09 | Kisah di masa lalu

28 10 6
                                    

Selamat membaca💜

****

"Tidak, aku tidak akan kemana-mana, aku akan menemanimu disini, jika kau ingin menangis, menangislah, aku siap menjadi pundakmu."

Kini Jungkook dan Yoora tengah duduk di sebuah taman, taman yang dipenuhi dengan bunga, ilalang, dan tak lupa angin yang berhembus di tengah-tengah mereka.

Kini Jungkook dan Yoora tengah duduk di sebuah taman, taman yang dipenuhi dengan bunga, ilalang, dan tak lupa angin yang berhembus di tengah-tengah mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau mendengarkan cerita?" tanya Jungkook buka suara, pasalnya Yoora tak berkata apapun saat terakhir kali ia memintaku untuk pergi saat di lorong kampus.

Yoorapun merespon dengan memalingkan kepalanya kearah Jungkook. "Kau tahu, dulu ada seorang anak pria yang tak mempunyai siapa-siapa, selain ibu dan harta ayahnya," ucap Jungkook memulai cerita

"Ibunya seorang pelukis terkenal dan ayahnya seorang CEO perusahaan ternama di korea, sang anak tak pernah mempunyai teman saat ia masih kecil, hidupnya juga selalu diatur oleh peraturan yang ayahnya terapkan, sampai anak pria ini sudah dewasa." Jungkook berhenti sejenak dan menghembuskan nafasnya kasar.

"Dia masih hidup dalam peraturan ayahnya, sampai satu hari, si kecil yang kini sudah mengerti tentang arti hiduppun mulai berontak dan memilih untuk menjadi seperti sang ibu, namun..." lagi-lagi Jungkook terdiam seraya menatap langit dengan tatapan kosong

"Namun? Apa yang terjadi?" tanya Yoora yang otomatis membuat Jungkook menoleh ke arahnya

"Namun, ayahnya tetap tak memberikannya izin dan menentang keras kemauannya, yang lebih parahnya lagi anak ini harus menikah dengan wanita yang bukan pilihannya, karena dasar pertemanan, entah pertemanan atau perusahaan anak ini masih tak mengerti."

"Jungkook-ah, apakah ini kisahmu?"

Jungkook sedikit terkejut dengan panggilan yang baru saja Yoora sebut untuknya dan setelah itu Jungkook tersenyum lalu berkata. "Bagaimana kau tahu itu kisahku?,"

Yoora hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal seraya menjawab, "aku hanya menebak saja."

"Kenapa tebakanmu selalu benar?, kau punya kemampuan bisa membaca fikiran ya?" ucap Jungkook di selingi dengan senyuman

Yoora hanya menyunggingkan senyumanya seraya berucap, "tapi kisahmu belum sebanding dengan kisahku, Jeon Jungkook."

"Setiap orang memiliki kisah rumit mereka masing-masing bukan?"

"Kau tahu, sebenarnya pria tadi adalah sahabatku bukan kakaku,"ucap Yoora tiba-tiba dan spontan Jungkook menaikan satu alisnya bingung

"Lalu kakakmu?"

"Aku tak punya kakak, dia orang yang sudah menjadi kakak untukku, aku anak pertama dan memiliki seorang adik laki-laki," jelas Yoora

Jungkook semakin tak mengerti dengan apa yang sedang Yoora katakan, "lalu ayah? apa dia juga bukan ayahmu?"

LIGHT : Your My LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang