25; Clarification

4.4K 341 6
                                    

Tidak lama kemudian aku sampai di bandara, dan sangat cepat melihat Syana dan juga Ayas disana.

"Anjer," itu salah satu ucapan yang keluar dari mulut Ayas, ketika melihat Taehyung keluar dari mobilnya. Tadi awalnya aku menyuruh Taehyung diam saja di mobil. Tapi karena dia ingin membantuku membawa koper teman-temanku. Akhirnya ia ikut keluar, semoga saja tidak ada yang mengenalinya.

"Kok lu bisa-bisanya si?" Ucap Ayas.

"Gua bisa jelasin, tapi gua mau jelasinnya bareng-bareng nanti," ucap ku.

"Kenapa gak sekarang aja?" ucap Ayas.

Aku terdiam.

"Udahlah ya, nanti juga lu paham apa yang di rasain Jesselyn, masukin koper lu," Ucap Syana.

"Ohiya kenalin ini Tiara, tenang aja gua udah bilang buat jaga mulut," ucap Syana yang memperkenalkan rekan kerjanya.

"Gua pikir berapa orang tau-taunya satu," ucapku.

"Ohiya, Tiara. Jangan sungkan ya sama kita, nanti kalau kerjaan ada yang kosong kita main bareng saja," jelasku.

Sepertinya Tiara bisa dipercaya. Itulah pikiranku.

Tidak lama kita semua masuk dan kembali ke apartementku.

"Taehyung oppa, tidak apa kan?" Ucapku.

"Waeyo?"

"Aku takut merepotkan," ucapku.

"Tenang saja, ini kan aku yang mau,"

Aduh aku lupa kalau mereka semua ngerti bahasa Korea. Aku langsung lihat ke mereka. Sumpah wajahnya Ayas benar-benar bertanya-tanya.

"Tidak apa kok," ucap Tiara.

"Apa temanmu mengerti bahasa Korea?" Tanya Taehyung.

"Kita semua mengerti," ucap Syana.

Taehyung mengangguk. Apa dia tidak panik ya? Aku saja yang dengar omongan dia, malah panik.

"By the way, hoodie yang kamu pakai, itu dari toko ku," Ketika aku melihat hoodie Taehyung. Iya benar disana tertulis nama brand Ayas.

"Maksudnya?" Ucap Taehyung yang tidak mengerti, karena pembicaraan Ayas tiba-tiba.

"Aku designer. Dan aku pemilik brand pakaian SeoJ,"

"Jinjjayo?"

"Ne,"

"Wah sejujurnya, teman-teman ku juga banyak yang suka dengan brand ini. Kalau boleh tau apa kau ingin berkerja sama?"

"Taehyung oppa," panggil ku.

"Mwo?"

"Haha gak apa Jeje. Aku bukannya tidak mau terima kerja sama, tapi kalau memang kamu butuh pakaian buat acara-acara. Aku bisa membantumu," ucap Ayas.

Walaupun Ayas dibilang perempuan yang sangat banyak bicara, dan kadang kasar. Tapi dia punya sisi lembutnya. Iya yang ia keluarkan sekarang sisi lembutnya.

Tidak lama kita sudah sampai di apartement.

"Gomawo Oppa," ucap Syana.

"Kabarkan jika sudah sampai," ucapku.

Dan tatapan Ayas, membuat diriku merinding lagi. Sedangkan Tiara hanya tersenyum, dan akhirnya Taehyung pergi.

Sampai di ruang tamu. Ayas benar-benar banyak bicara.

I'm N̶o̶t̶ ̶a̶ Fangirl ✔️ Where stories live. Discover now