Home 5

25.3K 2.5K 158
                                    

"Selamat datang Jungkook!"

Sejin tersenyum saat melihat para member menyambut kedatangan Jungkook yang baru pulang dari rumah sakit setelah di rawat selama 2 hari.

"Kalian menyiapkan ini semua?" Tanya Sejin menatap anak asuhnya satu persatu dan mendapatkan anggukan dari mereka.

Jimin merangkul Jungkook, tapi justru sikap Jungkook membuat Jimin terkejut. Bagaimana tidak, Jungkook melepaskan tangan Jimin darinya.

Meskipun perlahan, namun membuat Jimin sedih. Jungkook menolaknya.

"Sejin hyung, antarkan aku ke kamar." Ucap Jungkook dingin menatap lurus pada Sejin.

Jungkook seperti tak menganggap atensi para hyungnya. Jungkook justru langsung pergi ke kamarnya alih-alih merayakan kepulangannya bersama hyungnya.

Para member hanya mampu menatap punggung Jungkook yang tidak setegap dulu. Mereka tahu, seberapa besar beban Jungkook. Dan ini karena mereka semua.

"Jungkook, mereka sudah menyiapkan semuanya untukmu. Kenapa kau malah bersikap seperti itu?"

Sejin bertanya saat setelah membaringkan Jungkook.

"Semuanya palsu hyung. Mereka hanya baik di depanku saja."

"INI SEMUA KARENA KALIAN!"

Jungkook tersenyum miring saat mendengar teriakan dari salah satu hyungnya.

Benarkan? Baru saja Jungkook menutup mulutnya. Dan beberapa detik kemudian, terdengar teriakan dari hyung yang selama ini menjadi malaikatnya. Jimin.

"Hyung aku ingin istirahat. Besok tolong beritahu jadwalku."

"Besok kau masih istirahat Kook."

"Tidak hyung, aku ingin segera menyelesaikan laguku. Aku tidak mau membuat Army menunggu lebih lama lagi."

Sejin menatap Jungkook dengan tatapan memohon. Namun akhirnya ia mengangguk juga.

"Baiklah, lihat besok. Kalau keadaanmu memungkinkan, kau boleh menyelesaikan lagumu. Aku akan menjemputmu lagi besok."

Jungkook mengangguk, lalu menutup dirinya dengan selimut. Memunggungi Sejin yang melihatnya nanar.

Sejin keluar dengan sedikit emosi.
Bagaimana bisa mereka bertengkar di hadapan Jungkook?

"Kalian tidak kasihan dengan Jungkook? Jimin kenapa kau berteriak? Jungkook mendengar teriakkan mu!"

"Ini semua karena mereka hyung! Mereka egois!"

"Kami egois? Tidakkah kau juga Park Jimin?" Sarkas Taehyung.

"Sudah! Kalian hanya mengganggu Jungkook! Kalian lupa apa yang di katakan dokter? Jungkook harus istirahat secara fisik dan mental! Tapi bisa-bisanya kalian bertengkar seperti ini!"

Yoongi yang semenjak tadi diam kini pergi keluar entah kemana.

Namjoon juga menyusul setelahnya.

"Kalian mau kemana! Astaga kenapa sekarang kalian sulit sekali di atur hah?!"

"Maaf hyung, hyung bisa langsung tanya saja pada mereka."
Jimin berbalik ke arah kamarnya, meninggalkan Taehyung, Hoseok dan Sejin.

"Tae, Hoseok?"

"Aku akan ke kamar."

Taehyung pergi dengan emosi di benaknya, ia sedikit menendang meja ruang tamu dan cake untuk Jungkook pun berakhir di lantai.

Tapi, bukannya merasa bersalah, Taehyung justru terus melangkahkan tungkainya tanpa ada rasa bersalah apapun.

"Taehyung!"

Home - Jeon Jungkook (Sequel kim Seokjin) Where stories live. Discover now