14; Sharing a Story

5.2K 400 8
                                    

"Kamu mau nginep disini?" Tanya Hoseok.

Sekarang posisi kita semua berada di lobby apartement. Chaein izindengan Hoseok ingin menginap semalam di tempatku. Karena kita juga inginmengakrabkan diri.

"Iya, tidak apa kan? Aku ingin banyak ceita dengan Jesselyn." ucapnya.

"Yasudah besok pagi, aku bawakan bajumu eoh, sekalian antarkan kalian ke cafe," ucapnya.

"Okay, hati-hati oppa,"

Dan akhirnya kita berdua kembali ke apartement. Ohiya, Taehyung dan Yoongi sudah pulang sedari tadi. Saat manajernya Taehyung telepon.

"Chaein-ah, enak tidak mengandung?" Tanyaku.

Dia tersenyum.

"Awalnya aku takut, tapi karena aku sudah lama ingin sekali mempunyai anak, jadi aku bahagia." ucapnya.

Wajar saja kalau mereka ingin memiliki anak, pernikahan mereka sudah 1,5tahun. Banyak media yang penasaran. Apa Hoseok dengan Chaein menunda punya anakdulu? Tapi Hoseok selalu jawab, tidak. Dan ada beberapa fans yangtidak suka mereka menikah juga, dan berpikir. Maaf, Chaein mandul.

"Saat itu kamu baik-baik saja?" Tanyaku.

"Awalnya tidak, tapi karena Hoseok oppa danYoongi oppa, selalu dukung aku jadinya aku semangat. ApalagiJungkook oppa ikutan," ucapnya yang benar-benar terlihatbahagia.

Sekarang kita sudah berada di kamar. Dan Aku tidak ingin meletakkan standee ku karena Yoongi akan melihatnya.

Eh? Kok berharap.

"Kamu sejak kapan suka BTS?" Tanya Chaein yang sekarang sedang tiduran.

"Aku mengenal BTS dari jaman Boy In Luv. Dan aku menyukai mereka saat MV RUN keluar, ya seperti itu si," ucapku.

"Uwah lumayan lama ya berarti, terus biasmu benar-benar sama denganku? Sepertinya standee yang tadi kamu pegang bukan punya Jungkook,"

"Iya, itu memang bukan punya Jungkook, tapi punya Yoongi oppa, makanya aku ambil, aku tidak ingin begitu ketauan kalau aku dulu tergila dengannya juga,"

"UWAHH!!!! Berarti yang beruntung itu bukan aku, ya kamu," Ucap Chaein.

Ohiya dia kan sepupu Yoongi.

"Astaga aku kenapa memberi tau dirimu?"

"Tidak apa, rahasia aman terkendali," ucapan Chaein memang bisa di percaya. Jadinya aku benar-benar lega.

"Sumpah aku masih tidak menyangka!!! Kamu benar-benar beruntung!!!" Ucapnya lagi.

"Tapi menurutku beruntungan kamu, sudah di takdirkan sepupu Yoongi oppa, dan menikah dengan Hoseok oppa. Hebatnya kamu suka dengan siapa tapi jadinya sama siapa," ucapku dan kita saling tertawa.

"Aku tuh sebenarnya tidak ingin berpacaran dengan Idol, ya kamu tau sendiri lah, makanya aku waktu dekat dengan Hoseok oppa biasa saja, itu awalannya. Tautaunya pas Hoseok oppa suka denganku, hati aku kayak meledak,"

"Apa aku kayak kamu ya kalau khayalan ku itu kenyataan," ucapku.

"Pastinya, bayangkan saja jika kamu menikah dengan orang yang kita sayang, tentunya sangat menyenangkan, bukan?. Apalagi kalau kamu menikah dengan bias mu sendiri, itu lebih dari menyenangkan. Aku saja masih terkejut jika tidur berdua dengan Hoseok oppa. Suka tidak percaya seorang Jung Hoseok tidur disampingku," ucapnya.

Mungkin yang di bilang Chaein benar, karena aku membayangkannya saja pasti sangat senang.

"Aku dengar, kamu belum menikah. Kenapa?"

"Awalnya aku mau, tapi ada masalah yang membuat aku menundanya," ucapku.

"Dia selingkuh?"

"Tidak, melainkan dia tidak percaya denganku. Waktu di umurku 18 Tahun. Eh maksudnya kalau umur korea 19 tahun, aku suka bertengkar dengannya. Hampir tiap minggu, dan karena aku risih sama sifatnya dia yang curiga mulu. Sebenarnya wajar dia curiga, tapi yang bikin aku agak kecewa. Selama kita pacaran, dia tidak percaya denganku. Bagaimana perasaanmu kalau pacaran tapi pacarmu tidak percaya denganmu? Dan selama itu aku seperti orang yang sangat bodoh,"

Aku tidak masalah untuk mengungkit masa lalu. Aku sudah terbiasa.

"Iya benar, aku juga akan kecewa. Terus kamu putus saat itu?" Tanyanya.

"Kita memang sempat putus saat pacaran 3 tahun, tapi aku tidak bisa meninggalkan dia sepenuhnya, begitupun dia. Dan kita akhirnya tetap bersama tanpa status apapun. Itu sangat sulit bagiku Tapi bagaimana pun aku harus menjalaninya. Sampai dimana umur kita sudah cukup untuk menikah, dia mengajakku untuk menikah. Tapi aku tidak ada waktu buat itu, maksudku seperti membicarakan tentang pernikahan. aku terlalu sibuk dengan perkuliahanku. Aku sedikit menjauh dari ponselku, karena ada suatu hal yang aku hindarkan sejak lama, dari situ dia mulai curiga lagi denganku. Awalnya aku tidak mau menanggapinya karena memang kita tidak ada apa-apa,  dan dia selalu bersikap seakan seperti calonku, dari situ aku kesal. kita sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi tapi dia malah bersikap seperti itu, membuatku muak."

"Pasti berat yaa?"

"Seperti itulah, karena itu juga tugasku jadi sedikit menumpuk, dan aku biasanya mengumpulkan tugas sebelum deadline. Jadinya aku mengumpulkan tugas 10 menit sebelum deadline. IPK ku sempat menurun juga,"

Chaein langsung memegang tanganku.

"Tapi aku salut, kamu bisa bertahan!"

Aku tersenyum.

"Aku bertahan karena memikirkan orang yang aku sayang, terutama orang tuaku. Aku anak tunggal, dan aku tidak ingin mengecewakan mereka. Dan lagi, aku sudah berjanji sama temanku, aku tidak boleh melukai diriku lagi. Ini karena kamu sudah mendengar ceritaku, jadi aku mau jujur sama kamu, aku sempat terkena depresi akut,"

Chaein terkejut.

"Serius? Pasti sangat sulit saat itu, dan terima kasih ya sudah bertahan. Aku bangga padamu," ucap Chaein.

"Sering kali dimana aku selesai tugas, aku menangis dipojokkan,"

"Memangnya jurusan mu itu apa?"

"Psikologi,"

Lagi dan lagi Chaein terkejut.

"Apakah seberat itu kuliah Psikologi?"

"Ya seperti itulah,"

Chaein mengangguk.

"Intinya kamu hebat bisa bertahan!!!"

Aku tersenyum.

"Sebenarnya aku tidak bisa memberi tau, tapi aku percaya dengan mu, ada sesuatu yang ingin ku sampaikan..."

Terima kasih Chaein. Sudah mau percaya padaku

[-]

Note:

Maaf kalau tidak sesuai ekspetasi...

Terima kasih

2020, rabbitalmond

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

2020, rabbitalmond

Revisi: 22 April 2021

I'm N̶o̶t̶ ̶a̶ Fangirl ✔️ Where stories live. Discover now