27

12.2K 503 4
                                    

"apa yang bisa gw bantu nih?" tanya firsa kepada pras.

"telat lo, udah hampir kelar kali" jawab pras.

firsa tertawa kecil.

"sorry-sorry, gw sibuk mulu kemaren" ucap firsa.

pras tidak merespon.

tiba-tiba ada seorang perempuan yang menghampiri firsa.

"hay pak" ucap perempuan yang berdiri di sisi kiri firsa tersebut.

"rani" ucap pras, dirinya terkejut dengan kehadiran salah satu anak didiknya itu.

"ya saya" balas rani.

"jihan udah ngasih tau kamu ya?" tanya pras.

"belum pak" jawab rani.

"terus kenapa kamu bisa ada disini?" tanya pras lagi.

rani melirik firsa sembari tersenyum.

"kalian" ucap pras tertahan.

"iya, ini cewek gw" ucap firsa.

pras terkejut mendengar nya.

"kok bisa?, bukan nya lo merantau" ucap pras tak percaya.

"awalnya dari sosmed sih" ucap firsa.

"berarti waktu kemah itu" ucap pras.

"waktu itu gw juga baru tau kalo rani salah satu anak didik lo" ucap firsa.

"dunia emang sempit ya" ucap pras.

"ya gitu deh" balas firsa..

"ya udah selamat buat kalian berdua, semoga cepet nyusul" ucap pras.

"aminn, makasih do'a nya pak" ucap rani tersenyum

pras ikut tersenyum.

"berarti kamu udah tau status saya sama jihan?" tanya pras kepada rani.

"udah pak, waktu kemah kemaren, mas firsa yang cerita, awalnya juga saya kaget cuma ya udah" jawab rani.

pras mengangguk.

jihan mana pak?" tanya rani.

"ga tau" jawab pras.

"ya udah saya cari jihan dulu" ucap rani lalu ia segera berlalu pergi dari pras dan firsa.

rani melangkah kan kaki nya menuju bagian dapur di gedung tersebut, dan dirinya menemukan jihan sedang berbincang dengan para juru masak.

"jihan" panggil rani.

pemilik nama tersebut langsung memutar tubuh dan menatap pemilik suara.

"rani" ucap jihan terkejut.

"ngapain lo disini?, mau jadi ratu juga" ucap rani seraya mendekati jihan.

"kok lo bisa disini?, gw kan belum ngasih tau lo apa-apa" ucap jihan.

"gw punya kejutan buat lo" ucap rani.

"apa?" tanya jihan.

"ikut gw" ucap rani, ia pun menarik tangan jihan untuk meninggalkan dapur.

"kejutan apa ran?" tanya jihan lagi.

"kalo di kasih tau namanya bukan kejutan dong" balas rani.

sampai di bagian tengah gedung, rani menarik jihan ke arah pras dan firsa.

"eh abang" ucap jihan seraya duduk di sisi kanan pras.

rani duduk di sisi firsa dan itu membuat jihan heran.

accident weddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang