Home - Jeon Jungkook (Sequel kim Seokjin)

Home 23

Hana! Dul! Set!

"Waah sudah lama sejak aku tidak duduk interview seperti ini."

"Benarkah?"

"Uhm!"

"Baiklah, kita mulai saja ya Namjoon?"

"Apa aku yang pertama?"

"Nee."

"Ahha baiklah."

"Oke, menurutmu bagaimana dengan tahun 2013?"

"Waah sepertinya dugaan Yoongi hyung benar. 2013? Tahun dimana kami semua memulai mimpi kami. Tahun dimana kami semua debut sebagai BTS."

"Ingat dimana kalian debut?"

"Tentu saja! Tidak mungkin kami melupakan itu."

"Bagaimana dengan debutmu?"

"Waah sungguh! Aku rasa aku hampir gila saat itu. Saat sebelum kami debut dengan anggota yang sekarang. Sudah banyak yang keluar dan hanya aku yang masih bertahan. Awalnya aku juga ingin meyerah, tapi untungnya mereka datang dan mengubur keinginanku untuk menyerah. Itu saat-saat sulitku sebelum debut."

"Setelah debut? Bagaimana perasaanmu?"

"Setelah debut? Tidak bisa digambarkan. Kami semua menunggu saat itu. Namun, aku juga mengalami saat yang sulit setelah debut. Tapi, aku tidak sendiri. Aku punya mereka. Aku punya Seokjin hyung, Yoongi hyung, Hoseok, Taehyung, Jimin dan Jungkook. Tidak ada alasan untuk aku mengakhirinya. Aku punya kekuatan. Aku yakin kami bisa melewatinya jika kami bersama."

Sesi interview dengan Namjoon terus berjalan, hingga sampai di pertanyaan terakhir.

"Kau merindukan Seokjin?"

Namjoon terdiam saat di beri pertanyaan oleh staff. Pertanyaan yang begitu sensitif untuknya. Tentu saja, jika itu tentang sang kakak, Namjoon yakin ia akan menangis.

"Tidak ada yang tidak merindukan Jin hyung. Aku, Yoongi hyung, Jimin, Taehyung, Hoseok, dan Jungkook pun sama. Hanya saja, cara menyalurkan rindu kami itu berbeda. Aku berbeda dengan Jungkook yang bisa selalu datang mengunjungi rumah Jin hyung. AKu tidak sekuat Jungkook. Tapi, aku juga merindukan sosok Jin hyung, sosok kakak yang bisa mengerti kami tanpa kami beritahu."

Flashback

"Namjoon, kenalkan dia Kim Seokjin. Dia akan bergabung dengan kalian."

"Annyeong aku Seokjin, mohon bantuannya."

"Dia 2 tahun lebih tua darimu."

"Berarti di atas Yoongi hyung juga?"

"Ya, kau benar."

"Annyeong hyung, Aku Namjoon. Kim Namjoon. Senang bertemu denganmu hyung. Ahh tidak apa kan kalau aku memanggilmu hyung?"

"Nee, Gwencana. Aku tidak masalah."

"Baiklah, Kalian kembali lanjutkan latihan. Seokjin akan aku antar ke dorm. Kalian bisa berkenalan dengannya saat di dorm nanti. Dan, beritahu yang lain saat kalian selesai latihan. Aku tidak mau kalian jadi tidak fokus karena terus memikirkan member baru ini."

"Nee PD-nim."

Namjoon terkekeh saat ingat pertama kali ia bertemu dengan Seokjin. Staff menunjukan foto mereka saat sebelum debut.

"Waah Jin hyung memang sudah tampan dari dulu. Tidak salah kalau dia masuk ke jajaran visual Bangtan." Puji Namjoon.

"Bagaiamana Seokjin menurutmu?"