Tak Kusangka [Fang x Ying]

743 48 6
                                    

Malam ini Ying serta Fang harus rela tidur beralaskan kain tipis kembali yang digelarkan di atas tanah. Mereka kekurangan uang untuk menyewa penginapan. Dan sekarang gadis tersebut mendapatkan tugas untuk menjaga wilayah sekitar yang akan mereka pakai untuk bermalam, sementara Fang mencari kayu bakar.

Kunang-kunang berkeliaran di sekitar Ying. Sehingga ia tidak perlu takut untuk menghadapi kegelapan. Pikirannya hanyut kepada masa saat pertemuannya dengan Fang. Bagaimana seorang pendekar menolong seorang pengembara yang uangnya dicuri seorang bandit.

BoBoiBoy Fanfiction Indonesia

Finally, You Find Me! [OPEN REQUEST]
Cerita milik Cuzhae

BoBoiBoy milik Monsta
FanArt di Mulmed karya catmonc_

•Rate: T || Romance (maybe) || Kingdom!AU || Knight!Fang x Wanderer!Ying || ##HBDOURTIMEGODDESS•

Please don't be siders, okay?!
RnR?

DON'T LIKE, DON'T READ!

.
.
.

Tak Kusangka - Fang x Ying

.

Gemuruh langkah kaki terdengar di sepanjang pasar, melewati para pedagang yang kebingungan melihat aksi kejar-mengejar antara seorang gadis pengembara dengan seorang bandit.

Gadis yang diketahui bernama Ying tersebut mempercepat laju larinya dan berteriak, "Hei, pencuri! Kembalikan uangku!"

Namun, bandit tersebut enggan untuk mengalah, ia menjatuhkan beberapa kotak kayu yang terjejer di sepanjang jalan untuk mengecohi langkah Ying.

BUAGH!

Satu tinjuan menghentikan bandit itu. Dari samping seorang pemuda berhasil meninjunya dengan tangan yang masih mengudara. Kantong berisi kepingan emas itu diambil paksa oleh pemuda tersebut. Dari penampilanya ia seperti seorang kesatria, terbukti dengan sebilah pedang bertengger di pinggangnya dan atribut yang tampak sedikit mewah ditambah dengan perawakan yang terlihat gagah. Pemuda tersebut menoleh ke arah Ying yang baru mendekat dengan napas yang terengah.

Mata bermanik kemerahan berkilat menatap si gadis. "Dari penampilanmu ... sepertinya kau seorang pengembara. Tapi... hei, Nona! Hanya menghadapi seorang bandit saja kau tidak bisa. Payah," ujar Fang, kesatria tadi, seraya bekacak pinggang.

Ying melayangkan tatapan tajam pada Fang. Kalau mudah membereskan bandit tadi mungkin saja Ying tidak harus berlarian di sepanjang pasar.

"Terima kasih atas pujiannya, Tuan. Saya merasa tersanjung," balas Ying dengan nada sing a song. Ayolah, dia baru saja kejar-kejaran dan seenak jidatnya malah disambut dengan ejekan dari pemuda pendekar yang sombong.

Ying berusaha mengambil kantong berupa keping emas dari genggaman Fang, tetapi dengan cepat Fang mengelak.

"Sekarang apalagi maumu, Tuan?" tanya Ying kesal.

Fang tersenyum meremehkan. "Bagaimana kalau aku kembalikan uangmu ini, tapi dengan satu syarat!"

"Kau gila, apa?!"

"Ya sudah, ucapkan selamat tinggal untuk uangmu, Nona." Fang melambungkan kantong itu. Ia menyeringai. Lumayan untuk mengerjai gadis itu, padahal tinggal rebut dengan sedikit paksaan juga Fang dengan senang hati akan memberikanya, tak usah repot-repot menuruti perkataannya.

Finally, You Find Me!Where stories live. Discover now