-14 : Jadian??-

4.1K 160 6
                                    

Resha kini menepuk bahu vanda. Membuat vanda menoleh menatap resha "Rian mau ngomong" ucap resha datar

Vanda kini mendongak menatap rian "Mau ngomong apa yan?" Tanya vanda

Rian pun menghelangkan nafasnya panjang, kini ia sangat gugup "Jadi..gue.."

Vanda mengerutkan keningnya "Jadi lo kenapa? Lo sakit? Klo lo sakit mending gue anter yuk ke Uks" ucap vanda sedikit khawatir

Rian pun tersenyum hangat karna vanda ternyata sedikit khawatir padanya "Bukan itu. Jadi gue selama ini itu.."

"Itu apa? Yg jelas dong yan" geram vanda

Nathan mendengus kesal karna rian sedari tadi berbicara tidak jelas "Lama banget sih lo yan tinggal bilang lo suka sama vanda ajah harus nunggu 1 abad" ceplos nathan membuat rian dan vanda melotot sedangkan resha menyikut perut nathan membuat nathan menutup mulutnya

"Eh kan keceplosan" ucap nathan

Vanda kini yg mendengarnya segera menatap rian "Lo suka sama...gue?" Tanya vanda

Rian tersenyum tipis "Iya gue suka sama lo" jawab rian

Mendadak kedua pipi vanda pun merona malu mendengar nya. Ia pun menunduk seraya menutup kedua pipi nya membuat rian terkekeh lucu melihatnya..

Rian pun menangkup kedua tangan vanda yg sekarang tengah menangkup kedua pipinya "Jangan ditutup tutupin gue suka liat lo blushing" ucap rian

Vanda pun kini lagi lagi tersenyum malu malu "A-apa yg membuat lo su-suka sama gu-gue?" Tanya vada terlalu gugup

"Hm gak banyak sih, soalnya gak ada yg menarik didiri lo sih" ucap rian membuat vanda dan nathan melotot mendengarnya

"Lo klo jawab itu jangan jujur amat napah si. Kasian noh anak orang jadi sedih" ucap nathan

Resha yg melihatnya hanya menggelengkan kepalanya "Ck"

"Eh bukan gitu maksud gue. Lo itu emang gak terlalu menarik tapi yg bikin gue suka sama lo itu lo itu cewek yg baik, manis dan lucu van" ucap rian

"Dan gue udah suka sama lo itu sejak gue pertama kali kenal lo van" lanjut rian

Vanda kini mendongak menatap rian "Se-serius? Berarti selama ini lo..."

Rian tersenyum "Iya van. Selama ini gue selalu berusaha sabar dengerin curhatan lo yg s'lalu ngomongin nathan, apalagi waktu itu lo bilang klo lo itu suka sama nathan" ucap rian seraya tersenyum tipis

Vanda yg melihat senyum rian itu pun kini hanya mampu diam. Ia kini sungguh merasa begitu bersalah pada rian "Maafin gue yan. Gu-gue gak tau lo su-suka sama gue" ucap vanda menunduk membuat rian tersenyum melihatnya

Rian kini menangkup wajah vanda untuk menatap nya "Gue udah maafin lo kok vanda" ucap rian

Vanda tersenyum mendengarnya "Makasih"

Rian mengangguk setelah itu ia menggegam kedua tangan vanda seraya menatap bilik matanya dalam "Gue emang bukan cowok sebaik,sekaya maupun setampan apa yg lo harapkan, tapi setidaknya gue udah mencoba. Jadi..Will you be my girlfriends Vanda Anandara?" Tanya nathan serius

Vanda yg mendengarnya pun sontak terkejut. Sedangkan nathan bersorak gembira yg diikuti para siswa yg lain..

"Jadi?" Tanya rian

Vanda mengangguk malu,membuat rian tersenyum "Jawabannya apa jadinya?" Tanya rian

"Gue mau"

"Mau apa?"

"Jadi pacar lo" jawab vanda

Sedetik kemudian rian pun memeluk tubuh vanda sangat erat seraya tersenyum "I Miss You Vanda Anandara" ucap rian seraya mengecup kening vanda

"Yan tapi gue masih belom.."

Rian tersenyum seraya mengacak acak rambut vanda begitu gemas "Aku ngerti kok, tapi tolong kamu buka hati kamu untuk aku ya van" ucap rian membuat vanda mengangguk "Pasti"

"Meuni Hem lah. Aku kamu" ucap nathan

Rian mendongak menatap nathan "Sirik ajah lo ketek kejepit" cibir rian

"Yeeee si panci bolong mentang mentang udah jadian" cibir nathan tak mau kalah

"Makanya lo berdua jadian dong, masa sahabatan doang. Gak percaya gue" ucap rian

"Tenang gak lama lagi kok. Iya kan Sayang"  ucap nathan seraya merangkul resha

Resha pun sontak menepis tangan nathan "Ngimpi!" Ucap resha membuat nathan cemberut sedangkan rian dan vanda yg melihat nya pun kini tertawa

'Sorry than klo gue menyinggung perasaan lo, tapi asal lo tau. Ada seseorang yg disana yg mesti gue jaga hati nya' Batin resha

Ting!

Handphone milik nathan pun kini bergetar karna ada sebuah pesan yg masuk. Membuat nathan segera membalasnya.

From : Rey
To :  Nathan
Bentar lagi gue bakal dateng ke indo

From : Nathan
To : Rey
Serius? Lo gak bercandakan?

From : Rey
To : Nathan
Hm.

Read!

Nathan yg melihat itu pun tersenyum membuat rian,vanda dan resha yg melihatnya heran

"Gila ya lo than? Senyam senyum sendiri" ucap rian

Nathan kini menatap rian "Lo mau tau kenapa?" Tanya nathan

"Mau. Emangnya kenapa?" Tanya rian sedikit penasaran

Ice Girl [End]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt