Home - Jeon Jungkook (Sequel kim Seokjin)

Home 1

Reinkarnasi?

Apa kalian percaya dengan adanya reinkarnasi?

Aku adalah orang paling pertama yang tidak mempercayai hal semacam itu.

Bagaimana bisa orang yang sudah tidak ada akan terlahir kembali?

Meskipun dengan identitas berbeda.

"Waaah, Welcome back Korea!" Pria bermata bulat, berotot namun wajahnya justru terlihat imut dengan gigi kelincinya yang menyembul saat ia tersenyum lebar.

"Ayo chooky! Hyungdeul pasti sudah menunggu kita!" Pria itu kembali berjalan dengan si boneka pink berbentuk kelinci saat ia selesai menyapa tanah kelahirannya yang 2 tahun ini dia tinggalkan.

Tidak lupa dengan masker yang menjadi teman setianya selama ia debut sebagai idol untuk menutupi wajahnya dari para penggemar yang menemuinya.

Bukannya tak ingin di lihat oleh sang penggemar. Hanya saja, saat ini wajah bantalnya tidak bisa di tolerir. Tidur selama ber-jam jam di pesawat membuat wajahnya sedikit bengkak. Ditambah sebelumnya juga ia sudah menghabiskan satu burger king yang ia makan untuk terakhir kalinya sebelum meninggalkan tempat yang ia tinggali 2 tahun terakhir.

"Akh!"

"Maaf maaf, saya tidak sengaja."

Pemuda kelinci itu hanya menatap kesal orang yang baru saja menabraknya. Tas ranselnya terjatuh. Tidak tahukah kalau ia sungguh lelah?

"Lain kali hati-hati." Si kelinci mengambil tasnya lalu kembali menggendongnya di salah satu bahunya.

"Jungkook!"

Belum sempat Jungkook mengambil tas orang tersebut, seseorang sudah memanggilnya dari jauh. Jungkook tidak sadar dengan orang yang baru saja menabraknya kini sudah pergi.

"Hyung-ie!!"

Ia berhambur untuk memeluk pria yang di panggil hyung. Bulir air mata tak dapat ia tahan karena saking rindunya.

"Hyung, aku merindukannmu."

"Aku juga Jungkook. Bagaimana perjalananmu?"

"Melelahkan hyung."

"Ya sudah ayo kita ke dorm. Yang lain sudah menunggumu."

Jungkook hanya mengangguk saja.

"Mau kubawakan ranselmu? Sepertinya berat?"

"Tidak usah Namjoon hyung. Kau lihat aku sudah besar. Masa untuk menggendong tas saja tidak bisa."

Jungkook mendengus. Perilaku hyung nya itu tidak berubah sama sekali. Selalu memanjakannya layaknya anak kecil yang perlu bantuan.

"Eiy, baiklah baiklah. Jungkook-ie sudah besar." Namjoon terkekeh.

Namjoon dan Jungkook meninggalkan bandara yang masih sepi itu, sebelum ada orang yang mengenali mereka.

"Selamat datang Jungkook!!"

"Chim hyung! Tae hyung!"

Jungkook tersenyum lebar saat ia masuk ke dalam dorm. Sudah ada Jimin dan Taehyung yang menyambutnya dengan letupan confetti. Jangan lupakan Hoseok yang membawa Cake dan juga Yoongi yang tersenyum bangga padanya.

"Kami merindukanmu!" Jimin dan Taehyung langsung memeluk si maknae mereka dengan erat.

"Aku juga hyung, tapi tolong lepaskan. Kalian berat!"
Jimin dan Taehyung terkekeh.

"Tiuplah dulu. Lilinnya akan meleleh. Tidak lucu kalau kita keracunan setelah memakan cake dengan campuran lilin." Itu Hoseok yang kini menghampirinya. Jungkook tersenyum lalu meniup lilin seseuai perintah Hoseok.