18; Outside (New Ver.)

4.7K 368 1
                                    

Hai yang baru saja sampai baca disini^^ Pasti kalian ada yang bingung karena bagian judulnya ada kata (New Ver.) dan jika ada pembaca lama yang baru saja kembali di chapter ini, karena ada tulisan itu juga. Tenang kalian tidak usah khawatir.

Bagian ini aku tulis (New Ver.) karena ada yang aku ubah. Di versi awal, chapter ini lumayan banyak tentang Room chat. Di karenakan Room chatnya tidak begitu penting tentang pembahasannya juga. Jadi aku mempersingkat menggunakan kalimat paragraf, tapi tidak ada jalan cerita yang ku ubah disini^^

Terima kasih yang sudah membaca catatanku yang ini^^ Ohiya Jangan lupa mampir ceritaku yang Why Me?, Blue & Grey dan kalau mau mampir di Jhope's sister juga tidak apa.

Happy reading^^

[-]

Yoongi's POV

Ketika aku baru saja masuk ke apartement, dan baru saja aku ingin menghampiri Hyeongju yang terus menerus menunduk, tiba-tiba Taehyung memanggil dan langsung berbicara, saat Chaein melihat Hyeongju menangis. Entah ada apa dari tubuhku ini yang langsung cepat menghampiri dirinya, dan aku seperti sangat khawatir dengannya padahal dia hanya menangis.

"Hyeongju-ya, apa kamu baik-baik saja?" tanyaku dengan nada yang begitu khawatir.

"Eoh oppa," ucapnya.

"Kamu kenapa?"

[-]

Jesselyn's POV

Bodoh kenapa aku tidak bisa menahan tangis. Sekarag aku melihat wajah Yoongi yang lumayan dekat. Dia khawatir dengan ku?

"Hyeongju-ya," panggilnya lagi.

Kenapa hanya dia yang memanggil dengan nama Koreaku?

"Hah maaf, aku tidak tau kenapa, aku lagi banyak pikiran saja," ucapku bohong.

"Kamu sakit?" tanya Chaein yang menghampirku.

"Tidak aku baik-baik saja," Tapi sepertinya hatiku tidak baik-baik saja.

"Kalau kamu butuh istirahat, tidak apa Jesselyn," ucap Hoseok.

"Atau ada komentar yang jahat?" tanya Taehyung. Aku hanya tersenyum.

"Aku tidak apa-apa,"

Aku melihat Chaein menarik napasnya dan membuang dengan kasar.

"Sudahlah aku tau kamu tidak baik-baik saja, lebih baik aku yang menjagamu sekarang, besok saja kamu kerjanya. Bagaimana dengan oppa?" ucap Chaein yang langsung bertanya ke Hoseok.

"Ya aku tidak masalah,"

"Yasudah kamu istirahat saja dulu kalau lelah," ucap Yoongi.

Dan aku menuruti perkataan Yoongi saat menyuruhku istirahat, dan aku langsung pergi ke kamar. Ketika itu juga HP ku bunyi terus menerus. Sejujurnya aku tidak enak dengan Hoseok. Dia terlalu membebaskan aku, padahal aku dan mereka belum kenal dekat. Tapi kenapa mereka seakan mengenalku sangat dekat.

Aku melihat pembicaraan temanku di group chat. Mereka semua mengkhawatirkan ku dan mereka membahas tentang berita yang baru saja rilis. Bahkan aku tidak tau berita apa. Dan sekita itu juga aku mengingat apa yang Faray katakana tadi. Tentang Yoongi dengan Wendy. Karena aku penasaran, aku mencari tau sendiri.

"Ah karena ini," gumamku.

Dan saat aku kembali ke dalam group chat. Mereka sedang membicarakan ingin pergi ke Korea. Mereka benar-benar ingin ke Korea menyusulku. Aku bingung harus muncul bagaimana. Tapi aku harus meminta maaf untuk saat ini. Karena menyembunykan kedekatanku dengan Yoongi. Pada kenyataan aku harus mengatakan ini kemereka.

I'm N̶o̶t̶ ̶a̶ Fangirl ✔️ Where stories live. Discover now