19

871 86 11
                                    

Semua orang menginginkan happy ending bukan? Dalam cerita, film, atau pun hidup semua orang ingin akhir yang bahagia.

Tapi bagaimana kalau tidak?

Yah, Aku tau ini entah akhir atau tidak. Tapi aku selalu bersyukur bisa mengenal mu.

Untuk semua yang kau lakukan untuk ku.

Terimakasih banyak.








...

TAIWAN, TAINAN 2025




Seorang perempuan memakai Coat panjang terlihat berjalan di sisi jalan, rambut hitam panjang nya sesekali tertiup oleh angin.

Cuaca hari ini cukup dingin, sepertinya salju pertama akan turun tidak lama lagi, dan mengingat hal itu entah kenapa perasaan nya bertambah dingin. Dan mulai merindukan seseorang.

Ia menggelengkan kepala nya pelan, lalu mempercepat langkah nya menuju Cafe terdekat.

"Shuhua...!"

Gadis itu menoleh begitu kaki nya baru melangkah masuk, ia menghampiri orang yang melambai-lambai kearah nya di meja paling pojok. Dengan tersenyum Shuhua pun menghampiri orang itu.

"Elkie.. Apa kau sudah lama menunggu?" Tanya Shuhua lalu duduk berhadapan dengan gadis sipit itu.

"Tidak juga, Aku belum pesan kan minum karena takut keburu dingin, kau mau pesan apa?" Tanya nya.

"Hmm.. Caramel panas saja." Jawab Shuhua, gadis itu mengangguk dan segera memanggil pelayan.

"Jadi? Bagaimana bagian akhirnya? Apa kau sudah menulis nya?" Tanya Elkie, Shuhua mengangguk sedikit ragu.

"Tapi aku tidak yakin.."

"Coba kulihat.." Elkie merebut naskah dari tangan Shuhua dan mulai membaca nya.

Sementara itu Shuhua menunggu gadis itu siap membaca seluruh naskah nya dengan pandangan ragu.

"Hmm.." Sekitar 10 menit, akhirnya Elkie menaruh kembali naskah itu di meja, dari wajah nya Shuhua sudah tau kalau gadis itu tidak puas.

"Kau bisa bilang kalau itu sangat buruk.." Kekeh Shuhua.

"Yap.. Kalau boleh jujur ending nya mengerikan.." Komentar Elkie, Shuhua cuma ngangguk menyetujui.

"Kurasa Penerbit juga tidak akan menyukai nya.." Elkie menghela nafas panjang.

"Oh ayolah Shuhua... Semua tulisan mu selalu berakhir dengan ending yang buruk. Kau sendiri sudah banyak menerima kritikan gara-gara itu, Setidak nya di buku kali ini, bisa kah kau mengubah sedikit ending nya?" Ujar Elkie sedikit membujuk gadis berkulit putih susu itu.

Shuhua cuma tersenyum penuh arti, Akhir yang bahagia? Bahkan Shuhua sendiri belum pernah merasakan nya, Lalu bagaimana ia akan menulis akhir yang bahagia?

Semenjak kejadian itu, Shuhua sudah membuang jauh-jauh Akhir bahagia yang selalu di harapkan nya, nyata nya orang-orang yang sangat ia sayangi selalu meninggalkan nya lebih dulu.

Dan kejadian di hari itu terus berputar di ingatan Shuhua, hari dimana akhirnya ia meminta Yuqi untuk membantu nya kembali ke Taiwan dan memulai hidup baru.

Dan sekarang ia sudah menjadi seorang penulis.

"Aku akan memikirkan nya nanti..." Kata Shuhua pelan setelah terdiam cukup lama, Elkie mengerti, ia mengenal Shuhua ketika masih magang. Meskipun dekat dan berteman Elkie merasa kalau Shuhua sangat tertutup, Seperti ada tembok yang ia bangun dengan orang terdekatnya. Elkie tidak pernah tau alasan nya. Karena Shuhua akan selalu menghindari pertanyaan tentang kehidupan pribadinya, Yang ia tau kalau Shuhua pernah tinggal lama di Korea Selatan. Hanya itu...

STALKER (GxG) [END]Kde žijí příběhy. Začni objevovat