-20 : Kecewa-

4.3K 160 1
                                    

"Pernah gak sih kalian, udah berjuang mati matian. Tapi ternyata, dia memilih yang lain?"
.
.
HAPPY READING!
KOMEN DAN VOTE!

Resha pun kini memasang wajah nya terkejut. Ia pun mengalihkan pandangan menatap reynand yg sedang menatap dirinya sambil tersenyum.

"Kalian saling kenal?" tanya reynand membuat resha terdiam

Nathan pun lekas menjawab "Iya, gue sama dia udah saling kenal" jawab nathan

Reynand pun menampilkan senyumanya lebar, lalu ia pun merangkul bahu resha membuat resha terkejut namun tak menolak. Sedangkan nathan yg melihat itu mengepal tangan nya kuat seraya membuang mukanya.

Reynand pun memukul bahu nathan membuat nathan mengalihkan pandanganya menatap reynand "Apa?" tanya nathan

"Gue mau ngasih tau kalo misalnya..resha ini pacar gue. Dia orang yang selama ini yang selalu gue ceritain sama lo, bahwa dialah tujuan gue hidup sampai sekarang" jelas reynand

Nathan menampilkan wajah nya yang terkejut yang tak jauh berbeda dengan resha. Gadis itu kini lebih baik menunduk, kini ia dapat merasakan bahwa nathan sekarang pasti membenci dirinya.

Rahang nathan sekarang sudah mengeras. Tanganya terkepal kuat menahan amarah, wajahnya yang sudah memerah akibat kesal. Pandangannya sekarang jatuh pada resha yg masih menunduk.

Nathan pun menarik sudut bibirnya, lalu ia pun menepuk bahu reynand "Oh ternyata dia yang selama ini lo cerita itu? Syukur deh lo pacaran sama resha, dia itu cewek yang baik buat lo" ucap nathan sambil memaksakan untuk menampilkan senyumnya

Resha yang mendengar itu pun lantas mengangkat kepalanya menatap nathan yang sekarang tengah menatap nya dengan tatapan sendu dan matanya yang sudah tersirat rasa kekecewaaan membuat dada resha sesak.

'Maafin gue than, gue udah bikin lo kecewa sama gue. Gue emang cewek yg gak pantes lo sukain seharusnya' ucap hati resha berbicara

Nathan pun tersenyum pada resha membuat resha tak kuasa melihat senyuman nathan. Mengapa lelaki itu masih sempat tersenyum padanya? Setelah ia menyakiti hatinya?.

'Ternyata orang yang gue suka dan gue perjuangin selama ini itu...pacarnya reynand? Sepupu gue sendiri? Kenapa gue baru tau itu sekarang? Kenapa?!' Teriaknya dalam hati

Nathan pun memberikan reynand sebuah payung di tanganya membuat reynand mengerutkan keningnya "Buat apa?" tanya nya

Nathan menampilkan senyuman nya "Ini buat lo pake sama resha. Kasian dia lari larian diwaktu hujan deras begini, gue takut nanti dia sakit" jawab nathan membuat resha menampilkan wajah nya yg sedikit sedih

'Ya..walaupun seharusnya diposisi lo itu gue rey' batin nathan

"Tapi lo gimana bro?" tanya reynand

"Gue gpp. Lagian gue mah udah biasa hujan hujanan kali" jawab nathan santai

"Tapi lo nanti sakit than" ucap resha sedikit khawatir

Nathan tersenyum "Gue udah sering sakit kok sha" ucap nya membuat resha lagi lagi merasa bersalah pada dirinya

"Kalo gitu gue sama resha cabut ya bro" pamit reynand yang dibalas anggukan oleh nathan

Kini keberadaan nathan dan resha sudah menjauh. Nathan pun menatap langit dengan hujan yang masih menemaninya sekarang. Nathan kini mengerang frustasi.

"Arghhhh kenapa hal ini harus terjadi menimpa gue sih? Kenapa dia itu harus resha? Kenapa? Arghhh!" ucap nathan sambil menjambak rambutnya

Nathan sekarang merogoh saku jas nya. Ia kini menggegam sebuah cincin berlian yang sudah ia siapkan untuk resha sebelumnya. Rencana nya, ia sekarang ingin menyatakan perasaan nya lagi pada resha dan menyatakan resha sebagai pacarnya.

Namun sekarang rencana nya gagal sekarang. Setelah ia tau bahwa resha ternyata pacar reynand, sepupu nya sendiri. Nathan pun menatap cincin itu lirih.

"Semua rencana yg udah gue susun selama ini gagal dalam sekejap. Dan sekarang alam semesta lah sebagai saksi nya, bahwa tujuan hidup gue sekarang telah hilang" ucapnya sambil menatap langit dan memejamkan matanya.

Nathan sudah tak peduli jika dirinya harus sakit setelah ini. Karna sekarang ia sudah tidak memiliki semangat dan tujuan untuk hidup, ketika setengah jiwanya telah hilang.

Reynand dan resha sekarang sudah berada didalam mobil milik reynand. Kini resha menatap ke arah kaca mobil menatap derasnya hujan yg turun dengan lirih.

"Gue berharap lo bisa mendapat perempuan yang tentunya lebih baik dari gue than. Maaf jika gue udah buat lo sakit hati" gumam nya

Reynand yang melirik wajah resha yang tampak sedih pun mengelus tangan nya "Kenapa? Kok sedih gitu? Kamu sakit, Hm?" tanya reynand lembut

Resha pun menatap reynand "Aku gapapa kok. Aku cuman khawatir sekarang" ucapnya pelan

"Khawatir? Khawatir kenapa? Apa yang kamu khawatirkan sekarang?" tanya reynand

Resha pun menunduk "Gue khawatir sama lo nathan" gumam nya

👑👑👑

Hari ini resha tidak bersemangat untuk sekolah. Disepanjang jam pelajaran ia hanya diam tidak fokus. Ia lebih banyak melamun, ia melamunkan nathan.

Lelaki itu sekarang tidak masuk sekolah tanpa ada alasan membuat resha sedikit khawatir dengan nathan setelah kejadian kemarin. Resha pun mengirimkan beberapa pesan pada nathan.

From : Resha
To : Nathan
Knp lo gk masuk sekolah?

From : Resha
To : Nathan
Lo sakit?

Sudah 10 menit berlalu, Namun lelaki itu belum kunjung membalas ataupun membaca pesan dari resha.

Resha pun beranjak dari tempat duduknya setelah guru yang mengajar telah pergi keluar kelas. Laras yang melihat resha beranjak pun lantas menahan tangan nya.

"Mau kemana lo?" tanya laras

Resha pun membalikan badanya "Kantin" jawabnya

Laras lantas berdiri dan berjalan disamping resha "Gue ikut" ucapnya sedangkan resha hanya mengangguk. Gadis itu malas untuk berbicara sekarang

Dikantin resha dan laras sedang menunggu pesanan mereka datang. Resha yang diam melamun, sedangkan laras  gadis itu menatap resha kasian.

'Ternyata gue sadar bahwa orang yang lo suka itu bukan reynand, Melainkan nathan' ucap laras membatin

Ice Girl [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang