06 | Dia?

44 9 2
                                    

Note: setiap kata atau kalimat yang bergaris miring mereka lagi ngomong dalem hati entah itu ngumpat ngedumel bahkan ngemaki

Selamat membaca💜

****

Dentuman musik EDM kini mendominasi ruangan ini. Ya kini Yoora sudah berada di tempatnya bekerja. Padahal dia berharap hari ini bisa datang terlambat, tapi nyatanya musnah semua ke inginan dan harapannya.

"Dasar, Hoseok sialan! Kenapa tidak ke Bar yang lain saja sih bukannya dia orang kaya dan banyak uang,"gerutu Yoora kesal

Sudah hampir dua atau tiga bulan Yoora bekerja di bar milik Hoseok, sebenarnya Hoseok tak mengetahui bahwa Yoora bekerja padanya, maka dari itu jika mereka berpapasan di lorong kampus atau bertemu di perpustakaan kampus mereka tak saling menyapa satu sama lain. Karena dasarnya mereka memang tak saling mengenal. Bagi Yoora mengenal Hoseok mungkin ide yang sangat buruk.

Mungkin bagi sebagian siswi dikampusnya, Hoseok adalah sosok yang spesial, selalu di puja dan di sanjung, tapi bagi Yoora Hoseok biasa saja, tak ada yang istimewa dan tak ada yang menarik. Etahlah bahkan Junae yang notabene adalah sahabat dekat terkadang mempertanyakan kesehatan mentalnya, takut-takut Yoora tak bisa membedakan "pria" dan "wanita".

"Berhenti melamun dan cepat bekerja nona bartender cantik," ucap salah satu rekan kerjanya yang bernama Daniel

"Aku tak melamun, lagian kenapa kau tiba-tiba datang sih aku hampir saja jantungan," balas Yoora sedikit kesal

Daniel yang mendengar ucapan Yoorapun menaikan satu alisnya bingung, "ck! Aku tak merasa mengagetkanmu tuh."

Yoora tak menjawab perkataan Daniel dan terus fokus pada pekerjaannya. Tak lama setelah itu segerombolan pria datang dari arah luar. Dan yah kalian tahu bagaimana euphoria semua pengunjung bar, sangat ribut dan berisik.

"Hoseok datang," bisik Daniel dan lagi-lagi tak mendapatkan jawaban dari Yoora

Hoseok bersama dengan gengnya menghiraukan setiap teriakan dan godaan dari para wanita yang mereka lewati, terus berjalan dan sekarang sampailah mereka dihadapan Yoora.

Yoora yang melihat tatapan dari Hoseok lantas tersenyum ramah, senyum yang terhalang minimnya cahaya penerangan, namun siapapun yang ada di depannya akan tahu kalau Yoora tersenyum ke arahnya. Senyum manis dengan sorotan mata yang tegas menyiratkan bagaimana sikap Yoora pada orang disekitarnya.

"Halo nona, aku dengar kau pegawai baruku," ucap Hoseok membuka suara

Yoora lantas tersenyum sebelum akhirnya menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Hoseok "Ya saya pegawai baru disini, senang bertemu denganmu tuan Jung Hoseok."

Hoseok terus saja menelisik setiap inci wajah Yoora, walaupun minimnya cahaya namun Hoseok sangat jeli untuk mengenali seseorang .

"Wajahmu cantik, dan cahaya dari matamu indah aku suka," celetuk Hoseok begitu saja

"Sial, apa dia sedang menggodaku"

"Wow, bro baru juga datang dan duduk kau sudah mulai menggoda ya," ucap salah satu teman Hoseok

"Aku tidak menggoda sialan! aku hanya sedang berkenalan dengan bartender baruku" ucap Hoseok santai

"Wow, kau punya bartender baru lagi?, apa dia orangnya?" ucap pria itu lagi

"Ya, dia" jawab Hoseok dingin

Yoora hanya memperhatikan mereka dari ujung ekor matanya, sampai akhirnya Yoora di kejutkan oleh seseorang yang baru saja datang

LIGHT : Your My LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang