12

14.3K 658 3
                                    

jihan menjadi runner up di olimpiade matematika tersebut, walau begitu semua dosen dan dekan tetap bangga kepada perempuan berbusana syar'i itu, dan kini universitas gajah mada tersebut sedang mengadakan pesta sederhana.

"selamat ya" ucap raka seraya tersenyum.

"makasih" balas jihan.

jihan, rani dan raka sedang duduk di meja bundar yang ada di ballroom mewah yang telah di sewa oleh universitas gajah mada.

"gw bangga sama lo" ucap rani kepada jihan.

jihan hanya tersenyum sebagai respon, kemudian jihan melanjutkan makan nya.

ketika jihan sedang asik makan tiba-tiba matanya menangkap sosok sang suami bersama seorang wanita yang tidak asing bagi jihan, jihan menyipitkan matanya dan dirinya terkejut karena itu adalah wanita yang pernah menemui nya di apartement tempo hari yang membuat ia dan pras salah paham.

ia mengalihkan tatapan nya pada makanan di depan nya.

"lo ngeliatin apa?" tanya rani menatap jihan bingung

"gak ngeliatin apa-apa" elak jihan.

usai makan jihan pamit ke kamar mandi kemudian ia duduk di bar tanpa raka dan rani, saat ini jihan ingin sendirian, setelah cukup lama jihan berdiam di bar, tiba-tiba ada yang menghampirinya.

"kenapa kamu disini?" tanya pras.

jihan menoleh ke sumber suara.

"lagi pengen sendiri" jawab jihan.

pras tak merespon, ia menjauh dari bar untuk mengambil makanan.

jihan melihat wanita yang memfitnah nya itu duduk di pojok bar, sebenarnya jihan ingin menegur wanita itu namun saat ini ia malas untuk membuat gaduh, terlebih ini adalah tempat umum, jihan melihat wanita itu menatap nya tidak suka, padahal pertemuan pertama mereka berjalan baik.

"kenapa ngeliatin gw gitu?" tanya elma kepada jihan.

"gapapa" jawab jihan.

"kalo gapapa kenapa ngeliat nya gitu banget?" tanya elma lagi.

"gw salah apa sama lo?, kita baru ketemu sekali lohh, itu pun lo yang nyamper ke apartement" ucap jihan sembari menatap elma.

"gw gak pernah ke apartement lo, yang ada lo yang nemuin gw dan minta gw putus dari pras" balas elma sengit.

"astaghfirullah" ucap jihan pelan.

"ga usah sok suci" balas elma.

"gw ga bakal ngerebut pacar lo, gw sama pacar lo nikah karna salah paham, suatu saat kita bakal pisah, jadi lo ga perlu repot-repot fitnah gw" ucap jihan pelan.

elma berdecak kemudian menyusul pras, jihan menghembuskan napas melihatnya.

tidak lama pras kembali seraya membawa beberapa makanan ringan, elma mengikuti pria itu dari belakang.

pras memberikan salah satu makanan yang ia bawa kepada jihan, jihan pun menerima nya.

"kamu harus percaya sama aku sayang, tadi istri kamu ngomong gitu sama aku" ucap elma.

jihan sudah bisa menebak bahwa wanita itu pasti sudah bicara yang tidak-tidak tentang dirinya.

"jihan" panggil pras.

"aku gak mau bela diri lagi kak, terserah mau percaya siapa'' ucap jihan pelan.

"licik lo jadi cewek" ucap elma tajam kepada jihan.

jihan langsung menatap elma.

"abis ini gw akan urus perpisahan gw sama pacar lo, tunggu aja" balas jihan, lalu ia langsung pergi dari hadapan pasangan kekasih tersebut.

accident weddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang