02; The Beginning

10K 715 0
                                    

Author's POV

"Iya ma, udah sampai kok, ini mau keluar dari bandara," ucap Jesselyn yang sekarang sedang menerima panggilan dari mamanya.

"Kamu kayaknya gak seneng gitu deh dek, kan mama kasih kesempatan tinggal disana?"

"Ya bukan gitu ma. Aku udah males aja sebenernya berhubungan sama negara ini, tapi yasudahlah aku terlambat tolak, dari pada sayang-sayang duit,"

"Kamu masih berantem sama Naila?"

"Bukan berantem ma, tapi ya beda aja gitu. Udah ya ma, aku mau pesan taxi dulu,"

"Oke sayang, nanti kalau mama ada uang lagi, mama nyusul,"

"Baiklah, I love you,"

"Love you too,"

Naila adalah seseorang yang dulu sangat dekat dengan Jesselyn, sampai mereka bisa dibilang anak kembar. Sebenarnya Jesselyn tidak marah ataupun bertengkar dengan Naila. Hanya hubungannya tidak seperti dulu.

Dan Jesselyn sekarang menunggu Taxi datang. Tentang Jesselyn diizinkan ke Korea, karena mamanya ingin mengabulkan permintaan Jesselyn yang sudah sangat lama tidak dikabulkan. Dan kata mama Jesselyn juga siapa tau saja Jesselyn bertemu jodoh, iya bertemu dengan "jodoh" dan karena di umur Jesselyn yang sekarang masih saja belum menikah. Jesselyn sekarang berumur 27 tahun umur inter dan di Korea 28 Tahun.



Bruk


"Aw..."

Tiba-tiba saja ada seseorang yang terburu-buru, sampai Jesselyn terjatuh.

"Ah jeongsonghamnida, aku tidak lihat," ucapnya yang memakai bahasa Korea.

Tiba-tiba, Jesselyn terdiam saat mendengar suara orang itu. Seakan-akan ia mengenalinya.

"Ini ponselmu," ucapnya lagi.

"Gamsahamnida," ucap Jesselyn dan langsung bangun. Dan orang itu langsung pergi begitu saja.

Setelah kejadian itu, Jesselyn hanya terdiam dan memikirkan orang yang baru saja ia temukan tanpa sengaja. Dan akhirnya Jesselyn mendapatkan taxi, selama perjalanan Jesselyn banyak bicara dengan supir taxi-nya, ternyata  orang-orang Korea tidak seburuk apa yang Jesselyn pernah pikirkan. Sampai akhirnya Jesselyn tersadar, kalau ia ternyata sudah sampai di lobby apartement. Ini adalah apartement yang dipesan oleh orang tuanya.

Setelah itu Jesselyn langsung ke kamar apartement yang sudah di pesan. Lantai 15 nomor 9.

"Akhirnya sampai juga," ucap Jesselyn yang langsung duduk di sofa ruang tamu.

"Ohiya belum telepon mama,"


Set



"Eh?"

"Kok ponselku?"

Jesselyn baru saja tersadar sadar kalau ponselnya ternyata tertukar.

Dan,

"Lockscreen-nya?" Jesselyn tekejut melihat lockscreen tersebut.

"Jadi tadi gua beneran gak salah denger? Suaranya Yoongi?"

Dan tiba-tiba ponsel itu berbunyi. Betapa senangnya ada yang telepon.

Tapi,

"Taehyung?" Gumam Jesselyn.

Jesselyn pun langsung mengangkat telepon dengan berat hati, karena ini bukan ponsel miliknya.

"Hyung dimana? Kita sudah di bandara tapi aku tidak melihat hyung," Ucapnya yang berbahasa Korea.

"Maaf sebelumnya aku sudah lancang mengangkat telepon pemilik ponsel ini. Apa benar pemilik ini bernama Min Yoongi-ssi? Min Yoongi, dan yang berbicara di telepon ini Taehyung-ssi?"

Laki-laki yang tadi berbicara di telepon seketika tidak bersuara.

"Ah iya, aku tidak bermaksud mengambil ponsel Hyung-mu. Tadi hyung-mu terlihat terburu-buru dan tidak sengaja menabrakku lalu menyebabkan ponsel kita berdua jatuh. Dan hyung-mu salah mengembalikan ponsel, jadi ponselku sekarang bersama dia," jelas Jesselyn pelan-pelan. Jeje harap Taehyung mengerti, karena bahasa Korea-nya masih sedikit tidak begitu jelas kalau di dengar.

"Ah begitu ya, kalau boleh tau, noona dimana? Nanti aku dengan Yeonjun kesana. Dan kalau bisa kita cari bersama,"

"Aku di apartement xxxx nanti aku tunggu di depan apartement. Ohiya, aku tidak tau dia sekarang dimana, tapi aku mau lacak. Dan satu lagi, jangan panggil noona," ucap Jesselyn.

"Ah begitu? Baiklah, sampai ketemu,"

Setelah sambungan teleponnya terputus. Jesselyn menghembuskan nafas yang sangat melegakan. Dan terlihatlah Jesselyn seperti gugup.

"Seriusan gua seberuntung ini? Aneh banget ya Tuhan," gumam Jesselyn

"Bangunkan aku jika ini memang mimpi."

Jesselyn benar-benar tidak menyangka kalau dia bisa seberuntung ini. Beberapa tahun dia tidak tau bagaimana kabar BTS dan TXT. Dan yang hanya ia tau dari teman-temannya. Dan sekarang? Benar-benar seakan-akan menjadi nyata, khayalan yang pernah di pikirkan oleh Jesselyn

Dan Jesselyn sekarang bingung harus memperkenalkan namanya apa. Jesselyn? Hyeongju? Atau tetep Jeje?

"Pasti bisa ketemu mereka tanpa harus gugup, harus bisa Jesselyn!!!" Gumamnya yang menyemangati dirinya sendiri.

[-]

Note:
Sebelumnya terima kasih untuk yang mau baca ceritaku yang ini. Huhu...
sepertinya aku akan update tiap hari. 😊
Tapi lihat kondisi terlebih dahulu...
dan maaf kalau makin gak jelas:"

Jangan lupa tinggalkan jejak ya guys...

2020, rabbitalmond

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

2020, rabbitalmond

Revisi: 15 April 2021

I'm N̶o̶t̶ ̶a̶ Fangirl ✔️ Where stories live. Discover now