*Insiden*

140 85 6
                                    

13 Februari 2020

12.55

Di sekolah setelah jam istirahat kedua selesai, Vita dan yang lain sedang belajar agama islam di kelas. Kecuali yang agama kristen belajar di kapel.

Pak Chan selaku guru agama islam menugaskan murid murid untuk kerja kelompok yang terdiri 5 anggota untuk menyelesaikan tugas secara diskusi. By the way, Vita sekelompok sama Jennie. Dan sekedar kalian ketahui, Vita dan Jennie sudah akur walau pada akhirnya Jennie memutuskan untuk pindah tempat duduk bersama Joy, dan Vita bersama Eunha.

Vita POV

Aku dan kelompokku sedang diskusi, tiba tiba aku dan yang lain kaget karena suara seseorang marah yang sangat kencang sampai terdengar ke ruang guru sebelah kelasku dan Mam Nancy selaku guru B.Inggris sekaligus ketua kurikulum dan wakil kepala sekolahku keluar dari ruang guru.

"LU GAK USAH GITU JUGA ANJING" ucap Yeonjun. Oh ternyata itu suara Yeonjun yang marah pada Soobin. Tapi kenapa?

"Ekh ini tuh pelajaran agama" ucap Pak Chan menghampiri mereka dan langsung memisahkan mereka

"Ekh, ekh, ekh, ini ada apa?" ucap Mam Nancy

"Dia mukul saya pak" ucap Soobin

"Tapi dia duluan pak yang mukul saya" ucap Yeonjun

"Udah, ikut saya sekarang, kalian dua duanya" suruh Mam Nancy yang diikuti Yeonjun dan Soobin ke dalam ruang guru. Setelah itu kita semua tidak tahu lagi apa yang terjadi di sana.

"Gila, baru tahu si Yeonjun kalau marah kayak gitu" ucap Heso

"Tadi liat gak, urat urat di kepalanya keliatan?" ucap Hina

"Heem" dehem Jennie

"Serem, matanya juga tadi merah" ucap aku

"Udah lanjutin lagi belajarnya" ucap Pak Chan. Kita pun melanjutkan kegiatan belajar kami. Tak berapa lama Soobin masuk ke kelas dan mengikuti pelajaran lagi, lain dengan Yeonjun yang masih di ruang guru entah sedang apa.

Sampai saat mau jam pulang, Mam Nancy masuk ke kelas ku sambil membawa Yeonjun yang memasang wajah sangat datar dan dingin.

"Perhatian semua, saya mau menyampaikan apa yang Yeonjun rasakan selama di kelas ini, tolong dengarkan baik baik" ucap Mam Nancy

"Yeonjun itu sangat merasa kecewa di kelas ini. Dia selalu merasa kesepian dan merasa tak memiliki teman. Dia juga merasa dikucilkan di kelas ini" ucap Mam Nancy yang aku dan yang lain simak dengan baik

"Jadi Ibu minta, mulai sekarang gak boleh ada lagi yang mengucilkan Yeonjun dan Eunha karena Ibu lihat kalian suka mengucilkan Eunha seolah Eunha itu caper. Sebenarnya dia itu bukan caper, tapi setiap anak kan punya kriteria masing masing yang berbeda. Coba jika kalian ada di posisi Yeonjun atau Eunha, enak tidak?"

"Enggak" jawab seisi kelas kompak

"Jadi ibu mau, gak ada lagi yang namanya mengucilkan di kelas ini ke Yeonjun terutama ke Eunha ataupun ke yang lain gak boleh, kesiapapun itu gak boleh. Mulai sekarang ibu akan pantau kelas kalian. Awas jika ada kejadian seperti ini lagi di kelas ini. Ngerti gak?"

"Ngerti bu" jawab seisi kelas kompak

Soobin pun meminta maaf pada Yeonjun tapi tak direspon sama sekali oleh Yeonjun. Soobin dan Yeonjun pun kembali belajar sampai bel pulang berbunyi.

Aku, Yeri dan Jinra pulang, debelum kita pulang kita mendengar penjelasan Seulgi bagaimana Insiden tadi terjadi.

Katanya, awal mulanya itu Soobin iseng iseng pukul Yeonjun pelan, lalu Yeonjun membalas menonjok Soobin yang dengan reflek dan tidak sengaja Soobin menonjok balik Yeonjun yang terkena pipi Yeonjun  membuat Yeonjun emosinya memuncak sampai ke ubun ubun jadilah emosi yang selama ini ia pendak meledak.

'Gila, baru tau Yeonjun yang asli kalau marah gimana. Serem njir, sampe gue takut tadi. Udah akh mulai sekarang gue gak bakal ledekin Yeonjun atau isengin dia lagi, takut kena sasarannya'  batin aku bertekad.

#Tbc

Sumpah ya, aku takut plus kaget banget pas liat insiden itu. Gak nyangka aja Yeonjun yang biasanya kayak cewek, letoy, lemot bisa marah juga. Dan aku baru tau, sekalinya marah Yeonjun serem banget, nakutin. Sampe sampe matanya merah, rahangnya keras dan urat urat di kepala dan tangannya keliatan.

Fix, aku udah bertekad gak bakal ledekin dan isengin Yeonjun lagi kalau gak mau kena sasarannya.

Aku mau minta maaf buat Yeonjun karena aku sering ejekin dan isengin kamu. Please, I'm so sorry Yeonjun.

Tinggalkan jejak baca kalian.
Tekan bintang pojok kiri bawah.
Vote,coment,follow.

Salam author muach<3

Thanks and Happy Reading.

Vita's Diary [TAMAT]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin