19

8K 1K 127
                                    

6 bulan kemudian..

Waktu berjalan tak terasa begitu cepat. Kandungan Aileen telah memasuki bulan ke-8. Yang membuat Jisung semakin mengetatkan penjagaan terhadap Aileen. Masalahnya, perut Aileen lebih besar daripada ibu hamil pada umumnya. Jisung khawatir ada sesuatu yang tidak beres.

“Ai, ayo berangkat.” ucap Jisung.

Ini pertama kalinya mereka ke dokter kandungan. Setelah kandungan Aileen 8 bulan mereka baru mau ke dokter kandungan. Alasannya, karena mereka baru siap, sengaja ingin langsung mengetahui jenis kelamin anaknya, dan juga pengeluaran mereka jadi tidak terlalu banyak per-bulannya.

• TOO YOUNG •

Dengan perasaan yang campur aduk mereka memasuki ruangan dokter itu.

“Wahh ada pasangan muda nih.. perkenalkan saya Dokter Kim Eun Ra.. Ohya, ibu hamilnya bisa langsung tiduran di ranjang itu ya.. Bapak—aduh ketuaan gak sih dipanggil bapak?” ucap Dokter Kim.

“P-panggil nama aja dok..” ucap Jisung sambil tersenyum canggung.

Dokter Kim memeriksa data Aileen, “Ok.. Park Aileen dan—Park Jisung.”

“Jisung, boleh duduk disini. Saya akan mulai memeriksa istrinya.”

Duh bentar-bentar, ini ngakak sih kalo dibayangin. - author numpang lewat cyin.

“Ini pertama kalinya kalian ke dokter kandungan ya? Harusnya dari bulan pertama loh..” tanya Dokter Kim kepada Aileen.

“Iya dok, baru siap hehe..” jawab Aileen dengan polosnya.

Dokter Kim langsung mengoleskan ultrasonic gel di perut Aileen, lalu mulai menempelkan alatnya, “Siapa yang punya keturunan kembar?”

“Gak ada dok. Paling Aileen. Tapi dia juga jauh banget keturunan kembarnya.” jawab Jisung dengan santainya. Iya, masih belum sadar.

“Walah tapi ini anaknya kembar loh.”

Aileen dan Jisung membulatkan mata mereka sebulat-bulatnya, “hAH?!”

“Nih dengarkan detak jantungnya ya..”

Tak lama, mereka dapat mendengar suara dua detak jantung yang saling berdetak.

“Detak jantungnya normal.. tali pusarnya juga tidak melilit, ini tulang belakangnya nih..” ucap Dokter sambil menunjuk-nunjuk.

Aileen tak kuasa menahan air matanya. Ia terharu. Tak menyangka selama ini di dalam perutnya ada dua nyawa.

“Saya akan lihat kelaminnya ya..”

“Walahhh!!!” teriak Dokter Kim tiba-tiba. Aileen dan Jisung saling menatap.





















“Dua-duanya laki-laki toh ini!”

Jisung merasa kecewa sedikit. Karena calon anaknya bukan perempuan. Tapi, tidak apa-apa. Jisung senang. Karena anaknya sehat-sehat aja.

• TOO YOUNG •

“Jadi, bayinya sehat kan dok?” tanya Aileen memastikan.

“Bayinya sehat.. tapi..” Dokter Kim tampak ragu melanjutkan kalimatnya.

“Tapi apa dok??”

“Gini.. kamu tau kan usia kamu terlalu muda untuk hamil. Apalagi anak kembar.”

Firasat Aileen dan Jisung memburuk..

TOO YOUNGWhere stories live. Discover now