MiniStory; ApiYaya [3]

485 54 0
                                    

Tak bisa dipungkiri bahwa kenangan masa kecil tak dapat dilupakan.
Api mengajak Yaya ke taman bermain. Walaupun awalnya Yaya menolak, tapi akhirnya ia luluh dengan bujukan Api.

"Ayolah, Yaya. Itung-itung balas budi," rengek Api sambil menunjuk kepalanya yang masih diperban.

'Kenapa sih harus di ingetin sama kejadian itu lagi.'
Yaya hanya bisa mengangguk dan menerimanya. Daripada nanti Api mengamuk tak jelas.

-----

Api POV

Ingatkah Yaya ... saat kita masih kecil? Malah kau yang merengek terhadapku untuk bermain ayunan di sini. Dan kini kuajak kau ke masa lalu kita. Dimana kita belum tahu apa-apa

-----

Yaya POV

Aku jadi ingat, saat kita masih polos. Aku yang hampir menangis gegara kau berhenti mengayunku.

-----

Normal POV

Yaya membawa sepeda. Dan Api? Ia dibonceng Yaya. Karena takutnya jatuh karena dirinya belum sembuh total. Memang kebanyakan yang ada di sana itu anak-anak. Wajarlah namanya juga taman bermain.

"Yaya! Main ayunan, yuk! Seperti dulu, aku yang ayunkan dan kau duduk saja di ayunan."

"Kau yakin?"

"Iya. Sudah cepat naik."

Namun saat berayun, Yaya seperti ingin mengucapkan sesuatu. "Umm.. Api. Sebenarnya aku suka..."

"Suka apa?" Api menghentikan ayunan dan coba menyimak apa yang mau di katakan Yaya. Yaya baru tersadar apa yang diucapkan. Segera mengganti topik pembicaraan.

"Aku suka.. Aku suka es krim! Yah ... aku suka es krim! Jadi bisakah kau tolong belikan dengan rasa stroberi kesukaanku?" Api heran dengan jawaban Yaya. Tapi, yah, dituruti saja lah. Ia segera ke tukang es krim dan membeli dua cone es krim. Satu untuk Yaya dan satu untuk dia.

'Fuuh.. Untung saja aku tidak keceplosan. Nanti saja aku kasih tahu dia kalau sudah tepat waktunya.'

***
Apa yang mau diucapkan Yaya? Ada sesuatu yang mengganjal di hatinya.

Finally, You Find Me!Where stories live. Discover now