09

10.3K 1.2K 47
                                    

Sebulan berjalan dengan lancar. Surat pengeluaran diri dari sekolah sudah keluar. Orang tua Jisung mengetahuinya. Namun mereka tetap bungkam dan tidak melakukan pergerakan apapun.

Jisungpun sudah bekerja di perusahaan Hyunjin sekitar seminggu lebih. Sehingga Aileen lebih sering ditinggal di apartemennya sendiri. Ya walaupun Aileen pada dasarnya memang selalu sendiri sih.

"Jisung, mau belanja yuk?" ajak Aileen.

"Yah, Ai. Ntar dulu deh ya? Tanggung nih game nya."

Akhirnya Aileen mengalah. Karena pikirnya, Jisung jarang mendapatkan waktu untuk dirinya sendiri karena kerja hingga larut malam.

"Tapi supermarketnya udah mau tutup.." gumam Aileen. Akhirnya ia memutuskan untuk keluar pergi belanja sendiri daripada menganggu Jisung.

• TOO YOUNG •

Menerjang dinginnya angin malam hanya dengan menggunakan sweater tipisnya. Ya, ibu hamil yang cukup gila.

"Fuhh fuhh.." iseng Aileen meniup-niup udara. Karena setiap ia membuka mulutnya, akan ada asap-asap tipis yang keluar dari mulutnya.

Ia jalan sambil menikmati pemandangan sekitar. Jarang-jarang ia berkeliaran pada malam hari seperti ini.

Tiba-tiba ada yang memeluknya erat. Aileen dapat merasakan detak jantung orang tersebut yang sangat kencang.

"Ai! Sumpah aku takut. Aku khawatir tau gak?!" bentak Jisung.

Aileen ceming. Kaget dengan Jisung yang marah seperti ini kepadanya. "M-maaf."

"Kamu gak bisa ya tunggu aku bentar aja?!"

Aileen meloloskan air matanya. Spontan Jisung membulatkan matanya. Gawat.

"aKU TUH MIKIRIN KAMU! PULANG MALEM GAK PUNYA WAKTU BUAT DIRI KAMU SENDIRI! AKU GAK MAU GANGGU MASA MUDA KAMU CUMAN BUAT NEMENIN ORANG HAMIL KAYAK AKU PERGI BELANJA BUAT KEBUTUHAN KITA! PAHAM?!" Aileen melangkahkan kaki menjauh dari Jisung.

Jisung segera menahan lengan Aileen namun ditepis.

"Gak usah pegang-pegang! Pulang aja lanjutin game kamu! Aku bisa belanja sendiri!"

Yap, semenjak hamil, Aileen menjadi lebih berani mengekspresikan dirinya sendiri. Dan pastinya, lebih galak.

"Ai, gak gitu maksud a-"

"Pulang. Aku gak suka liat kamu." ucap Aileen dengan dinginnya.

"Ai. Gak mungkin aku ninggalin kamu sendiri malem-malem gini. Bawa belanjaan banyak. Lagi hamil."

"Serah." Aileen meninggalkan Jisung yang masih mematung di tempatnya.

• TOO YOUNG •

Aileen memasukkan barang belanjaannya ke trolley dengan sedikit dibanting. Membuat Jisung semakin kicep. Takut salah bicara dan membuat Aileen melempar semua barang-barang belanjaannya.

"A-ai itu k-kecapnya jangan dibant-"

Brak.

Tidak memperdulikan omongan Jisung, Aileen tetap melanjutkan aktivitasnya.

Setelah selesai, Aileen pergi ke kasir diikuti oleh Jisung dibelakangnya.

"Bayar." setelah itu Aileen meninggalkan Jisung sendiri di supermarket itu.

Ya, beneran senekat itu. Aileen pulang ke apartemen sendiri. Membuat Jisung menghela nafas dan mengelus dadanya.

• TOO YOUNG •

Jisung membuka pintu apartemen dengan susah payah karena barang belanjaannya. Ia melihat Aileen yang tengah memakan mie instan di depan TV.

"Ai! Kok kamu makan mie instan sih?! Kan gak sehat buat baby-nya!"

Aileen tetap melanjutkan makannya.

"Ai! Denger gak aku bilang?!"

Aileen meletakkan piringnya dengan sedikit kasar di atas meja dan pergi ke kamar.

"Hhh.. salah lagi."

Dengan putus asa, Jisung menelpon Haeri.

"Ya?"

"Hhh.. kak.."

"Kenapa? Lemes amat?"

"Kak, gua pusing sama Aileen sumpah. Ngomel mulu. Sensitif banget. Udah gitu dia nekat lagi makan mie instan." ucap Jisung sepelan mungkin agar Aileen tidak mendengar. Bisa kacau kalau Aileen dengar.

"Ya namanya juga ibu hamil, sung. Pasti mood swing."

"Tapi emang sampe separah itu kak? Capek gua di-"

"-makanya jangan buntingin anak orang. Masi muda emosi aja masih labil. Ditambah dia bunting. Siap-siap aja deh lo."

"Gitu ya kak?"

"Iyalah! Perasaan ibu hamil itu lembut. Jangan kira jadi ibu hamil tuh gak cape, sung. Dia harus ati-ati mau ngapa-ngapain. Belom terbiasalah ninggalin kehidupan amburadulnya."

"Ya deh, kak. Makasih ya."

"Baik-baikin si Aileen. Kasian."

"Iyaiya, dahh.."

Bip.

"Hhh.."

TOO YOUNGTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon