LIGHT : Your My Light

19.

Dua tahun kemudian

Yoora kini hidup bahagia bersama dengan malaikat kecilnya dan juga pria yang sudah menolongnya selama ini.

"Namjoon-ah, cepat berangkat nanti kau terlambat. Bukannya semalam bilang jika hari ini ada pertemuan penting"teriaknya dari arah dapur.

Namjoon memandang Yoora yang kini tengah sibuk dengan kegiatan mencuci piringnya. "Tapi aku masih ingin bersama Namju"rengek pria itu pada Yoora.

Lantas Yoora menghela nafasnya kasar, "tidak Namjoon, nanti kau terlambat biarkan Namju memakan biskuitnya sendirian"

Namjoon mencebik. "Baiklah aku mengalah, Namju sayang, daddy berangkat dulu, jangan nakal jangan buat momy tambah cerewet ya"ucap pria itu pada sang anak. Sedangkan Namju hanya menangguk mengerti.

Namjoon beranjak dari sana dan menghampiri Yoora yang kini tengah sibuk lalu memeluknya dari arah belakang. Wanita itu tekersiap beberapa saat. "Aku berangkat dulu, datanglah ke kantor nanti siang, aku akan memperkenalkanmu pada kolegaku"ucapnya setelah itu mengecup bahu Yoora kilat lalu beranjak pergi keluar dari rumah dengan perasaan tak menentu.

Yoora lagi-lagi menghembuskan nafasnya kasar. Ia tau hubungannya dengan Namjoon tak sedekat ini dulu dan saat ia pertama kali datangpun keadaan keduanya masih sangat canggung.

Hingga berjalannya waktu dan Namju menjadi semakin besar, Yoora menemukan sosok baru dari Namjoon, sikapnya yang dewasa dan pemikirannya yang bijak perlahan membuat Yoora nyaman perlahan namun pasti Namjoon bisa membuatnya melupakan Jungkook untuk beberapa saat.

Namun jauh dalam lubuk hatinya bahwa ia sangat merindukan Jungkook, saat terakhir kali ia bertemu di rumah keluarga Junae hingga akhirnya ia memutuskan untuk pergi dari negaranya sendiri. Ia belum bertemu Jungkook secara langsung.

Bagaimana kabarnya, apakah dia selalu merindukanku, apa dia bahagia? Apa dia masih mencintaiku

Dan masih banyak pertanyaan yang mengganjal dihatinya jika itu berkaitan dengan Jeon Jungkook.

Yoora kini sudah selesai dengan acara bersih-bersihnya. Beginilah kegiatan Yoora sejak dua tahun tinggal bersama Namjoon, menjadi ibu pengganti untuk Namju dan secara tak langsung sudah menjadikannya istri pengganti juga untuk Namjoon. Namun ya mereka tidak tidur bersama.

Hanya sebatas menyiapkan makanan, baju, beres-beres dan memberi perhatian lainnya. Selayaknya seorang istri.

"Mommy!"ucap bocah kecil itu, yang kini usianya sudah hampir dua tahun. Tinggkahnya yang makin menggemaskan membuat Yoora sangat menyanyangi Namju.

"Iya sayang, mommy disini ada apa?"

Lantas bocah kecil itu merenggangkan tangannya, memberi kode untuk digendong. Yoora tersenyum dan menggendong Namju. "Kenapa akhir-akhir ini menjadi manja pada mommy hm?"

"Mommy! Daddy, daddy"ucap bocah itu lagi.

"Iya, nanti kita ke kantor daddy ya, sekarang Namju harus mandi dulu dan mommy juga harus mandi nanti siang kita kesana oke?"

Bocah kecil itu mengangguk antusias lalu memeluknya manja, lantas Yoora tersenyum seraya mengerlus-elus surai hitam sang anak.

---

Hari sudah siang matahari juga kini berada tepat berada diatas kepalanya. Seperti janjinya tadi pagi kepada sang anak, Yoora mengajaknya untuk mengunjungi sang ayah yang tengah bekerja.