-13 : Permintaan maaf-

3.9K 162 3
                                    

Resha dan Nathan kini tengah berada di gudang. Untuk mencari petunjuk, nathan kini mencari petunjuk di setiap sudut. Sedangkan resha sibuk memainkan handphone nya sesekali melirik nathan.

Nathan yg melihat resha sedari tadi hanya memainkan handphone nya tanpa membantunya membuat ia berdecak pinggang.

"Reshaaa! Bantuin cari dong" ucap nathan sedikit berteriak membuat ketenangan resha terganggu dan mendongak menatap nathan

"Males" ucap resha seraya fokus kembali menatap layar handphone nya

Nathan kini hanya mendengus kesal, setelah itu ia kembali mencari. Hingga..

"Ini kan anting. Kok bisa ada disini?!" Pikir nathan

"Sha!" Panggil nathan sambil berjalan menghampiri nya

"Hm"

"Lo tau ini antingnya siapa?" Tanya nathan

Resha kini beralih menatap anting yg berada ditelapak tangan nathan, kini resha mengerutkan keningnya "Tau" jawab resha

"Hah? Siapa? Gue yakin ini punya pelakunya" ucap nathan

"Vanda. Dia antingnya ilang" ucap resha

"Berarti.."

"Apa?" Tanya resha sedikit penasaran

"Vanda yg ngunciin lo digudang sha" ucap nathan membuat resha menggidikan bahunya

Nathan pun kini menarik tangan resha, membuat resha sedikit terkejut "Kemana?" Tanya resha

"Ke kelas vanda" jawab nathan seraya menatap kedepan

Nathan kini sudah tampak kesal dan kecewa. Bagaimana tidak? Orang yg selama ini ia anggap sebagai sahabat nya kini menjadi dalang dari semuanya

Nathan dan resha kini telah sampai didepan kelas vanda, nathan pun masuk kedalam yg diikuti resha membuat seluruh mata tertuju pada nathan dan resha.

"Van" panggil nathan

Vanda yg sedari tadi berbincang bincang dengan rian kini menoleh menatap nathan dan resha bergantian.

"Apa than? Tumben lo ke kelas" ucap vanda

"Ikut gue!" Ucap nathan seraya menarik tangan vanda ke luar membuat vanda tersentak kaget. Sedangkan rian kini hanya menatap nathan dan vanda bergantian.

Resha yg melihat rian menatap vanda dan nathan lirih membuat nya menghelakan nafas. Resha pun menepuk bahu rian "Posistive thinking" ucapnya membuat rian terlonjak kaget

Rian pun menoleh menatap resha "Iya" ucap rian

👑👑👑

Nathan menarik tangan vanda ke luar kelas membuat vanda sedikit terkejut dan membuat para murid memandang nathan dan vanda.

"Gue pengen ngomong sama lo" ucap nathan serius seraya menatap vanda dalam. Membuat vanda malu malu

'Nathan jangan jangan mau nembak gue?' Pikir vanda

"Mau ngomong apaan? Terus kenapa mesti narik gue segala sih?" Tanya nya

Nathan menghelangkan nafas nya "Karna ini penting untuk diomongin" ucap nathan

"Sepenting itu? Klo gitu mau ngomong apa lo?" Tanya vanda

"Pasti lo kan orang yg udah ngunciin resha digudang? Iya,kan." Tuduh nathan

Vanda yg mendadak dituduh oleh nathan kini gugup dan bingung sendiri "Eh..eng-gak tuh" ucap vanda mengelak

Nathan tersenyum miring membuat vanda bergidik takut "Masih gak mau ngaku juga lo? Ck, Asal lo tau ya van. Gue itu udah tau itu lo! Jadi stop untuk ngelak" ucap nathan

"Gu-gue--

"Apa? Lo mau bilang klo ukan lo yang lakuin? Terus ini anting siapa? Punya lo kan!" Tukas nathan seraya menunjukan sebuah anting

Vanda membulatkan matanya. Bagaimana anting miliknya bisa berada ditangan nathan sekarang?!.

"Punya lo kan, van?!" Tanya nathan sedikit membentak membuat vanda menjadi takut

Vanda hanya diam.

"Gue kecewa sama lo van, selama ini lo udah gue anggap sebagai sahabat gue! Tapi kenapa sekarang lo bisa lakuin hal yg setega itu" ucap nathan kecewa

Vanda diam seraya menunduk, membuat nathan mengangkat dagu vanda untuk menatap nya.

"Kenapa van? Kenapa lo tega!" Ucap nathan

"Sebenarnya alasan gue itu.."

"Gu-gue su-suka sama lo than. Dan lo tau gue suka sama lo itu sejak gue kelas 10! Asal lo tau, gue itu iri sama Resha. Dia itu baru ketemu dan kenal sama lo tapi dia bisa dapetin lo. Sedangkan gue yg udah suka lama sama lo. Tapi lo gak pernah peka sama perasaan gue than" ucap vanda

Nathan pun diam, ia pun kini menghelangkan nafasnya "Sorry gue gak pernah peka sama perasaan lo van. Jujur gue anggap lo itu cuma sekedar sahabat ajah gak lebih dari itu. Jadi gue mohon lo lupain gue sekarang, karna hati gue hanya untuk resha. Maaf" jelas nathan sedangkan vanda hanya mengangguk seraya tersenyum tipis

Vanda kini merasakan dadanya begitu sesak, dan kini hatinya hancur ketika nathan mengatakan bahwa hatinya hanyalah untuk resha seorang.

"Lo gak salah yg salah itu gue than. Btw, mulai sekarang gue gak akan ganggu hubungan lo sama resha kok" ucap vanda sedangkan nathan mengangguk seraya tersenyum

"Makasih van" ucapnya

Resha dan rian pun kini datang menghampiri nathan dan vanda, nathan yg melihat kedatangan resha kini melemparkan senyum manis nya.

"Ada apaan nih? Kok muka lo sedih gitu van?" Tanya rian sedikit khawatir

Vanda menggelengkan kepalanya "Gapapa kok gue" jawab nya seraya tersenyum tipis

Resha kini menepuk bahu vanda. Membuat vanda menoleh menatap resha "Rian mau ngomong" ucap resha datar

Vanda kini mendongak menatap rian "Mau ngomong apa yan?" Tanya vanda

-Vote, dan spam komen jangan lupa❤-
Btw ini 700 Words loh jadi jangan lupa!
-See you next part!-

Ice Girl [End]Where stories live. Discover now