10.

35 9 10
                                    

Selamat membaca💜

****

Jimin, ya benar seorang pria yang kini ada dihadapannya adalah Park Jimin, si pria masa lalu Shin Yoora.

Yoora hanya terdiam dan seperti tak ada minat dengan keadaan seperti ini, "kenapa harus dia?, kenapa harus Park Jimin sialan ini,"

"Oh, hyung ternyata kau kenal dengan Yoora?" tanya Jungkook pada Jimin

Jimin menatap Yoora sekilas seraya tersenyum kearahnya, senyum yang tak bisa diartikan, "kita bukan hanya kenal, bukan begitu Shin Yoora?"

"Sial! Dasar kau Park Jimin sialan!"

Yoora lantas tak menjawab perkataan Jimin dan hanya melihat kearahnya dengan tatapan malas.

Jungkook merasakan atmosfer yang sedikit berbeda dari Yoora dan juga Jimin, "hyung, kenapa kau tiba-tiba kemari?, ada apa?" tanya Jungkook mengalihkan pembicaraan

Jiminpun mulai teringat satu hal, "Mirae, memintaku mencarimu, dia bilang kau tak bisa dihubungi."

Jungkook sedikit terkejut dengan perkataan yang baru saja ia dengar dari Jimin, "Mirae? Mencariku?, untuk apa?"

Jimin mengangkat kedua pundaknya tanda tak tahu, "kau tanyakan saja sendiri padanya,"

Jimin lagi-lagi menatap ke arah Yoora dalam diam.

Jujur sebenarnya aku merindukan sosok Yoora, wanita yang sudah satu tahun ini selalu mengganggu fikiranku, "Yoora-ya, bolehkah aku merindukanmu lagi?" ucap Jimin tiba-tiba

Yoora yang mendengar penuturan Jimin terkejut bukan main, sedangkan Jungkook, jangan di tanya lagi hatinya tiba-tiba saja menjadi panas dan tangannya mengepal menahan amarah.

"Permainan macam apa lagi yang ingin kau mainkan Park Jimin," fikir Yoora, tanpa berfikir panjang Yoora lantas menjawab perkataan Jimin "aku lelah dengan permainanmu Park"

Jimin lantas tersenyum lalu berucap, "aku tak pernah bermain-main denganmu Yoora-ya, sejak awal aku tulus menyukaimu."

"Apa katanya?, menyukai? Menyukai karena ingin meniduri? Itu yang di maksud dengan menyukai," lagi-lagi semua kata-kata itu hanya tersimpan dalam otaknya dan tak bisa ia lontarkan begitu saja, "Cih! Menyukai katamu,"

Di sisi lain Jungkook hanya memperhatikan mereka berdua seperti orang bodoh. "Ternyata aku punya saingan."

"Kau tahu, sebenarnya.." Jimin sedikit menggantungkan perkataannya, "aku.. Mengetahui keberadaan ibumu dimana"

Yoora yang mendengarnya langsung memalingkan wajahnya kearah Jimin, dan menelisik jauh ke dalam matanya, "Dia tak berbohong,"

"Aku bisa memberitahumu sekarang juga, jika kau mau." lanjut Jimin

Sebenarnya Yoora ingin sekali tahu dimana keberadaan ibunya namun ia tak mau semudah itu percaya perkataan Jimin sekalipun dia berkata jujur.

"Tak usah, aku tak ingin merepotkan mu,"

Jimin menaikan satu alisnya, "kau tak merepotkanku, aku benar-benar tahu dimana ibumu, benar bukan Jeon Jungkook." ucap Jimin seraya menatap Jungkook

Jungkook bingung dengan perkataan yang baru saja di lontarkan oleh Jimin, "aku? Mana aku tahu."

****

Yoora merasa ada hal yang aneh dengan Jimin saat di kafe tadi, apa hubungannya antara Jungkook dan ibunya.

LIGHT : Your My LightWhere stories live. Discover now