Home 9

23.1K 2.2K 344
                                    

Banyak yang bilang, orang akan berhalusinasi saat mereka terlalu merindukan seseorang.

Jungkook, ia masih terus memandang pria yang kini menjadi pusat perhatiannya.

Matanya sampai berkaca-kaca. Ia berharap dalam hati, jika ini mimpi, Jungkook tidak ingin bangun dari mimpi indahnya ini.

Sudah lama ia tak bermimpi Seokjin membuat Jungkook begitu di landa kerinduan yang amat mendalam.

Dan sepertinya, Tuhan sedang berbaik hati. Karena disaat dirinya sedang berada di titik terbawahnya, Tuhan memberikan mimpi yang indah untuknya.

"Jin hyung..?" Lirih Jungkook.

Suaranya bergetar menahan tangis. Tangannya sudah dingin sejak ia melihat seseorang di hadapannya. Entah kenapa ini terasa begitu nyata untuk ukuran sebuah mimpi.

"Kau tahu namaku?" Tanya pria itu membuat Jungkook terisak dan menarik baju pria itu untuk mendekat. Dan langsung saja Jungkook memeluk erat pria tersebut.

"Seokjin hyung.. Aku merindukanmu hiks.. Aku rindu Jin hyung.. Hikss.." Ucap Jungkook di sela tangisnya.

"Ahh maaf, aku bukan Seokjin. Aku Yoonjin."

Seketika Jungkook terdiam dan melepas pelukannya.

"Anni! Kau pasti Seokjin hyung! Apa kau amnesia hyung?"

Yoonjin, orang yang di panggil Jungkook itu terdiam tak mengerti.

Amnesia katanya?

Seperti di drama saja.

"Tidak, aku tidak amnesia. Dan namaku benar-benar Yoonjin. Song Yoonjin." Jelas Yoonjin membuat Jungkook semakin menangis.

"Hey! Kenapa menangis eoh?" Yoonjin berjongkok menyamakan tingginya dengan kursi roda Jungkook.

"Hyung begitu mirip dengan hyungku hiks."

"Ahh, begitu. Lalu? Kemana sekarang hyungmu? Kau sendirian?" Yoonjin melirik ke segala penjuru untuk memastikan dengan siapa Jungkook di taman.

"Hyungku, dia meninggal 5 tahun yang lalu."

"Maaf aku tak bermaksud." Sesal Yoonjin. Namun ia terkekeh setelahnya karena melihat keimutan Jungkook saat menangis.

"Aku antar ke kamar? Kau sepertinya sudah lama disini. Tanganmu dingin sekali."Ajak Yoonjin.

Jungkook mengangguk dan mendapat senyuman dari Yoonjin. Yoonjin membawa Jungkook masuk kembali ke kamar rawatnya.

"Jadi namamu Jungkook?" Tanya Yoonjin saat mereka sampai di kamar Jungkook. Ia memindahkan Jungkook dengan hati-hati.

"Nee! Maaf aku sempat mengira kau ini hyungku."

"Gwencana, aku mengerti. Kau boleh menganggapku begitu jika mau."

"Benarkah?" Tanya Jungkook memastikan dengan wajahnya yang berbinar, seakan lupa dengan semua masalahnya.

"Hmm, dengan senang hati." Yoonjin mencubit pipi gembul Jungkook.

"Jin hyung juga sering mencubit pipiku dulu." Batin Jungkook.

"Kau sudah berumur 23 tapi kenapa masih terlihat menggemaskan eoh?"

"Aku kan maknae!"

Yoonjin tersenyum dengan tingkah Jungkook.

"Iya iya aku tahu, kau adalah maknae laknat di BTS. Benar kan?"

"Eoh? Hyung tahu BTS?"

"Kalian begitu terkenal di Ausie, aku tidak mengikuti kalian, tapi.." Yoonjin menunduk mencondongkan tubuhnya bermaksud ingin berbisik pada Jungkook.

Home - Jeon Jungkook (Sequel kim Seokjin) Where stories live. Discover now