo"

"Kok karna gue?!" Tanya nathan

Resha hanya diam, ia mengutik handphonenya lincah. Kini ia sudah benar benar kesal dengan nathan..

"Masa gitu doank ambekan,gak seru ah" ujar nathan

Resha tetap diam tak memperdulikan nathan..

Nathan berdecak ia pun mengambil handphone milik resha, membuat resha bertambah kesal padanya..

"Balikin!"

"Gk mau, nanti lo asik mainin hp trs diemin gue" ucap nathan

"Ck! Mana?!"

"Gak mau! Kecuali..."

"Apa?"

"Lo pulang bareng gue" ucap nathan

Resha menggelengkan kepalanya "Gk"

"Harus! Klo gak hp lo nanti gue tahan" ancam nathan

"Hm"

"Apa?"

"Iya"

"Iya apa?"

"Ck,iya mau"

"Nah gitu kek dari tadi" ucap nathan sambil mengacak acak rambut resha gemas

Dari jarak jauh ada seseorang yg menatap mereka berdua cemburu dan kesal ..

Seseorang itu kini mengepal tanganya kuat, dengan rasa kesal yg sudah menggebu gebu..

"Lo gk akan bisa ambil nathan dari gue!" Ucapnya sambil tersenyum miring

"Karna sampai kapan pun nathan hanya milik gue!" Ucapnya sambil menatap resha sinis

-Tbc🌷-

Ice Girl [End]Where stories live. Discover now