VID DI ATAS INI HALU BAT WOY, SERIUS.
BAYANGIN JINV NIKAH DI FF INI KAYA VID INI
.
BAYANGIN KAGA.
ni orang emang ga ada akhlaknya gaes, tolong nih woy ah MINTA DIGANGBANG SEME LU?😭😭😭
.
.
.
Suasana tegang. Seokjin menatap Yuseong, si adik kandung dan Taehyung bergantian. Memincing curiga jenis hubungan apa yang mereka miliki di luar sepengetahuannya.
Sudah lama Seokjin tidak kontekan dengan Yuseong, terakhir ketika sekolah dasar. Sebagai kakak tertua, Seokjin tau pasti kegilaan yang dipunyai sang adik. Yuseong mengidap sakit mental darurat.
Memang firasat Seokjin tak baik sejak sore. Pukul lima seharusnya dia pergi meninggalkan kantor, namun ada beberapa pekerjaan yang menahannya.
Termasuk tugas absensi Namjoon pun terpaksa dilimpahkan ke Seokjin. Lelaki itu terlalu sibuk sampai memaksanya terjebak di kantor selama 4 jam ke depan.
Lelah.
Badan Seokjin nyaris roboh karena bekerja berlebihan, menyetir pun dalam kondisi separuh mengantuk.
Setiba di rumah, tangan Seokjin gemetaran memegang kenop pintu. Ada bunyi grasak-grusuk terlebih suara jeritan. Bukan erangan desah nikmat, melainkan rintih kesakitan.
Kekesalannya naik, seakan terciduk memergok istrinya berduaan dengan orang lain. Parah, itupun si tengik Kim Yuseong.
"Apa yang terjadi disini?" kata Seokjin terkesan santai, namun sepasang matanya awas. Melirik pecahan vas di lantai, dan tentu pada Taehyung.
Kekacauan sialan ini. Seokjin meredam amarahnya. Sejauh ini dia tak pernah bicara kasar, membentak maupun marah. Citra ini tak boleh luntur di hadapan Taehyung.
"Dari dulu kau selalu begini saja? Selalu mengacau, merusak dan tak sopan dalam bertamu ya.. adikku?"
Sedikit telat, dapat Seokjin tangkap keterkejutan sang istri kala mendengar sebutan 'ADIK'. Ah, rumit.
Yuseong menyambut kedatangan Seokjin dengan hingar bingar puas. Lama sekali.
"Akhirnya.. kau datang tepat waktu seperti biasa.. Tidak ada pelukan rindu?"
"Ga sangka ya, rasanya kejadian itu baru terjadi kemarin. Iya gak?" Yuseong memainkan alisnya, naik turun.
Jelas meremehkan kondisi Taehyung yang terbujur lemas karena ulah gilanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiss Then Kill | JinV
Random{segala hal, tokoh, karakter, alur hanyalah fiksi. Tidak boleh dikaitkan dengan kehidupan member asli.} Jeritan pilu itu, tragedi pait, dan raungan melolong yang menghantuinya, sekalipun tidak akan pernah lolos dari ingatannya. Malam itu, segala keb...