27; Wedding party.

4.7K 319 10
                                    

Author POV

Bulan sudah berganti, musim pun sudah berganti. Dan disini, ada dua orang yang saling mengerti, saling percaya, saling menyemangati, saling bertukar cerita, saling menyayangi. Tapi tidak pernah mereka ungkapkan, karena hal mustahil juga itu terjadi. Kejadian di bulan lalu, membuat mereka menjadi lebih dekat. Walaupun terkadang terhalang dengan kesibukan masing-masing.

Jesselyn, berhasil membuat Yoongi nyaman. Tapi bagaimana bisa berhasil membuat nyaman Taehyung juga? Perasaan memang tidak ada yang tau, tapi sayangnya Taehyung sedikit menyerah. Karena Taehyung tidak mau Yoongi kembali rapuh. Hari demi hari Yoongi juga terlihat membaik.

Mungkin Jesselyn masih merasakan semua ini mimpi. Tapi memang dari dulu dia selalu percaya dengan kata "di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin. Jika takdir berkata iya, itu akan terjadi, tapi jika takdir berkata tidak, itu takkan pernah terjadi. Tapi sampai kapan pun jika kamu usaha takdir akan berkata iya," tapi kehidupan yang Jesselyn sedang jalankan adalah hal yang benar-benar mustahil terjadi.

Banyak hal yang Jesselyn tidak percaya juga dengan semua ini. Dia terkadang membuat sumpah, kalau ini tidak mimpi. Tapi ternyata sumpahnya terus menerus kejadian.

Tepat di sore hari, Jesselyn sangat gugup. Sekarang Jessekyn di temani oleh Ayas. Tapi, Jesselyn tidak menyangka teman-temannya benar-benar menyusulnya ke Korea, entah bagaimana izin dengan Suami-suaminya dan lebih mengejutkan lagi, Salsa sama Lauren tidak membawa anaknya.

"Yang nikah siapa, yang gugup siapa," ucap Ayas.

"Diam, lu juga di undang kan. Gimana sama Taehyun?"

Iya, siapa sangka kalau Ayas berhasil memikat hati seorang Taehyun. Kalau dibandingkan sifat Taehyun dan Ayas, itu benar-benar bertabrakkan. Ayas itu berisik, Taehyun diam. Kalau kata orang bisa saling melengkapi. Tapi bagaiman kalau Taehyun  mendengar omongan Ayas dengan beribu-ribu kata.

"Taehyun ya?" ucap Ayas.

"Kenapa?"

"Gak tau, gua bingung. Masih belum mau punya pasangan gua. Lu sendiri gimana sama Yoongi?" Tanya Ayas.

Jesselyn sedang menghias wajahnya, ketika mendengar ucapan Ayas, aktivitasnya terhenti.

"Ehm... belum tau,"

"Salsa tuh udah kasih tau. Kalau Yoongi sebenarnya nyaman banget sama lu, tapi lunya kurang pekaan. Apalagi Taehyung yang selalu ada buat lu disaat Yoongi jadi sibuk di entertaimentnya... gak nyangka juga si dia bakal bikin agensi gitu,"

Jesselyn hanya tersenyum.

"Kenapa ya yang di undang kita doang? Terus Tiara juga? Yang baru beberapa bulan kenal sama kita," Tanya Ayas.

"Syana sama Tiara kan nolak dateng, karena Syana lagi mau ngurus beberapa pekerjaan, kalau Tiara karena belum kenal banget. Kalau Salsa, Lauren ya sama si. Si Adin disuruh ikut katanya gak ada pasangan, padahal Taehyung mau jadi pasangannya sementara," jelas Jesselyn.

Salsa dan Lauren datang-datang ke Korea langsung di bantu oleh Syana mencari pekerjaan. Walaupun pekerjaannya tidak seperti Syana, setidaknya mereka bisa tinggal lama disana, dikarenakan suami-suami mereka sibuk juga di Indonesia. Dimana-mana ke Korea hanya berlibur—memang pemikiran Salsa sama Lauren berbebeda.

"Lu bucin juga kan sama si Soobin? Lu gak masalah dateng?"

Dan Jesselyn tertawa. "Hei! Sebucin apapun gua, gua masa bodo sama bias gua mau nikah atau gak, tapi kan itu dulu gua bucinnya. Ya lu sama Seokjin gimana?"

"Hah lu si waktu itu sibuk banget, gua nangis anjir pas Seokjin di kabarin nikah, mana Adin juga ngeselin lagi. Sumpah dah udah kek orang depresi gua. Dan sekarang???? YA TUHAN KENAPA SEOKJIN HARUS NIKAH SI KAN KALAU BELUM NIKAH MAU GUA DEKETIN,"

I'm N̶o̶t̶ ̶a̶ Fangirl ✔️ Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu