-18 : Film-

3.9K 153 1
                                    

HAPPY READING!
VOTE & COMMENT!

Malam ini resha dan laras sedang asik menonton tv. Resha yg sedang menonton film romance yg diikuti oleh laras.

"Astagaaa si tari bego banget ya sha? Masa dia milih si tomi daripada reon. Padahal si reon selalu ada buat dia waktu tomi koma!" heboh laras

Resha yg mendengar itu pun hanya diam. Ia merasa apa yg diucapkan laras itu seperti dirinya sekarang. Pusing dan bingung harus memilih siapa?!

Resha pun menoleh menatap laras yg sedang melahap camilan nya "Kenapa emang nya? Salah emang ya,kalo tari lebih milih tomi daripada reon?!" tanya resha

Laras mendongak menatap resha "Salah dong sha! Kan seharusnya itu si tari milih si reon daripada tomi. Lagian reon itu kan selalu ada buat tari, sedangkan tomi? Dia itu cuma pacar yg sekedar MANTAN (MANIS DIINGATAN)" bantah laras

Resha lagi lagi diam. Sekarang ia tengah berpikir sekaligus mengingat bagaimana nathan yg selalu ada untuknya, yang selalu berada disisinya dan selalu ada bila ia membutuhkan nya.

Berbeda dengan reynand, Lelaki itu hanya bisa terbaring koma. Namun yg berada dipikiranya adalah Apakah hati nya kali ini telah berpaling kepada nathan?!

"Tapi tari sukanya sama tomi bukan reon" ucap resha kembali membuat laras mendengus kembali

Laras pun mengubah posisinya menghadap resha seraya menatapnya dalam "Sekarang gue tanya sama lo. Hati bisa berpindah ke lain hati gak?" tanya nya

"Bisa"

"Rasa suka bisa menjamin suatu hubungan gak?" tanya laras kembali

"Enggaklah"

"Terus yg bisa bikin hubungan itu kokoh dan harmonis itu apa?" Tanya laras lagi membuat resha berdecak kesal

"Rasa kepercayaan dan rasa nyaman antara satu sama lain" jawab resha

"Itu lo tau sha. Rasa suka gak bisa menjamin suatu hubungan harmonis, tapi rasa nyaman dan kepercayaan itu bisa!" Tukas nya

Resha pun mengerutkan keningnya "So?"

"Intinya tari itu lebih nyaman dan percaya sama reon bukan tomi!" ucap laras

"Jadi yg lebih pantas itu...reon?"

"Yes,sure" jawab laras

Resha pun mengangguk kepalanya seraya kembali berpikir. Sedangkan laras ia kembali melanjutkan menonton film, Tiba tiba ada yg menepuk bahu resha pelan membuat resha mendongak dan ternyata itu adalah keysa.

"Ya kenapa mah?" Tanya resha

"3 hari lagi reynand dateng ke indonesia loh, katanya dia mau ketemu sama kamu" ucap keysa membuat resha terkejut

"Se-serius?" Tanya resha

Keysa pun mengangguk seraya tersenyum tipis "Kamu udah tau siapa yg harus kamu pilih?" Tanya keysa

Resha mengangguk "Udah kok mah, tapi entah kenapa resha ragu dengan pilihan resha" ucapnya tak yakin

"Kalo ragu berarti itu bukan jawabanya sayang. Tapi klo misalnya kamu bener bener yakin, mamah yakin itu jawaban yg tepat" ucap keysa sedangkan resha ia mengangguk

"Oh ya laras, besok kamu sekolah di sekolah nya resha ya. Soalnya tante udah urus semuanya" ucap keysa membuat laras membulatkan matanya

"Gak ah tan, laras males. Mending laras rebahan dirumah daripada sekolah" ucap nya

"Rebahan mulu kamu itu, mending sekolah. Kamu bisa liat liat cogan loh, kan lumayan cuci mata" ucap keysa membuat laras mengacungkan jempol sedangkan resha ia menggelengkan kepalanya

"Inget papah mah, nanti diamukin sama papah loh" ucap resha membuat keysha terkekeh

"Gak bakalan. Lagian papah kamu ajah suka meeting sama cewek lain" ucap keysa kesal

"Itu kan urusan pekerjaan sayang, masa gitu ajah kamu cemburu" timpal revan yg kini tiba tiba muncul disamping keysa

Keysa hanya memutar matanya malas "Pekerjaan apa pribadi,Huh? Masa klien nya kebanyakan perempuan!" Ketus keysa yg langsung pergi kedalam kamarnya

Revan pun menghelangkan nafas nya panjang "Heran mamah kamu itu cemburuan banget jadi perempuan, pusing jadinya papah" ucap revan

"Gak boleh gitu om, nanti tante tau om gak dapet jatah loh om" tegur laras membuat revan hanya menggelengkan kepalanya lalu pergi menyusul keysa ke kamar

"Sha kayanya lo bentar lagi punya kakak sha" ucap laras

Resha pun mengerutkan keningnya "Kakak?"

Laras pun mengangguk "Iya, kan lo pengen banget punya kakak" ucap laras

"Lah ya gak bisalah" ucap resha

"Bisalah nanti gue yg bikin" ucap laras

"Bikin apaan?"

"Kakak buat lo" ucap laras

"Udah bosen hidup?!" Ketus resha

👑👑👑

"Sha nanti pulang sekolah kita latihan yg terakhir,oke" ucap nathan pada resha

"Hm"

"Latihan apaan? Latihan jadi imam gue ya? Aduh gausah latihan segala. Langsung ajah praktekin sama gue ajah sekarang than" ucap laras yg muncul tiba tiba

Fyi, Jadi laras itu hari ini sekolah di sekolah yg sama dengan resha dan laras itu satu kelas sama resha dan nathan. Alasanya pengen liat cogan cogan.

"Eh ada laras, gue sama resha mau latihan drama" ucap nathan

"Segala drama lah. Hidup gue ajah penuh dengan drama setiap harinya" cibir laras

"Hehehe. Btw nanti lo nonton drama gue sama resha ya" ucap nathan

"Kapan emang?" tanya laras

"2 hari lagi" jawab resha

"Berarti nanti kegiatan nya sampe sore dong" ucap laras yg diangguki nathan

"Sha, bukanya nanti re..Njir Sakit Shaaa" teriak laras ketika resha menginjak kaki laras kuat

"Sakit?"

"Kaki gue maemunah di injek sama lo!" Ketus laras

"Oh"

"Jadi mau gak?" tanya nathan

"Mau dong. Lagian apasih yang enggak buat kamu" ucap laras seraya mengedipkan matanya

"Awas matanya copot" cibir resha membuat nathan terbahak

Ice Girl [End]Onde histórias criam vida. Descubra agora