-26 : Pernyataan-

4.2K 166 8
                                    

"Kalau memang kebahagiaanmu ada padanya, aku rela untuk mengikhlaskanmu"
.
.
VOTE SM KOMEN")

Nathan tersenyum kecut, dengan tatapan lirihnya. Ia cemburu, kesal, marah ketika melihat bagaimana reynand memeluk resha erat. Nathan pun menangkupkan kepalanya diatas meja, ia tidak bersemangat hari ini.

Rian dan vanda pun bertukar pandang, ketika melihat nathan tampak lesu tidak bersemangat sejak pagi tadi. Rian pun menghela nafasnya ketika mendapatkan kode dari vanda untuk membujuk nathan.

"Lo kenapa sih? Dari tadi pagi lesu gitu" tanya rian yg disambut pelototan dari vanda

'Gue salah? Salah dimana nya?' Pikir rian

Vanda pun menepuk tangan nathan untuk makan. Karna ia tahu sejak pagi tadi, ia belum makan apapun.

"Than, dimakan dong bakso nya. Jangan didiemin doang, itu beli nya pake duit loh bukan pake daun" seru vanda

Nathan menggelengkan kepala nya yg masih menangkupkan kepalanya dimeja "Gue ga mau makan van. Klo lo mau mending lo ajah yg makan" ucap nathan

Vanda pun menghembuskan nafasnya "Kalo lo punya masalah, jangan dipendem. Mending cerita ke kita" kata vanda

Nathan pun menghembuskan nafasnya. Ia pun mengangkat kepalanya "Gue gak punya masalah"

Rian yg mulai jengah pun lantas memutar bola matanya malas "Bilang gak punya masalah, tapi muka lo bilang lo punya banyak masalah" timpal rian

Vanda hanya menggelengkan kepalanya. Ia pun menopang dagunya "Perasaan akhir akhir ini gue liat lo gak bareng sama resha mulu. Lo sama dia punya masalah, ya?" tanya vanda

Nathan diam.

"Kalo lo ada masalah, lebih baik lo cerita. Biar kita berdua bisa kasih solusi nya, lagian tumben kalian diem dieman sampe 3 hari" kata vanda

Nathan pun tersenyum tipis "Gue gak punya masalah apapun kok van. Apalagih sama resha" elak nathan berbohong

"Oh ya? Kalo gitu kenapa setiap lo ketemu sama resha, lo buang muka habis itu pergi gitu ajah?" tanya rian kali ini membuat nathan kehabisan kata kata

"Than, please Jangan bohong deh, gue gak suka dibohongin" ujar vanda

Nathan pun mengusap wajahnya "Ya. Gue emang punya masalah sekarang, hubungan gue sama resha sekarang emang lagi kurang baik akhir akhir ini"

Rian pun mengangkat sebelah alisnya "Penyebab nya?"

"Yan, lo tau reynand kan?" tanya nathan langsung dibalas anggukan oleh rian

"Hm, terus?"

"Reynand itu ternyata pacarnya resha yan, dan gue baru tahu itu seminggu yang lalu" rian dan vanda lantas membelakakan matanya tidak percaya

Rian pun merengut "Apa kata lo? Reynand pacarnya resha?" Nathan pun menggangguk

"Dan lo kenapa baru kasih tahu gue sekarang!" Hardik rian kesal

Nathan diam. Vanda pun mengusap tangan rian "Udah yang, jangan emosi. Dengerin dulu penjelasan nathan"

Rian pun mendengus "Terus?"

Nathan pun tersenyum getir "Dari situ hubungan gue sama resha udah mulai kurang berjalan baik setelah gue nyuruh dia untuk..menjauh dari gue"

Rian pun mendesis "Lo nyuruh dia buat ngejauh? Gila ya lo than, nyuruh dia buat ngejauh dari lo!"

Ice Girl [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang